Postingan

Review Novel Langit Doa

Gambar
Pernahkah kamu merasakan jatuh cinta? Rasa yang bikin mabuk candu tanpa obat. Hingga, nggak ada cara lain selain memanjatkan doa. Saat rasa itu datang seolah nggak ada yang lebih penting. Hanya si dia saja.  Baca juga: Review Novel Sense and Sensibility Seperti Mita yang selalu berdoa untuk dipertemukan jodohnya di usia 25. Namun, doanya bukanlah bertemu jodoh lokal. Ia ingin suami bule! Nah, kepo dengan kisah si Mita? Yuk, baca sekelumit kisah cinta dua manusia dari dua budaya dalam review Buku Langit Doa ini. Sinopsis Buku Langit Doa Sebagai seorang gadis, Mita pun seperti gadis lain pada umumnya. Ingin menemukan pangeran tampan yang baik dan sayang padanya. Nggak tanggung-tanggung! Mita ingin bersuami bule ganteng di usia 25. Nah, di usianya yang menginjak 24 ini, Mita mulai gelisah. Mama pun kerap menanyakan tentang lelaki yang dekat dengannya. Tentu saja ia diam saja. Apalagi, mama nggak lupa menanyakan kapan ia lulus kuliah. Baca juga: Review Novel Kekasih Semusim Itulah kerisaua

Adab Sebelum Ilmu: Etika dalam Proses Belajar

Gambar
"Sebenarnya Ari anaknya biasa-biasa saja. Tapi, Ari begitu santun. Hingga, semua guru suka kepadanya." Saya mengiyakan ucapanmu.  Dalam ingatan saya tergambar sosok seorang anak yang dengan manis datang ke ruang guru dan mencium tangan semua guru di ruangan itu. Oh ya, Ari ini dulu adalah peserta didik di kelas X TKR 1. Saya adalah wali kelasnya. Baca juga: Yuk, Bersama Stop Bullying Perilaku Ari mengingatkan saya tentang nasihat ulama, adab sebelum ilmu. Etika dalam belajar. Perilaku yang saya perhatikan diadopsi banyak negara besar di dunia, seperti Jepang dan Iran. Pengertian Adab Adab adalah segala bentuk sikap, perilaku, atau tata cara hidup yang mencerminkan nilai sopan santun, kehalusan, kebaikan, budi pekerti atau akhlak. Seseorang yang beradab adalah orang yang selalu mengikuti aturan yang ada. Adab sebelum Ilmu Dikisahkan pada suatu hari seorang ulama Ubay bin Ka'ab sedang menunggu kendaraannya. Ibnu Abbas (saudara sepupu nabi) segera mengambil hewan kendaraanny

Berbuat Baik Kepada Sesama

Gambar
"Nak, tolong angkat jemuran ya," kata seorang ibu kepada anaknya. Lalu, anak tersebut menolak dengan alasan sedang mengerjakan tugas online. Sang ibu hanya menghela napas sambil mengangkat jemuran. Hujan pun turun dengan deras dan tubuh sang ibu basah kuyup. Baca juga: Jalan Busur Panah: The Archer Paulo Coelho Cerita ini mungkin pernah terjadi pada diri kita. Sebenarnya, mungkin alasan si anak nggak salah. Namun, bagaimana kita bisa berbuat baik kepada sesama, jika kepada orang tua yang ada di dekat kita pun abai. Hingga, dikenallah dosa alasan. Perbuatan Baik Tanpa Alasan Dalam hidup ini, pasti kita sering menemukan diri kita dalam posisi ingin mengulurkan bantuan kepada orang lain. Namun, kita sering bingung mencari alasan untuk membantu atau tidak membantu  orang tersebut. Bingung? Okey, mungkin kamu pernah membaca bukunya Khaled Hoseini dalam And The mountain Echoed tentang seorang dokter yang berjanji pada seorang anak perempuan untuk membantunya. Sayangnya, dokter ter

Yuk, Bahagia! Kamu pun Berharga

Gambar
Sumber gambar: fixabay Karena nebeng bareng teman yang mengajak ke Jakarta, saya merasa marah, kesal, dan minder parah. Perasaan yang muncul karena teman saya itu meninggalkan saya terdampar di Jakarta . Saya menyadari bahwa saya ada in a   low bargaining position. Nebeng. Meskipun si doi yang mengajak, saya memahami kemungkinan peristiwa seperti ini bisa terjadi pada semua orang. Nggak ada gunanya menyimpan dendam. Apalagi saya bertemu dengannya setiap hari di tempat kerja.  Ironisnya, ia sering bilang hidup itu yang penting bahagia. Kamu itu Berharga. Ah, saya jadi tersenyum sendiri mengingatnya. Benarlah kata orang, kata-kata baik itu nggak akan berubah maknanya, dari mana pun ia muncul.  Pengalaman Susahnya Jadi Si Minder Pernah merasakan seolah semua orang memperhatikanmu? Not in a good sense . Sesuatu yang mungkin nggak masuk akal. Namun, begitulah yang terjadi. Perasaan itu seperti apa, ya? Agak sulit mendeskripsikannya. Jumbled gitu. Rasa yang seolah orang lain itu menunggu k

Naqiyyah Syam Founder Tapis Blogger

Gambar
Mengenal blog itu seperti mengenal kata cinta. Rasanya manis dan makin lama bikin bahagia. Begitupun mengenal sosok-sosok keren di dunia blogging, seperti Naqiyyah Syam. Founder Tapis Blogger Lampung yang kiprahnya di kepenulisan nggak diragukan lagi. Pertama kali bertemu dengan mbak Naqiyyah Syam di sebuah acara peluncuran buku di sebuah Hotel di Bandar Lampung. Jujur, saat itu saya cukup minder. Maklumlah, jangankan ikut acara seperti ini, ikut acara di kampung aja nggak pernah.hehe Nah, supaya makin sayang, yuk kita kenali sosok yang dibesarkan di tanah yang terkenal dengan bunga Rafflesia Arnoldi-nya itu. Bengkulu. Kota yang sempat membesarkan nama Naqiyyah Syam. Sekilas Tentang Naqiyyah Syam Terlahir dengan nama Sri Rahayu, Naqiyyah Syam memiliki kecintaan pada dunia menulis. Tak terhitung karya yang sudah dihasilkan oleh perempuan berhijab yang kini tinggal di Bandar Lampung ini. Bahkan Naqiyyah Syam yang lahir di Jambi ini pun sudah gemar menulis puisi dan korespondensi sejak k

Fenomena Antri Minyak Goreng dan Emak-emak Zaman Now

Gambar
suasana antri minyak goreng di Indo grosir Bandar Lampung Panas terik nggak menyurutkan semangat emak-emak untuk antri minyak goreng. Bahkan di Kemiling Bandarlampung, emak-emak dengan gigih meletakkan sandalnya sejak subuh di depan toko. Sandal yang nantinya akan ditempel kupon antri oleh petugas toko.  Baca juga: Comic Kesayangan dibuang sayang Ternyata, fenomena antri minyak goreng ini nggak hanya melanda Bandarlampung. Menurut informasi, kelangkaan minyak goreng ini terjadi di beberapa kota, karena proses distribusi yang bermasalah. Apa pun itu, emak-emak pun jadi sering keliling toko untuk cari minyak goreng subsidi.  Seorang teman saya, sebut saja namanya Feni,  menyusuri jalan dan mampir di setiap indomaret yang ia lewati. Lalu, membeli dua liter minyak di setiap toko. Alhamdulillah, ia sukses mengumpulkan delapan bungkus atau enambelas liter. Hingga, suaminya geleng-geleng kepala.  Balada Emak-emak Pemburu Minyak Goreng  Sebagai anggota dari kumpulan emak-emak, saya pun ikut be

Being a Winner: A Process to Improve My Strengths

Gambar
Saat ini teman-teman di sekolah sedang sibuk untuk mengajukan kelengkapan persyaratan untuk mengikuti UKG 2022. Uji Kompetensi Guru ini bertujuan untuk mengukur kompetensi dasar tentang bidang study dan pedagogik sesuai dengan domain subjek guru.  Baca juga: Review of You are a Badass book UKG ini merupakan salah satu proses yang harus dilewati sebelum mengikuti PPG. Proses yang harus dilalui seorang guru untuk mengukur kemampuan diri dan meningkatkan kelebihan potensi diri yang dimiliki. Harapannya, seorang guru bukan hanya professional, tapi juga mampu menerapkan skills tersebut di ruang kelas. Selain harus mempersiapkan diri untuk menghadapi proses test UKG, guru juga harus mempersiapkan strengths dirinya yang lain. Ketekunan dan kesabaran . Strengths unik yang saya miliki, hingga saya pun mampu melalui proses UKG dan PPG. Alhamdulillah, saya lulus PPGDJ Unila di akhir tahun 2018.  Saya pun merasa  bangga  being a winner, karena telah melalui  a process to improve my strengths.