Surat buat Guruku


sumber gambar public domain vektor



Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh
Selamat Malam, Pak, Bu,

Kutuliskan ini sambil menatap bintang, menghirup udara dingin malam yang berhembus di kulitku. Aku tahu, mungkin surat ini pun tak akan sampai padamu karena surat ini akan berhenti di sini. Tertimbun besama surat - surat lain yang kutuliskan padamu. Surat yang kutulis sebagai curahan rasa yang tak mungkin kukatakan padamu, meski waktu berlalu dan ruang kadang mempertemukan dan memisahkan kita.

Pak, Bu, malam ini aku memikirkanmu seperti malam - malam lain yang telah berlalu. Aku pun mendoakan kesehatanmu. Semoga kau selalu bisa beraktifitas dengan baik, meski umurmu tak semuda dulu lagi.

Pak, Bu, aku tahu aku tak bisa mengatakan betapa aku sayang padamu. Betapa aku berutang budi pada kebaikanmu. Aku masih ingat saat kau membimbingku membaca, dan menghitung. Membantuku belajar mengeja dan mengenal huruf dengan sabar. Tak pernah marah meski aku kadang membuatmu kesal.

Pak, Bu, tak ada kata yang dapat menggambarkan kekagumanku padamu. Dari dulu, hingga hari ini. Tahukah kamu bahwa aku pun kini memilih jalan yang sama denganmu. Mengenang kebaikanmu sambil tersenyum.

Salam,
Muridmu

Aku melipat surat yang kutulis buat guruku dan meletakkannya di mejaku. Menghela nafas. Besok, akan kuserahkan surat ini padamu. Sambil mengunjungimu. Di mejaku sudah tertata bunga kesukaanmu, kembang tabur, dan surat Yasin. Besok, genap setahun kepergianmu. Semoga Allah menganugrahimu tempat terbaik di sisi-Mu. Aamiin.

#ODOP
#EstrilookCommunity
#Day20

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bullying dan Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah

Resensi Buku: Inteligensi Embun Pagi

Resensi Novel Kembara Rindu: Dwilogi Pembangun Jiwa