Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

(REVIEW) BUKU MATILDA KARYA ROALD DAHL: PENGARUH PENDIDIKAN KELUARGA DAN SEKOLAH BAGI ANAK

Gambar
  Bagiku, membaca buku Matilda karya Roald Dahl ini adalah pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan membaca bukunya yang lain, seperti Danny the Champion of the World atau The Fantastic Mr Fox . Sementara buku Danny the Champion of the World dan the Fantastic Mr Fox mengisahkan tentang persahabatan orang tua dan anaknya, Matilda mengisahkan tentang anak yang harus berjuang sendiri untuk membuktikan dirinya. Kisah Matilda ini menggelitikku untuk menulis review buku Matilda. Apalagi cerita Matilda ini mengambil latar belakang keluarga dan sekolah. Tempat yang erat dengan keseharian kita. Buku Matilda ini membahas tentang pengaruh pendidikan keluarga dan sekolah bagi anak. Kepo kan? Yuk, ikuti sinopsisnya ini. Tampilan buku digital Matilda karya Roald Dahl di archive.org Sinopsis Buku Matilda Karya Roald Dahl Terlahir sebagai seorang anak perempuan kedua dari keluarga Wormwood, Matilda nggak mendapatkan perlakuan istimewa. Meski nggak pernah kekurangan makan, Matilda kecil ng

Tumpeng Sedop yang Bisa Jadi Menu Sarapan Enak di Bandar Lampung

Gambar
  Jalan-jalan ke Bandar Lampung nggak akan lengkap kalau belum nyobain kulinernya yang enak  Kaya rasa dan bumbu. Dan, pastinya, bikin kenyang. Apalagi kalau kamu sibuk di pagi hari dan nggak sempat masak. Nggak perlu panik. Aku sudah nyobain tumpeng sedop yang bisa jadi menu sarapan enak di Bandar Lampung.  Solusi lapar di pagi hari.  Menu Sarapan Enak di Bandar Lampung Orang Lampung dikenal sebagai penyuka makanan pedas. Tapi, keragaman etnis menjadikan pilihan nggak hanya pedas aja. Rasa lain pun akan meramaikan lidah kita. Cocok buat semua. Kenapa? Karena paduan rasa gurih nasi kuning, pedas manis sambal orek, ditambah telur yang original. Serasa makan masakan ibu. Sangking enaknya, Tempe orek sudah keburu habis sebelum aku foto..hehe Nah, sambil menulis pun aku jadi lapar lagi. Membayangkan renyahnya jamur crispy dengan tepungnya yang crunchy yang bikin lidah bergoyang. Apalagi, menu happy morning ini masih hangat. Pas sekali. Menu ini pun mudah dipesan, karena gerainya berada di

Review Buku: BFG karya Roald Dahl

Gambar
  Membaca buku anak itu seperti kembali ke masa lalu. Meninggalkan masa kini. Lalu, menembus masa depan yang hadir dalam benak kanak-kanak kita dulu. Daya khayal yang makin luntur dan menghilang karena dimakan oleh realitas. Kenyataan yang bikin kita lupa bahwa ada ruang yang tak tertembus dan terlihat.  Baca juga : Review Buku Omar Khayyam Seperti yang dikatakan oleh BFG dalam buku ini bahwa kita hanya percaya dengan apa yang bisa kita lihat. Padahal, di dunia ini, banyak hal yang nggak bisa 'human bean' lihat. Oya, human bean adalah sebutan human being oleh BFG. Big Friendly Giant. Raksasa baik yang tinggal di dunia raksasa nun jauh di tempat yang nggak tergambar di peta. Okey, kepo dengan Review Buku BFG ini? Yuk, baca sinopsisnya dulu. Sinopsis BfG karya Roald Dahl Malam itu gelap. Namun, Sophia nggak bisa tidur. Tubuh Sophia menggigil. Ah, rupanya jendela kamarnya terbuka. Perlahan, ia melihat pintu kamarnya. Khawatir, ibu panti akan datang memergokinya yang belum tidur. B

Untungnya Menjadi Blogger: Semangat Belajar yang Tak Pupus

Gambar
  Nggak semua orang memilki kesempatan untuk belajar. Aku bersyukur menjadi salah satunya. Aku beruntung dapat belajar bersama orang-orang yang hebat. Orang-orang yang memiliki kemampuan luar biasa untuk terus berusaha belajar di mana saja dan kapan saja. Merekam segalanya dalam bentuk tulisan di blog. Meski baru mengenal dunia ngeblog, aku sudah  merasakan untungnya menjadi blogger. Selain mengenal blogger-blogger keren yang selalu menjadi pematik semangat belajar  yang  tak pupus Aku pun menemukan diriku lebih percaya diri. Berani mengungkapkan perasaanku, meski melalui tulisan. Kesadaran pentingnya mengabadikan tulisan Sebagai seorang introvert, aku memiliki kesulitan dalam mengekspresikan perasaan dan pemikiranku. Rasanya semuanya tenggelam di tenggorokan. Tersimpan rapi di dalam pikiran saja. Nggak tersalurkan.. Meskipun kadang menuliskannya, aku lebih cenderung memendam tulisan itu di kertas. Lalu, menyimpan kertas itu dalam tumpukan buku yang berdebu di rak yang nggak te

Repotnya Mendaftarkan si Kecil Sekolah saat Pandemi

Gambar
  Moment membahagiakan dan mendebarkan bagi orang tua adalah saat menyekolahkan si kecil pertama kali. Apalagi jika si buah hati adalah anak pertama. Duh, kebayang deh riwehnya. Nah, itu yang dialami oleh temanku yang kini tinggal di Riau. Wiwit Widiastuti, seorang blogger yang menetap di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau. Seperti orang tua muda lain, mbak Wiwit yang aslinya berasal dari Jawa Tengah ini pun ikut merasakan repotnya mendaftarkan si kecil sekolah saat pandemi. Pilihan sekolah konvensional yang sedikit memberi kontribusi bagi proses pembelajaran anak usia dini menjadikan mbak Wiwit harus berpikir keras untuk memilih sekolah yang tepat buat Khanza. Proses Pencarian Sekolah Memilih sekolah yang tepat buat anak adalah pekerjaan yang nggak mudah. Karena mbak Wiwit dan suami sangat menyadari pentingnya pendidikan anak usia dini, mereka diskusi untuk menyekolahkan Khanza di TK A. Saat itu usia Khanza 5 tahun. Sayang, pandemi datang. Mereka berdua galau. Karena

Journey in the Slump of Mumbai India

Gambar
Kalau pernah nonton film Slumdog Millionere, pasti bisa merasakan sensasi keadaan kota Mumbai. Bagaimana seorang remaja dari daerah kumuh Mumbai menjadi kontestan sebuah acara Kaun Banega Crorepati. Film yang dikritik karena dianggap berlebihan dalam menggambarkan kemiskinan di India. Meski film ini menggambarkan keadaan kota Mumbai yang merupakan salah satu kota terkumuh di dunia, stigma yang tercipta nggak memberi gambaran seutuhnya kota Mumbai. Orang-orang tergeletak mati di jalanan, gelandangan dan pengemis di mana-mana, atau banyaknya orang yang buta hurup. Apalagi dengan gambaran membuat buta seorang anak agar ia bisa menghasilkan uang lebih banyak sebagai pengemis. Terkesan agak menakutkan. Menurutku, kupikir kita perlu membaca Shantaram, the Mistress of Spices, Kim atau menonton channel Youtube yang bisa membantu kita melihat kota Mumbai dengan perspektif yang lebih luas. Melakukan journey in the slump of Mumbai India secara langsung meski melalui mata seorang youtuber. M

Petualangan Luar Biasa Seorang Anak Biasa Dalam Danny the Champion of the World

Gambar
  Di mata seorang anak, dunia ini luar biasa. Nggak peduli ia terlahir di mana dan siapa pun orang tuanya, anak-anak akan selalu bahagia. Dan, menganggap segalanya adalah baru. Petualangan. Begitupun bagi Danny, anak piatu yang hanya kenal ayahnya sejak ibunya meninggal. Danny masih berusia 4 bulan. Sehingga, bagi Danny, dunia ini adalah petualangan luar biasa bagi anak biasa seperti dirinya. Semuanya karena ayah yang begitu hebat. Sinopsis Danny the Champion of the world Karena hanya ayah keluarga yang Danny miliki, mereka hampir tak terpisahkan. Danny selalu bersama ayah. Tinggal di sebuah karavan kecil dengan dua kursi, satu meja kecil, dan tempat tidur susun. Harta mereka yang berharga. Namun, Danny nggak pernah merasa kekurangan. Setiap hari, ayah selalu punya hal mendebarkan untuk dilakukan bersama. Danny selalu menanti kejutan dari ayahnya. Sebagai seorang teknisi, ayah bisa memperbaiki mobil yang rusak. Hingga, orang-orang dari kampung tetangga pun memilih ayah Danny dibanding

Seruit Lampung, Pedasnya Bikin Kangen

Gambar
Pernah merasa rindu kampung halaman, karena teringat masakan emak? Bagi perantau, rindu tak tertahankan bisa diatasi dengan membuat masakan kampung halaman ala emak di rumah di tanah rantau. Meski belum bisa menyamai dengan buatan emak, masakan kampung halaman pasti bisa mengobati rasa rindu. Apalagi dengan orang Lampung yang merantau jauh di Jakarta atau kota-kota lain. Masakan khas Lampung yang lezat, sering membuat kerinduan makin dalam. Sebut saja seruit Lampung, pedasnya bikin kangen. Apalagi bagi orang Lampung yang lama nggak pulang kampung karena berbagai alasan. Pandemi pun menjadi salah satu penyebab perantau nggak bisa mudik. Meski begitu, seruit Lampung yang nikmat ini masih dapat diolah sendiri di rumah. Selain bahan yang mudah diperoleh di pasar, cara buatnya pun tergolong sangat mudah.   Sekilas Tentang Seruit Lampung Meski bukan orang Lampung asli, aku pernah menikmati seruit Lampung. Pertama kali makan seruit saat aku bekerja di Bandar Jaya. Aku diundang seora

Bagaimana Cara Bahagia Berbagi Lewat Ngeblog

Gambar
  Pernahkah tebersit dalam hatimu tentang bagaimana cara ingin dikenang setelah tiada? Meski dihindari, pemikiran ini  sering jadi perbincangan. Apalagi dengan merebaknya pandemi yang merenggut orang-orang terkasih. Aku nggak ingin berakhir seperti Mr. Twits dan Mrs. Twits . Pasangan yang kehadirannya membuat orang-orang di sekitarnya merasa tak nyaman. Hingga, ketiadaannya melegakan. Bukan khusnul khatimah . Kasihan sekali. Kisah Mr. Twits dan Mrs. Twits dalam buku The Twits bercerita tentang sepasang suami istri yang hanya peduli dengan kesenangan diri. Tak peduli dengan orang lain. Bahkan, mereka tega mengorbankan orang lain demi kepentingan mereka. Buku yang ikut menguatkan keinginanku untuk terus menulis. Berbagi dengan sesuatu yang aku sukai. Meski kadang rasa malas datang, aku tetap berusaha mencari cara bagaimana merasa bahagia berbagi lewat ngeblog.   Target dalam menulis Aku pikir, menulis itu sama dengan menempuh sebuah perjalanan. Sebelumnya, kita harus memiliki