Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Yuk, Bersama Menuju Indonesia Sehat dan Bebas Kusta

Gambar
Pernah dengar tentang penyakit kusta? Jujur, aku pun termasuk orang yang awam dengan penyakitt kuno ini.   Termasuk bagaimana pengobatan bagi penyintas kusta dan pelayanan bagi   penderita kusta agar mereka dapat hidup dengan baik di masyarakat. Untuk itulah,  aku merasa mendapatkan insight baru tentang penyakit kusta setelah mengikuti acara yang diadakan oleh Kabar KBR dan NLR Indonesia tanggal 24 November 2021 di channel Youtube KBR. Acara yang diadakan oleh KBR ini dipandu oleh bapak Rizal Wijaya dengan nara sumber bapak Eman Suherman, SSos yang merupakan Ketua TJSL PT DAHANA (Persero) dan ibu dr. Febrina Sugianto, Junior Technical Advisor NLR Indonesia. Acara yang mengusung tema   Bahu Membahu untuk Indonesia Sehat dan Bebas Kusta ini diharapkan mampu membangkitkan awareness masyarakat tentang penyakit kusta.   Apa sih Penyakit Kusta itu? Sebelum memikirkan stigma negatif tentang penyakit ini, Ada baiknya kita mengenal tentang penyakit yang seolah terlupakan ini. Penya

Karunia Sambas: Sang Pemimpi yang Menginspirasi

Gambar
Di Tanjung Balai sana, ternyata, ada Sang Pemimpi lain lho, gaes! Namanya Karunia Sambas . Seorang bidan muda yang mendedikasikan dirinya di dunia literasi. Wanita muda yang  memiliki segudang prestasi yang bisa menginspirasi. Prestasi yang membuatku berpikir bahwa nggak ada yang bisa membatasi mimpi seseorang kecuali dirinya sendiri. Pelajaran berharga yang dapat kupetik dari seorang dara berhijab dari Kota Kerang, Tanjung Balai ini. Karunia Sylviany Sambas. Karunia Sambas, Sang Pemimpi dari Kota Kerang Hampir sama dengan kisah Ikal yang nggak pernah lelah mengejar mimpinya, kupikir, pantaslah mbak Karunia Sambas menyebut dirinya sebagai Sang Pemimpi.  Menurutku, nggak semua orang berani bermimpi dan berjuang meraihnya. Sesulit apa pun. Terutama di bidang literasi. Bidang yang lekat dengan dunia menulis. sumber gambar: www.karuniasambas.com Mbak Karunia menyadari bahwa kesehariannya sebagai tenaga kesehatan mengharuskannya untuk selalu menjaga kesehatan mentalnya. Karena beliau sadar,

Mengenal Bullying dan Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah

Gambar
Amin, siswaku menceritakan tentang tiga bentuk bullying yang pernah ia alami. Bullying verbal, bullying fisik, dan bullying relasional. Pengakuan yang mengejutkan, karena usianya baru 15 tahun. "Saya pernah dipukul, ditendang, dihina, dan dikucilkan. Hanya karena saya terlihat berbeda," kata Amin. Mendengar cerita Amin, aku hanya bisa ikut mengurut dada. Apalagi, peristiwa bullying yang dialami Amin terjadi saat ia masih SD. Sekitar kelas 3 SD. Lalu, aku berpikir, di mana guru-guru Amin?  Bukankah kejadian ini terjadi di lingkungan sekolah? Dan, saat bullying telah diketahui, apa tindakan sekolah dan orang tua untuk mencegah insiden ini terulang? Okey, sebelum membahas masalah ini, yuk kita kenali bullying dulu? Apa sih Bullying itu? Siang itu, aku datang terlambat ke acara pengukuhan Agen Perubahan SMK BLK Bandar Lampung.  Aku lupa karena asyik ngobrol dengan siswa terkait kasus bullying yang terjadi kerap terjadi di sekolah.  Sekali lagi, hatiku sedih mendengar lebih dari

Review Novel Edensor Karya Andrea Hirata

Gambar
  Judul Buku : Edensor Penulis.       : Andrea Hirata Penerbit.     : PT. Bentang Pustaka Tebal Buku.: 290 halaman ISBN.            : 978-979-1227-02-5290 Penyunting : Imam Risdiyanto Perancang sampul : Andreas Kusumahadi Pernah dengar kisah Ahmad Sahroni? Ia adalah crazy rich Tanjung Priok yang pendapatan per bulannya sekitar Rp2,3 M. Fantastic! Sebenarnya, aku sih, lebih tertarik dengan ucapannya tentang kesuksesan yang ia raih. Berani bermimpi! Kata-kata sama yang menggema di novel Edensor karya Andrea Hirata ini. Novel tetralogi Laskar Pelangi yang bikin aku begitu terkesan. Karena, selain mengisahkan perjuangan si Ikal dan Arai menggapai pendidikan di Sorbonne, mereka pun terus bermimpi untuk mencari cinta. Hingga, mereka pun mengililingi 42 negara di Eropa dan Afrika. Perjuangan tanpa henti kedua orang udik dari Belitong ini, kupikir memberi warna baru bagiku untuk melihat diri kita sendiri. Nah, pingin tahu ceritanya? Yuk, baca sinopsisnya dulu. Tampilan novel Edensor di archive

Easy Way to Live Happy and Healthy Life for Schizophrenia Survivor

Gambar
Aku masih dapat mendengar detak jantungku yang berdetak kencang. Bahkan, aku pun jadi sulit makan dan tidur jika mendengar kabar tentang adikku yang kambuh sakitnya. Apalagi, aku ingat beratnya dulu saat pertama kali kambuh. Perlu waktu berbulan-bulan agar adikku bisa pulih seperti biasa. Oya, kamu mungkin bingung ya sakit apa sih adikku hingga aku khawatir sekali? Yups, adikku adalah salah satu dari 1% penduduk dunia yang menderita sakit schizophrenia. Sakit mental yang membutuhkan pengobatan seumur hidup agar bisa hidup normal dan sehat. Baca juga: Cara Mendapatkan Obat di Rumah Sakit Jiwa Pesawaran Karena sulitnya proses kesembuhan adikku tersayang, aku sekeluarga pun mengadopsi easy way to live happy and healthy life. However, mungkin kamu penasaran dengan schizophrenia ini ya? Dan, bagaimana keluargaku bisa bertahan dengan masalah ini? Kapan sih seseorang terkena schizophrenia? Menurut data, penderita schizophrenia lebih dominan pria dibandingkan wanita. Rentang usia penderita ant

Workshop Telusur Tamatan SMK BLK Bandar Lampung

Gambar
Pak Edi, ketua BKK Provinsi Lampung sedang mempresentasikan tentang Trace Study SMK  "Sekarang ini makin banyak pengangguran, ya?" Seorang ibu berbisik pada seorang teman di sampingnya. Ibu-ibu yang lain mengiyakan. Mereka pun bergosip tentang pilihan sekolah anak-anak mereka yang akan lulus SMP tahun depan. "Anak tetanggaku lulusan SMK punya bengkel motor lho. Langganannya banyak. Ia juga melayani servis panggilan lewat wa. Dan, makin banyak yang kerja sama SI doi. Keren!" Seorang ibu dengan baju batik bercerita sambil menunjukkan foto anak tetangganya dan bengkel motor yang terlihat ramai. Baca juga : Yuk Bersama Stop Bullying Lulusan SMK di Dunia Usaha dan Dunia Kerja Menurut penuturan Pak Edi dalam workshop Telusur Tamatan oleh Bursa Kerja di SMK BLK Bandar Lampung, tuntutan DuDika terhadap lulusan SMK makin kompleks.   Apalagi, perkembangan ekonomi dunia yang makin nggak menentu hingga menciptakan pengangguran baru. Hal yang menjadi tantangan bagi SMK agar dapa

Yuk Bersama Stop Bullying dengan Program Roots

Gambar
Gadis itu menangis di pangkuan ibunya. Air mata mengalir deras di pipinya. Bahunya terguncang. Sementara sang ibu hanya bisa mengusap kepala putri kesayangannya itu. Di tengah isak tangisnya, si gadis bercerita bahwa teman-teman di kelas telah mengejek tubuhnya yang tinggi. Bahkan, ada anak yang menyeletuk tentang ayahnya yang telah tiada.  Mendengar kisahnya, hatiku sedih. Apalagi, si gadis adalah peserta didik yang ada di kelasku. Namun, aku hanya bisa menguatkan hati si gadis agar ia tak patah semangat dan memanggil pelaku bully agar peristiwa ini nggak terulang lagi. Baca juga: Bersama Melawan Kekerasan Berbasis Gender Apa sih Bullying atau Perundungan itu? Perundungan adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun di dunia maya.  Perilaku tidak menyenangkan ini menyebabkan rasa nggak nyaman, sakit hati, dan tertekan bagi korban. Bullying dapat dilakukan oleh perorangan atau kelompok. Biasanya, bullying dilakukan oleh orang-orang