Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Lebaran Asyik Tanpa THR

Gambar
Pernah merasakan lebaran tanpa THR? Atau kalau pun ada, besarannya nggak cukup buat beli baju lebaran. Tapi, lebaran asyik tanpa THR masih bisa berjalan. Gimana caranya? Sederhana, kok. Aku sih, nggak pernah menginginkan banyak produk. Hanya beli yang aku butuhkan. Bukan yang aku Ingnkan.   Tipsnya apa? Pingin beli barang seperti yang dimiliki teman atau orang lain yang kita lihat di TV? Sayang,   uang di dompet hanya cukup untuk keperluan makan sederhana sebulan. Nah, kalau ikutan shopping seperti teman, jatah makan sebulan bisa ikut terpakai. Jadi gimana   caranya? Uninstal aplikasi belanja Bukannya pelit dan nggak mau memanjakan diri, tapi aku perlu mengukur kemampuan. Sadar diri. Maka, nggak heran kalau temanku nggak banyak. Sebagian orang kan bersosialisasi dengan shopping bareng. Ya kan? Selain shopping di mal atau pasar tempel yang juga harus mengeluarkan uang. Teman-temanku juga suka shopping online. Kebiasaan yang nggak kumiliki sejak dulu. Aku sih nggak pernah m

My Childhood Comics

Gambar
  Ngomong tentang comic bikin aku teringat comic-comic lamaku yang nggak tahu raib kemana. Agak sedih rasanya pas nyari nggak dapat, karena dulu aku selalu baca comic bareng adikku yang sekarang sudah tiada. Aku ingat kami sering rebutan untuk baca comic yang sama. Kami juga sering baca comic di balik pintu, agar ibu nggak tahu. Salah satu my childhood comic yang cukup berkesan bagiku adalah Throbbing Tonight. Tapi, aku sudah lupa cerita detailnya. Comicnya pun entah di mana. Sepertinya sih disimpan ibu entah di mana.  Tapi, masih ada beberapa comic yang sukses kutemukan. Trio Detektif Ayam Goreng Beracun by Megan Stone dan Let's Volleyball by Rie Kosaka. Alasan suka baca comic Gambarnya yang imut adalah alasan aku suka comic. Terutama mangaa yang bisa kubaca berjam-jam. Aku pernah baca lebih dari 30 comic semalaman. Nggak tidur. Sekarang sih, yang mengingatkan aku dengan comic mangaa adalah novel grafik karya Persepolis. Selera humornya dapat banget! Tema my childhood comic favori

Bagaimana Mengatasi Kegagalan Resolusi Tahun Baru?

Gambar
Pernah merasa jelous lihat teman lebih sukses atau lebih laris jualannya? Aku pernah. Kesel dan kecewa rasanya dengan hasil usahaku yang belum berhasil. Padahal aku sudah berusaha dan menjadikan sukses jualan sebagai Resolusi Tahun Baru.  Baca Juga:  The Secret to a Long and Happy Life Lalu, aku berpikir, apa yang salah? Bagaimana mengatasi kegagalan resolusi tahun baru yang sudah kurencanakan supaya nggak bikin eneg? Apakah aku perlu alternative resolution? Nah, sebelum mencari alternative resolution, sepertinya aku perlu cari tahu cara mengatasi kegagalan resolusi tahun baru supaya aku nggak galau. Ya, kan? Kenali dan Menerima Kegagalan Kupikir, proses awal memperbaiki kegagalan adalah dengan mengenal dan menerima kegagalanku. Aku membandingkan usahaku berjualan dengan eman yang lebih sukses. Konsistensi temenku itu melebihi usahaku. Anggap kegagalan resolusi tahun baru sebagai proses pembelajaran Nggak baper. Ini adalah term lain mengatasi rasa gagal. Duh, kalau baperan

Burnout: Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gambar
Lelah dan mengantuk terus menerus saat sedang bekerja? Pasti pernah, ya? Kondisi yang biasa disebut dengan sindrom burnout ini bisa mengganggu bila terus berlangsung. Jadi, gimana cara mengatasinya? Okey, sebelum membahas cara mengatasi masalah burnout, mari kita check pengertian, gejala, dan penyebab burnout ini. Pengertian Burnout Burnout adalah kondisi di mana kita secara fisik, emosi, dan mental mengalami kelelahan yang berlebihan karena stress yang berkepanjangan. Kondisi ini bisa saja dialami siapa pun yang merasa kewalahan dengan keadaan pekerjaan, terkuras energinya, dan nggak mampu mengatasi tuntutan kerja yang tinggi. Bagiku yang sudah mengajar lebih dari 10 tahun, rasanya aku pun pernah mengalami burnout. Kondisi yang bikin aku malas ngapa-ngapain. Toh, nggak ada hasilnya. Itu sih, yang kupikir saat itu. Gejala Burnout Karena itu, mengetahui gejala  burnout  dapat mengurangi kondisi kronis yang mengakibatkan kualitas hidup dan kesehatan kita terganggu. Beberapa gejala yang

Kenapa Kita Belajar dengan Orang yang Lebih Muda?

Gambar
Malu untuk belajar lagi karena merasa sudah tua? Apalagi jika gurumu usianya satu atau dua dekade lebih muda darimu. Perasaan yang kamu alami itu manusiawi, kok. Jadi, kamu harus tahu kenapa belajar dengan orang yang lebih muda itu bisa jadi menyenangkan. Bahkan, menantang kita untuk lebih terpacu belajar dengan semangat. Bonusnya kan, kita bisa melihat anak muda yang segar dan enak dipandang.   Rasanya  bisa jatuh cinta lagi, deh. Ya, kan? Maksudku, kita bisa jatuh cinta dengan belajar lagi. Menikmati ilmu dengan cara pandang yang berbeda dari anak-anak muda yang hebat. Kita akan lebih open minded. Terbuka dengan perbedaan yang hadir sebagai akibat dari perubahan Nah, ada beberapa alasan kenapa belajar dengan orang yang lebih muda itu asyik. Ide-ide segar Nggak akan pernah ada yang bilang bahwa yang muda itu loyo. Vitalitas anak muda dengan ide-ide segar yang mengagumkan bikin perubahan dalam hampir semua bidang kehidupan. Seperti trend makanan yang viral dan lekas berganti