Yuk, Bahagia! Kamu pun Berharga
Sumber gambar: fixabay Karena nebeng bareng teman yang mengajak ke Jakarta, saya merasa marah, kesal, dan minder parah. Perasaan yang muncul karena teman saya itu meninggalkan saya terdampar di Jakarta . Saya menyadari bahwa saya ada in a low bargaining position. Nebeng. Meskipun si doi yang mengajak, saya memahami kemungkinan peristiwa seperti ini bisa terjadi pada semua orang. Nggak ada gunanya menyimpan dendam. Apalagi saya bertemu dengannya setiap hari di tempat kerja. Ironisnya, ia sering bilang hidup itu yang penting bahagia. Kamu itu Berharga. Ah, saya jadi tersenyum sendiri mengingatnya. Benarlah kata orang, kata-kata baik itu nggak akan berubah maknanya, dari mana pun ia muncul. Pengalaman Susahnya Jadi Si Minder Pernah merasakan seolah semua orang memperhatikanmu? Not in a good sense . Sesuatu yang mungkin nggak masuk akal. Namun, begitulah yang terjadi. Perasaan itu seperti apa, ya? Agak sulit mendeskripsikannya. Jumbled gitu. Rasa yang seolah orang lain itu menunggu k