Bahagia Itu Simple Bukan Dipaksa
"Apakah kamu bahagia hari ini?" Pertanyaan sederhana yang mungkin jarang ditanyakan orang lain pada diri kita. Bahkan, mungkin belum pernah ada yang bertanya tentang dirimu. Kalau pun ada, mungkin hanya sambil lalu. Jika hal itu benar terjadi pada kita, aku pikir kita bisa mulai dengan diri kita sendiri. Kita dapat mulai menanyakan diri kita di depan cermin. "Apakah kamu bahagia hari ini?" Ah, aku pun belum pernah mencobanya. Paling nggak, ada satu orang yang benar-benar peduli pada dirimu sendiri. Yaitu kamu. Ya kamu. Dan kalau kamu menjawab pertanyaanmu itu dengan kata "tidak." Nggak apa-apa kok. Bahagia itu simple bukan dipaksa. Lalu, saat kamu merasa nggak bahagia atau nggak merasakan apa pun itu tak apa. Normal. Itu artinya bahwa kita manusia biasa. Bukan robot. Baca juga: Puisi Sepotong Roti Merasa sedih dan bahagia bagi manusia adalah proses mengenali dan menikmati hidup ini. Seperti layaknya cuaca di bumi ini, kita kadang bertemu hujan. Tapi, h