Privilege sebagai Guru SMK dan Tanggung Jawabnya
"Terima kasih, bu. Alhamdulillah, sekarang Kelvin sudah rajin sekolah. Berangkatnya selalu pagi." Begitulah curhat seorang wali murid padaku pagi itu. Rasanya senang dapat apresiasi ini. Privilege sebagai guru yang mungkin nggak didapatkan oleh profesi lain. Aku bisa ngobrol dengan wali murid dan anak-anaknya tentang proses pembelajaran sejak anak awal masuk sekolah hingga lulus nanti. Aku masih ingat saat pertama kali mengajar di SMK tahun 2009 lalu. Aku mendapat amanah kelas TKR yang dikenal sebagai kumpulan anak-anak 'b*ndel' dan sulit diatur. Jangan lupa dengan stigma anak SMK yang dianggap suka tawuran dan berantem. Dan biasanya stigma ini melekat pada anak teknik otomotif. Untungnya sih, aku saat itu nggak 'ngeh' aja. Maklumlah, meskipun aku lulusan SMK tapi bukan SMK teknik. Jadi ya nggak paham wkwkwk. Awal-awal sih sering kaget kok kelasnya sering kosong, karena anak-anak lebih sering nongkrong di bengkel. Tapi, sekarang sih sudah biasa wkwk. Aku bi...