Postingan

Bestie Makan Bakso

Gambar
  "Kalau nanti sudah kerja, kita bikin rumah di sini yuk. Tetanggaan," kata Susan sambil menatap tanah kosong di bawah gunung di dekat rumahñya. Kami hanya mengangguk bareng.  Oya, fyi, kami berempat termasuk aku, Susan, Dewi, dan Tati cukup dekat. Entah gimana awalnya, tahu-tahu sudah dekat aja hehe. Padahal sifat kami berempat berbeda. Persamaan kami hanyalah sering duduk di kelas yang sama saat kuliah. Dan kami sering jadi bestie makan bakso. Maklum aja sih, bakso kan harganya cukup terjangkau dan mengenyangkan. Bestie Zaman Kuliah Kalau mau cerita bestie zaman sekolah dulu, rasanya udah lupa. Maklumlah, masa itu telah berlalu lama sekali. Ibarat kapal sudah berlayar jauh dan nggak kembali lagi. Kenangannya pun tercecer di dasar laut.  Alasan karena aku sudah lupa. Teringat pun hanya kenangan sepotong-sepotong yang tergerus oleh kenangan yang baru. Kalau zaman SMK sih aku hanya ingat pas bareng bestie mengejar bus jurusan Rajabasa di halte yang berada di depan PLN. Saat it

Konser Colplay dan Fanatisme Musik Kebablasan

Gambar
Yeay, sebentar lagi konser Coldplay akan diadakan di Jakarta. Tepatnya tanggal 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Aku bisa ikut membayangkan kegembiraan fans Coldplay yang disebut Coldplayer di Indonesia. Pasti happy banget ya! Apalagi band asal London ini pernah batal tampil di tahun 2017. So, ini adalah konser Coldplay yang pertama di Indonesia. Meski bukan penggemar Coldplay, aku bisa merasakan vibe Colplayers untuk menyaksikan band kesayanganya tampil di atas panggung. Bahkan banyak penggemar yang rela merogoh kantong cukup dalam dan berutang untuk membeli tiket demi melihat pertunjukan band idolanya secara live. Fanatisme musik kebablasan yang bikin aku geleng kepala.  Tapi, kalau sudah suka, who am I to judge ? Bagaimana pun, semua orang berhak untuk menyukai dan melakukan sesuatu. Asalkan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain serta memberikan semangat positif bagi sekitarnya. Apa sih idola itu? Alaminya, seorang manusia itu butuh figur yang bisa jadi pan

Catatan Hidup: Nggak Ada yang Abadi

Gambar
Jumat kemarin, setelah menjalin kebersamaan selama 11 tahun lebih, Pak Zaki, teman seperjuangan kami memutuskan untuk pindah tugas ke Bengkulu. Rasa sedih dan kehilangan menyelimuti sekolah. Ah, aku teringat pertama kali aku bertemu dengannya di sekolah.  Rasanya itu baru kemarin. Dan, kini kita harus berpisah. Mataku rasanya panas. Lalu, kuperhatikan beberapa teman mengusap mata mereka.  Baca juga: Stoikisme dan Gaya Mengajar Guru Catatan hidup nggak ada yang abadi. Itu sangat aku sadari. Tapi, kok berat sekali ya. Apalagi aku termasuk warga lama di sekolah. Aku sudah mengajar di SMK BLK Bandar Lampung ini sejak tahun 2009, sedangkan beliau di tahun 2012.  Pertama kali bertugas bersama, aku meminta beliau untuk membantuku jadi seketaris UNBK. Saat itu aku senang sekali, karena kamu adalah orang yang dapat diandalkan. Selanjutnya, tugas-tugas lain pun kamu emban dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab.  Baca juga: Grit menjadi Seorang Guru Professional  Untuk itu, aku mewakili te

Manfaat Me Time Bagi Seorang Guru

Gambar
  "Rasanya lelah banget." Itu keluhan yang sering terdengar di telingaku saat aku ada di sekolah. Bukan hanya guru, siswa pun kerap kali mengatakan kalimat ini. Kalimat ini pun membangkitkan rasa ingin tahuku. Apakah ini karena beban sebagai siswa dan guru yang berat? Atau karena tak adanya me time yang cukup? Kurang piknik? Baca juga: Going Solo Kehidupan Penuh Petualangan ala Roald Dahl  Nah, karena aku adalah seorang guru yang  ingin dapat memfasilitasi siswa agar memiliki semangat belajar yang baik, maka aku akan ajak kamu diskusi tentang manfaat me time bagi seorang guru dalam proses pembelajaran di kelas. Apa sih Me Time itu? Okey, meskipun aku seorang guru bahasa Inggris, aku termasuk golongan orang yang kudet. Kurang update wkwk. Itulah sebabnya, aku awalnya sempat bingung dengan term me time ini .  Maklum, yang biasa kubaca kan mostly novel jadul wkwk. Baca juga: Review Buku My Uncle Oswald  Anyway, Me time itu adalah waktu yang benar-benar diluangkan dan diguna

Tawuran sebagai Pencarian Identitas Diri dan Pengakuan Orang Lain

Gambar
  "Duh, aku pusing. Anakku dipanggil BK lagi," kata temanku sambil memijit dahinya. Salah satu anak di kelasnya diciduk polisi kemarin dan Pak Cepi, babinkamtibmas Sukarame pun menghubungi sekolah. Usut punya usut, anak tersebut sedang jalan sore untuk beli bukaan. Eh, serombongan anak sekolah lain mencegatnya dan memaksanya turun dari motor.  Baca juga: Yuk, Bersama Stop Bullying   Hampir aja anak tersebut dikeroyok. Untungnya, seorang warga melihat kejadian itu dan melerai aksi nggak terpuji ini. Dan, mereka pun dibawa oleh polisi untuk dimintai keterangan. Ah, mendengar cerita siswa ini, aku jadi ingat kalau tawuran sebagai  pencarian identitas diri dan pengakuan orang lain adalah isu yang sedang berkembang di kalangan remaja. Isu yang timbul karena perubahan cara berpikir anak.  Mungkin ini akibat kesalahan menginterpretasi informasi. Mungkin juga, karena anak-anak sekarang telah dibombardir oleh banyak informasi. Dan, sayangnya, anak belum memiliki skill yang dapat mem-f

Apakah Self-Esteem Syarat Hidup Bahagia?

Gambar
Semua orang pasti ingin hidup tenang dan bahagia. Sayangnya, sebagian orang berpikir bahwa uang, ketenaran, ketampanan/ kecantikan, dan jabatan sebagai penentu kebahagiaan. Padahal hal tersebut adalah superficial. Palsu. Baca juga: Review Buku The Lion Hunter  Berbeda dengan self-esteem , value yang asalnya dari persepsi kita memandang diri sendiri. Dengan self-esteem yang baik, seseorang dapat hidup dengan damai dan bahagia meskipun dalam kesederhanaan.  Lalu, apakah self-esteem syarat hidup bahagia?  Okey, sebelum kita bahas isu ini, mari kita cek pengertian self-esteem dulu, ya. Pengertian Self-esteem Self-esteem atau yang biasa kita sebut sebagai harga diri merupakan konsep seseorang terhadap dirinya, seberapa besar ia menghargai diri sendiri terlepas dengan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Baca juga : The Blind Owl Dunia Retak Sang Pecinta  Seseorang yang memiliki rasa self-esteem yang baik akan mampu menerima kelebihan dan kekurangan yang ia miliki. Lalu, berusaha men

Cara Menanamkan Rasa Tanggung Jawab Anak di Sekolah

Gambar
Sebagai guru, aku menyadari  pentingnya menanamkan rasa tanggung jawab anak di sekolah. Apalagi, nantinya lulusan SMK dituntut dapat langsung bekerja. Terlepas apa pun kemampuan akademisnya, setiap anak memiliki potensi yang sama untuk jadi sukses di bidang yang mereka tekuni. Karena setiap anak pasti memiliki kelebihan yang bisa dikembangkan, aku percaya semua anak pasti bisa. Baca juga: The Golden Apples of The Sun  Dari pengamatanku selama mengajar, anak-anak yang memiliki sikap positif dalam proses pembelajaran selalu sukses menyelesaikan tugas di sekolah. Lalu saat lulus, mereka mampu bekerja di perusahaan yang diimpikan atau menjadi entrepreneur sesuai passion-nya, seperti: usaha bengkel, kuliner, atau tukang listrik. Pekerjaan yang membutuhkan rasa tanggung jawab dan komitmen. Untuk itulah, guru mempunyai tanggung jawab untuk membantu peserta didik agar dapat  mengembangkan diri menjadi anak unggul dengan kualitas positifnya.  Apa sih tanggung jawab anak di sekolah? Seperti yang

Review Buku The Golden Apples of The Sun and Other Stories

Gambar
Judul Buku.    : The Golden Apples of The Sun Penulis.           : Ray Bradbury Tebal buku     : 338 halaman Genre.              : Science fiction Malam hari adalah saat orang-orang tenggelam dalam kesunyian. Nggak ada cahaya yang menerangi, kecuali cahaya redup dari rumah-rumah yang penghuninya terpaku di depan layar televisi. Perasaan sunyi memenuhi dada Mead yang berjalan seorang diri di jalanan setiap malam. Sekedar berjalan dan menghirup udara segar. Alasan yang bikin mobil polisi yang patroli malam itu membawanya. Dengan patuh, Mead masuk ke dalam mobil tanpa pengemudi itu. Duduk di sel kecil di dalam mobil yang terlalu bersih.  Nah, itulah salah satu kisah dalam buku The Golden Apples of The Sun Bradbury ini. Pedestrian. Menarik kan? Hingga aku pun ingin menulis review Buku The Golden Apples of The Sun ini untuk menambah koleksi bacaanku.  Apalagi buku yang berisi 32 cerita pendek yang semuanya keren ini bercerita tentang kecemasan, kesedihan, harapan, dan cinta yang mungkin bis