Postingan

Menampilkan postingan dengan label feature

Jilbab Rahina Anti Kusut Untuk Wanita Aktif dan Elegan

Gambar
  Seperti biasa, pagi itu aku bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Sayang, aku kesiangan karena harus mencari jilbab di lemari. Lalu, saat aku menemukannya, jilbab itu terlihat kusut. Akibatnya, aku harus menyetrika ulang jilbab tersebut sambil mengusap keringat yang menetes di dahiku. Ternyata, masalah jilbab yang mudah kusut pun sering dialami teman-temanku di sekolah. Sehingga, kami senang kalau melihat wanita berjilbab yang rapi dan elegan.   Webinar Teknik Copywriting Bersama Rahina Indonesia Alhamdulillah, pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022, aku mengikuti webinar Teknik Copywriting Story Telling untuk Bisnis Digital bersama Rahina Indonesia. Dalam webinar itu, narasumbernya adalah Mbak Dini Fitria dan MbakTina Rahina.  Acara yang bekerja sama dengan komunitas ISB ini dipandu langsung oleh Teh Ani Berta. Founder ISB. Wanita berdarah Sunda yang memiliki integritas sebagai seorang bloger. Oya, ketiga wanita hebat ini menggunakan jilbab Rahina Indonesia, lho! Sehingga, jilbab Rahina a

Pentingnya Menghargai Diri Sendiri Secara Obyektif dan Realistis

Gambar
Pernah mendengar ucapan, "Kalau bukan kita yang menghargai diri sendiri, siapa lagi?" Layaknya tubuh, rasa itu pun menyatu dan nggak lengkap tanpa saling menghargai masing-masing fungsinya. Kita nggak bisa membayangkan bagian kaki pada tubuh yang nggak dihargai, lalu ia ngambek. Nggak mau berjalan lagi. Diam.  Lalu, apakah tubuh lain yang menghina bisa menggantikan fungsi kaki? Misalnya, si penghina adalah lidah, apakah lidah bisa beralih jadi kaki? Pasti, nggak bisa ya? Karena itu, aku berpikir bahwa nggak ada satu pun bagian tubuh yang tidak penting. Semua punya arti. Seperti diri kita. Sehingga, kita harus menyadari pentingnya menghargai diri sendiri. Sebuah tangga, sebagai proses tiap diri Secara alami, kita akan merasa hebat dan penting saat ada di puncak tangga. Dapat melihat di ketinggian dan merasa bahwa yang di tangga terbawah lebih kecil, hingga kita terkesan meremehkan. Menganggap nggak penting. Kita lupa, berkat tangga terbawah itulah kita bisa naik ke atas. Menuj