Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

3 Tips to Speak English

Gambar
Kelvin and Daffa. My students who still have problems in learning process Learning is a hardship. You'll find obstacles in your way to get your target done. To make it worse, we often postpone what should be done now and then.  It's natural since we thought we had all the time in the world. Then, since our opinions and feelings matter, we do nothing to cope with our biggest nemesis. Laziness. This one word makes such a fuss my whole life. Anyway, I've done what I can to cope with it. That's why I think I should write these 3 Tips to Speak English in English. It's not to show off my learning curve. It's only to prove myself I can do what I want to do when I want it.  And, I think you should try too. It's freeing. Trust me! To make it easier, I think you have to do it one step at a time. Then, I am sure you'll enjoy the process.  About me and my teaching struggle As an English teacher at a private vocational school, I  found many difficulties in doing my j

The Art of Listening: Seni Menghormati Orang Lain

Gambar
Siang itu aku sedang bicara dengan seorang teman di sekolah. Kebetulan, beliau adalah guru muda yang baru menjabat di bagian struktural. Saat itu, beliau sedang memegang gawainya. Entahlah, sepertinya nggak ada orang yang bisa lepas dari benda kecil itu ya? Begitulah, aku bicara untuk minta bantuan beliau terkait program CGP Angkatan 11 yang mulai aku jalani dari tanggal 13 Juni - 23 Desember 2024 nanti. Sebenarnya, beliau sudah sejenak menghentikan tatapannya pada gawai. Tapi, tangannya masih sibuk mengetik gawai sambil mendengarkan ucapanku. Dan, sebelum ucapanku selesai, beliau sudah bicara dengan rekan yang ada di sampingnya. Aku dicuekin dong wkwk. Ah, aku pun berpikir tentang The art of Listening seni menghormati orang lain. Skill penting yang aku pikir wajib kita miliki. Karena, you know , rasanya dicuekin atau nggak didengar itu nggak enak wkwk.  Apa sih the Art of Listening Seni Menghormati orang lain itu? "Dengan ilmu hidup jadi mudah, dengan agama hidup jadi terarah, d

Menulis Jurnal Afirmasi dan Kontemplasi Perlukah?

Gambar
Menulis jurnal afirmasi dan kontemplasi adalah hal yang sederhana. Tapi, aku baru berusaha untuk memulainya. Biasanya, aku hanya mengafirmasi dan melakukan kontemplasi tanpa merekamnya dalam jurnal atau tulisan. Dan, rasanya itu beda! Mungkin, rekaman dalam jurnal itu menguatkanku ibarat amulet , karena aku merasa tulisan dapat selalu mengingatkanku. Rasanya beda saat kubandingkan dengan sekedar ucapan. Aktivitas sebelum Eksperimen menulis Afirmasi dan Kontemplasi dalam 3 hari Saat bangun tidur, biasanya aku langsung cek gawai. Berbeda dengan ibuku yang hanya cek jam, aku sih mulai cek gawai untuk lihat jam. Dan, dilanjutkan dengan ngecek applikasi lain, seperti Whatsapp, Instagram, TikTok, shopee, dan lain-lain. Aktivitas mengecek gawai dapat berlangsung selama 5-7 menit atau lebih kalau nggak sengaja pengin lihat film terbaru di Netflix atau Viu. Lalu, aku melanjutkan aktivitas rutinitasku, yaitu shalat shubuh, masak nasi dan merebus air. Cek gawai lebih awal dari hal lain. wkwk. Aku

Momen Bahagia di Lamban Sabah Sukarame Setelah Bersama 16 Tahun

Gambar
Pondokan di Lamban Sabah Sukarame yang dikelilingi hijaunya tanaman Terletak nggak jauh dari keramaian kota Bandar Lampung, Lamban Sabah Sukarame jadi tempat berkumpul hari itu. Temanya adalah Perpisahan guru-guru di sekolah yang diterima PPPK. Acara ini sebagai bentuk rasa terima kasih kebersamaan di sekolah selama ini, kata bu Ayu yang jadi pembawa acara di hari penting ini. Aku melihat sebagian guru menangis dan tertawa. Rasa haru dan bahagia karena mendapat peluang kerja lebih baik dan harus berpisah dengan teman-teman baik di sekolah. Sebagian dari teman-teman terlihat sembab matanya.  Ah, tapi, itu hanya sebentar kok. Nggak lama kemudian, momen bahagia di Lamban Sabah Sukarame pun dimulai. Teman-teman yang hobi menyanyi pun mulai menunjukkan aksinya. Yups, air mata yang menetes tadi sudah berganti dengan dendang dangdut yang memenuhi lantai dua cafe itu. Emang, manusia itu mudah lupa ya? wkwk Momen Bahagia di Lamban Sabah Sukarame Setelah Bersama 16 Tahun Yups, sebagian guru yang

Pengalaman Pertama Liburan Naik Kapal Ferry

Gambar
Masa liburan pasti bikin senang. Bukan hanya bagi anak-anak yang telah menyelesaikan ujian semester, tapi juga bagi pekerja yang membutuhkan refreshing dari penatnya rutinitas sehari-hari. Di pertengahan tahun ini, biasanya kita sudah mempersiapkan diri untuk liburan. Terutama bagi keluarga yang memiliki anak-anak usia sekolah. Biasanya sih, anak-anak sudah libur di tanggal 15 Juni - 15 Juli. Liburan kenaikan kelas.  Wuih, mantap ya? Sudah terasa deh senangnya hehe. Nah, kalau aku sih senang banget, karena aku bisa merasakan perjalanan jauh di luar Lampung. Ah, aku masih ingat pengalaman pertama liburan naik kapal Ferry di Pelabuhan Bakauheni. Ramai dan hangat. Rasanya hati ini penuh, sehingga aku nggak merasakan kantuk semalaman hehe. Pengalaman Pertama Kali liburan Naik Kapal Ferry Sebagai anak rumahan sejati yang hampir nggak pernah ke mana-mana, aku selalu mudah terpesona melihat hal-hal baru. Termasuk saat pertama kali naik sepeda, motor, mobil, atau kapal Ferry. Aku ingat dulu it

Mimpi Bertemu Roald Dahl

Gambar
Pernah baca buku Matilda , BFG , Danny The Champion of the World  ? Kalau pernah, kamu pasti tahu Roald Dahl, penulis lebih dari 20 buku anak yang sebagian besar sudah difilmkan. Sebut aja Matilda dan Charlie and the Chocolate Factory. Dan, karena aku membaca buku-buku karya penulis yang pernah jadi mata-mata pada perang Dunia kedua ini, aku pun memimpikannya siang itu.  Yah, aku mimpi bertemu Roald Dahl. Dan, dalam mimpi itu, rasanya aku jadi fasih berbahasa Inggris wkwkwk.  Mengingat mimpi itu, aku masih bisa senyum-senyum sendiri. Lha, ketemu penulis beken lokal seperti Dee Lestari atau Pramudya Anantatoer aja belum pernah. Eh, ini aku mimpi bertemu penulis Inggris legendaris yang sudah meninggal di tahun 1990. Keren kan? Tapi, sekali lagi, mimpi itu kan bebas. Bisa melewati ruang dan waktu. Ya kan?  Siapa sih Roald Dahl itu? Nah, bagi kamu yang belum kenal dengan beliau. Aku akan ceritakan sedikit dari sumber yang kubaca ya.  Roald Dahl lahir di Liandaff, Cardiff, United Kingdom pa