3 Film Iran Paling Mengharukan

film-iran-paling-mengharukan-dan-penuh-pesan-humanis


Sambil duduk santai dan menikmati perjalanan menuju acara walimahan seorang sahabat, aku menikmati indahnya awan yang berarak di langit. Alhamdulillah, cuaca bersahabat. Angin pun berhembus dengan lembut.


Suasana biasa yang terkesan nggak istimewa bagi kita, mungkin saja sangat penting dan berharga bagi orang lain. Seperti bertemu keluarga, hujan yang lembut, atau sekedar matahari pagi. Hal yang mengingatkanku dengan 3 film Pendek Paling Mengharukan yang pernah aku tonton. Film yang mengetuk rasa kemanusiaan kita sebagai seorang manusia.


The Frozen Rose


Berkisah tentang seorang gadis kecil yang begitu sayang dengan sang ayah. Jujur, gaes nonton film pendek ini bikin aku nggak sadar meneteskan air mata.


Kisah berlatar perang ini begitu tragis. Menyentuh sisi kemanusiaan kita tentang gimana perang memisahkan seorang ayah dari keluarganya. Menjadikan anak seorang yatim. Dan, banyaknya janda-janda yang akibat perang bahkan harus kehilangan suami dan anak-anaknya.

Sinopsis Film Pendek The Frozen Rose

Cerita dimulai dengan sekelompok anak-anak yang menunggu datangnya kereta. Sebuah kereta yang akan membawa para pemuda yang akan berangkat ke medan perang.

Anak-anak itu menunggu dengan sabar di tengah dinginnya musim dingin di Iran. Dan, di antara sekelompok anak-anak yang membawa bunga untuk dijual pada para calon syuhada itulah berdiri seorang gadis kecil yang bunganya dinanti oleh pemuda-pemuda itu. Mereka mengerti bahwa penerima bunga itu akan jadi syuhada di garis depan. Harapan terbesar bagi pejuang.


Sambil bercucur air mata, mereka menjulurkan tangan pada si gadis kecil. Berharap merekalah yang beruntung kali ini. Sayang, hanya seorang yang mendapatkan bunga itu. Lalu, sambil berlalu, mereka melemparkan bunga yang mereka beli pada si gadis kecil. 

Sementara itu, sang ibu yang khawatir dengan kesehatan putrinya berharap ia menghentikan penantiannya. Berlinang air mata, si ibu berusaha menyadarkan putri satu-satunya itu bahwa ayahnya telah meninggal dua tahun lalu. Tak perlu lagi menantinya. Apalagi anak perempuannya itu bisa menunggu kereta api berjam-jam, meskipun salju turun dengan dinginnya.

Nah, bagaimana nasib si gadis kecil ini? Apakah ia menuruti permintaan sang ibu? Silakan nonton, ya. Film-nya pendek kok. Jadi, lebih asyik ditonton sendiri.

Cerita Dibalik Film The Frozen Rose


Seperti yang kita ketahui, Iran merupakan negara di Asia Selatan yang rawan konflik. Sumber daya alam yang kaya menjadikan negeri ini incaran negara lain. Hingga, perang bukanlah barang baru di negeri yang pernah dikuasai oleh Syah Pahlevi ini.

Untuk itulah, film yang berdurasi pendek ini kupikir bisa menyadarkan kita tentang penderitaan yang pasti muncul akibat perang. Dan, anak-anaklah yang jadi korban paling utama. 

Mereka kehilangan orang tua, rumah, teman bermain, dan masa kanak-kanak yang indah. Terkadang, mereka pun kehilangan kepolosan mereka.

Bayangkan aja, perang Iran-Irak yang berlangsung selama 8 tahun. Belum lagi, boikot yang dilakukan oleh negara adidaya pada negeri yang terkenal dengan sejarah kunonya ini akibat isu pengembangan teknologi nuklirnya.

Meskipun negeri ini dengan seluruh ketaataannya pada pemimpin tertinggi spiritual (Ayatollah), mereka dapat bangkit dari kehancuran ekonomi. Perang tetap memberi luka yang dalam. Terutama buat anak-anak.

The-white-balloon-movie-iran

The White Balloon


Kisah ini pun tentang seorang anak perempuan kecil. Razieh yang berusia 7 tahun. Gambaran seorang anak yang menginginkan hal sederhana dalam hidupnya. Dan, berusaha keras untuk mendapatkannya dengan lepolosan seorang anak.

Film yang meraih penghargaan bergengsi ini menyadarkan kita tentang keluguan anak-anak. Kita juga dapat melihat sisi kemanusiaan yang masih terpancar. Kebaikan hati orang dewasa yang ternyata masih tersisa di tengah sulitnya kehidupan di kota besar.  

Seperti saat Razieh dan Ali yang berusaha mengambil uang mereka yang terjatuh di selokan dan beberapa orang berhenti sejenak dari kegiatan mereka. Berusaha menolong.

Sinopsis Film The White Balloon


Aku menonton film ini setahun lalu. Saat itu aku terpesona dengan film ala Timur Tengah ini. Apalagi saat kutahu film ini pun cukup bagus ditonton bareng keluarga.

Cerita dimulai dengan seorang gadis kecil yang bernama Razieh menginginkan seekor ikan emas koki. Karena ibunya nggak ingin membelikan ikan Itu, Razieh pun terus merengek. Lalu, ia pun meminta bantuan Ali, kakaknya untuk membujuk sang ibu.

Ibu yang nggak tega mendengar rengekan kedua anaknya, memberikan uang 500 toman pada mereka. 

Dalam perjalanan, seperti anak-anak lain, mereka sempat tergoda dengan apa yang mereka lihat di jalan. Hingga, tanpa sadar uang itu pun terjatuh ke selokan. Dengan wajah lugunya, Razieh pun meminta Ali mengambil uang tersebut.

Nah, bagaimana kelanjutan kisah ini? Apakah mereka sukses mengambil uang tersebut dan membeli ikan mas yang Razieh inginkan?


The Song of Sparrow


Film keluarga yang menyabet berbagai penghargaan ini juga keren, lho! Nggak nyesel deh nontonnya. Film berlatar tanah Iran yang terkenal sebagai negeri mullah ini kupikir layak ditonton sambil makan camilan hehe.

Bercerita tentang  Karim yang lembut dan mencintai keluarganya. Hingga, cobaan menerpa dan sifatnya pun berubah jadi pemarah. 

Sinopsis the Song of Sparrow


Cerita dimulai dengan Karim yang menemukan putrinya, Haniyeh yang kehilangan alat bantu dengarnya. Mengetahui itu, Karim segera mendatangi selokan di mana alat bantu tersebut jatuh.

Di tempat itu, ia menemukan Husein dan teman-temannya yang asyik mengobok-obok selokan. Khawatir dan kesal dengan perilaku Husein yang nggak memperhatikan kesehatannya, Karim pun ikut mencari alat itu.

Sayang, alat bantu dengar Haniyeh ditemukan sudah rusak. Dan,  itu adalah masalah awal Karim dan keluarganya.

Sebagai keluarga pekerja, Karim harus menggantungkan penghasilannya pada pekerjaannya di sebuah peternakan burung onta.  Naas, Karim ceroboh, hingga satu burung unta seharga 2000 dolar terlepas dari kandang. Karim pun dipecat.

Dalam kalutnya, Karimpun memutuskan untuk mengadu nasib di Teheran. Berharap dapat pekerjaan di sana.

Nah, bagaimana kisah selanjutnya? Silakan tonton ya. Dijamin nonton film ini seru. Selain membuka insight kita tentang budaya Iran, kita juga bisa menikmati film besutan sutradara film Children of Heaven ini.

Diskusi 


Mungkin, kamu bertanya-tanya alasan aku nonton ketiga film Iran ini, ya? Kenapa bukan film Korea aja?

Alasannya sih, simple.. Aku sering terpesona dengan negeri tanah kelahiran Abu Nawas ini. Selain itu, perkembangan teknologi, pendidikan, dan perekonomian Iran pun patut dipelajari.

Negara yang pernah mengalami revolusi besar-besaran di tahun 1979 ini pun dikenal dengan kesungguhannya dan ketekunan dalam menuntut ilmu. Nggak heran sih, negara Islam ini jadi yang paling ditakuti oleh negara barat. Hingga, ketiga film yang mengharukan ini mungkin bisa jadi alternatif tontonan bagi kita. 

Mungkin, itulah sebabnya film-film Iran ini memiliki sentuhan humanis yang terasa kental dengan tradisinya yang khas. Berbeda dengan film Korea yang lebih cenderung pada budaya barat. 

Film The White Balloon dan film The Song of Sparrow juga merupakan dua film yang sudah memenangkan berbagai penghargaan  seperti Asia Fasific Screen Awards, Cannes Film Festival dan The Guardian. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bullying dan Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah

Resensi Buku: Inteligensi Embun Pagi

Resensi Novel Kembara Rindu: Dwilogi Pembangun Jiwa