Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

The Playground's Short Story: Bullying Masa Kecil yang Memengaruhi Masa Dewasa

Gambar
Judul buku     : The Playground  Penulis            : Ray Bradbury Tebal buku.    : 31 halaman Genre.             : Fiksi horror Bahasa.           : Inggris Sumber buku : online/ Play Books Setelah membaca Karya Osamu Dazai yang No Longer Human , aku pun menarik napas. Ternyata hati manusia itu begitu kompleks. Seperti seorang Yozo yang terperangkap dalam ketakutan seumur hidup. Hingga ia memutuskan untuk jadi seorang 'badut'. Tak pernah jujur dengan isi hatinya. Bingung? Nggak apa kok. Buku-buku Osamu Dazai emang nggak bisa dibaca sekali duduk. Begitu pun buku tipis yang hanya 31 halaman ini. The Playground's short story Karya Ray Bradbury yang menceritakan tentang ketakutan akibat bullying di masa kecil. Rasa takut yang memengaruhi tindakan Charlie di masa dewasa. Baca juga: Mengenal Bullying dan Pencegahannya  Sementara Yozo dalam No Longer Human diceritakan seperti sebuah autobiography , kisah Charlie dalam The Playground ini pun nggak kalah bikin hati bergetar. Risau.

Milad ke-6. Tapis Blogger Bertabur Inspirasi

Gambar
Ahamdulillah, akhirnya acara Milad ke-6 Tapis Blogger dapat dilaksanakan di Cafe Klik di Bandar Lampung. Acara Milad ke-6 Tapis Blogger ini bertabur insipirasi lho. Kenapa? Karena acara yang diselenggarakan pada hari Minggu, 4 September 2022 ini nggak cuma dihadiri 50 blogger se-Lampung, tapi juga dihadiri pegiat usaha dan konten kreator yang kompeten di bidangnya. Salah satu pembicara di acara milad ke-6 Tapis Blogger ini adalah Mbak Nuraini. Pengusaha Tapis Lampung yang bertekad untuk mengenalkan tapis Lampung hingga ke pasar global. Keren, ya? Sebagai warga Lampung aku pun ikut merasa bangga dengan produk kerajinan nk  asli Lampung ini. Foto bareng peserta Acara Milad ke-6 Tapis Blogger  Milad ke-6 Tapis Blogger Sebagai Komunitas penulis di Lampung, Tapis Blogger telah menjalani perjalanan yang berliku. Mbak Naqi, salah satu pendiri Tapis Blogger bercerita bahwa ia dan teman-temannya nggak menyangka komunitas ini dapat terus eksis hingga hari ini. Alhamdulillah. Tentunya, hal ini n