Yuk, Bertemu dengan Inner Child dan Tumbuh Bersama
Sambil mengendarai motor, pikiranku melayang. Teringat dengan percakapan dengan temanku, Tria yang pusing mendengar omelan ayahnya sepanjang hari. Ah, gara-gara itu, sesaat aku seperti melamun dan hampir saja menabrak pohon di pinggir jalan. Perlahan aku menepikan motor dan menarik napas dan melafazkan istigfar. Jantungku rasanya mau copot. Hampir saja aku terluka, karena perasaanku yang nggak karuan. Baca juga: Petualangan Luar Biasa Seorang Anak Kenapa aku merasa galau? Yah, aku teringat dengan bully verbal yang juga kuperoleh saat aku kanak-kanak. Hingga, rasanya mendengar peristiwa yang sama pada orang lain, memicu inner child yang lama terpendam. Apa sih Inner Child itu? Alhamdulillah, hari Sabtu, 19 Maret 2022 kemarin aku mengikuti webinar bersama komunitas ISB dan Dandiah Center. Aku mendapatkan insight tentang Bertemu dengan Inner Child, hingga aku pun ingin menuliskan tentang Bertemu dengan inner child dan tumbuh bersama. Baca juga: Who am I? Do I know me? Menurut penjelasa