Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Review Buku Dive and Travel Cozumel

Gambar
  Yeay! Sebentar lagi liburan, ya! Beberapa teman bahkan sudah mengajakku untuk ikut rombongan jalan-jalan ke laut. Refreshing, kata mereka. Ah, jadi ingat tentang Wakatobi yang terkenal dengan terumbu karangnya itu. Tempat yang juga masuk dalam wishlist-ku.  Baca juga: Being a Winner Selain Wakatobi yang terkenal, ternyata ada lho, tempat diving and snorkeling yang juga disukai para penyelam professional. Namanya Cozumel, Mexico.  Sebuah pulau yang memiliki 750 jenis species terumbu karang dari 850 species yang ada di dunia. Oya, aku tahu tentang Cozumel ini dari buku yang kubaca, lho! Dive and Travel Cozumel. Buku traveling yang ditulis oleh seorang diver professional. Steve Rosenberg. Penulis yang mulai debut menyelam pertama kali di perairan hangat Cozumel di tahun 1978 ini mengakui, selalu datang tiap tahun ke pulau indah ini. So, nggak heran kalau buku yang kubaca lewat applikasi Google Play Book ini keren. Selain ada banyak gambar object wisata yang bagus, video-videonya pun ci

Review Novel Sense and Sensibility

Gambar
Judul Buku. : Sense and Sensibility Penulis.        : Jane Austen Tebal Buku. : 372 ISBN.             : 460879146 Penerbit.      : JM. Dent - London                          Charles F. Tuttle - Vermony Pernah nonton Layangan Putus atau baca kisahnya? Cerita yang lagi viral ini pasti bikin greget, ya? Apalagi, cerita ini terinspirasi dari kisah nyata. Kisah tentang perempuan. Baca juga : Review Novel Kekasih Semusim Meskipun berbeda ending dengan kisah Layangan Putus, cerita Sense and Sensibility ini pun tentang perempuan. Keluarga Dashwood. Kisah tentang Elinor, Marianne, dan Mrs. Dashwood menentukan kebahagiaan mereka sebagai seorang wanita. Ingin tahu tentang kisahnya? Yuk, baca sinopsisnya dulu! Sinopsis Novel Sense and Sensibility karya Jane Austen Sebagai keluarga bangsawan, Mr. Dashwood tinggal dalam kecukupan di Sussex, Norland Park. Karena nggak beristri, ia ditemani adik perempuannya. Sayang, adiknya meninggal. Maka, ia pun mengajak keponakannya, Henry untuk tinggal bersaman

Review Novel Fahrenheit 451

Gambar
Meskipun terbalut rasa takut, kita nggak pernah berhenti hidup. Meski masa depan nggak pasti, kita terus berusaha untuk bangun tidur. Setiap hari mencari-cari alasan untuk menghadapi kehidupan yang terlihat menarik dari luar. Seperti seorang Montag dalam buku ini. Ternyata, rasa bahagia yang ia rasakan hanya berbalut asap. Lalu, menghilang saat seorang gadis dengan semangat muda dan kejujurannya mengobrak-abrik apa yang ia percaya selama ini. Baca juga: Review Buku Homage to Catalonia Kisah Montag ini seperti cerita masa depan. Tentang orang-orang yang hanya bicara tentang kebendaan. Terperangkap apa yang mungkin disebut sebagai trend masa kini. Hingga, lupa untuk sekedar bertanya, "Apa kabarmu?" Lalu, kamu pun akan menjawab. "Aku nggak baik-baik saja."  Ah, mungkin kamu sudah tahu ya? Gimana seorang Bradbury yang seolah peramal. Bercerita tentang masa depan.  Seperti buku The Illustrated Man  yang pernah kubaca. Hari esok yang tak pernah kita tahu. Lalu, terbenam

Bahagia Setengah Hati: Untuk Hati yang Jatuh, Hati yang Patah, dan Hati yang Sembuh

Gambar
Sambil tertawa, kamu menyandarkan tubuhmu. Sementara kamu masih asyik memainkan bola yang ada di tanganmu. Mataku mengikuti seluruh gerak tubuh dan ekspresi wajahmu tanpa kedip. Dari kejauhan. Rasanya melihat bayangan dirimu aja, hatiku sudah berdebar nggak menentu. Serasa mau Jatuh ke sepatuku. Sayang, aku nggak pernah sukses mengumpulkan sekedar keberanian untuk bicara denganmu. Hingga rasa itu pun mengapung pergi bersama waktu. Baca juga: Review Novel Kekasih Semusim Duh, mengingat itu rasanya seperti bucin ya? Sedih, lucu, dan gemas dengan diri sendiri. Meski sedikit ada rasa sesal, aku sadar bahwa melepaskan itu pun mungkin sebuah proses. Menerima untuk merelakan. Lalu, aku pun bersyukur, waktu bisa menguapkan kenangan.  Seperti cerita di buku Bahagia setengah Hati karya Gilang KR ini. Buku yang ditulis buat hati yang jatuh, hati yang patah, dan hati yang sembuh. Karena semua orang berhak bahagia, membaca ini pun setidaknya bisa bikin aku tersenyum. Dan, mungkin kamu juga bisa. Ba