Pentingnya Menghargai Diri Sendiri Secara Obyektif dan Realistis
Pernah mendengar ucapan, "Kalau bukan kita yang menghargai diri sendiri, siapa lagi?" Layaknya tubuh, rasa itu pun menyatu dan nggak lengkap tanpa saling menghargai masing-masing fungsinya. Kita nggak bisa membayangkan bagian kaki pada tubuh yang nggak dihargai, lalu ia ngambek. Nggak mau berjalan lagi. Diam. Lalu, apakah tubuh lain yang menghina bisa menggantikan fungsi kaki? Misalnya, si penghina adalah lidah, apakah lidah bisa beralih jadi kaki? Pasti, nggak bisa ya? Karena itu, aku berpikir bahwa nggak ada satu pun bagian tubuh yang tidak penting. Semua punya arti. Seperti diri kita. Sehingga, kita harus menyadari pentingnya menghargai diri sendiri. Sebuah tangga, sebagai proses tiap diri Secara alami, kita akan merasa hebat dan penting saat ada di puncak tangga. Dapat melihat di ketinggian dan merasa bahwa yang di tangga terbawah lebih kecil, hingga kita terkesan meremehkan. Menganggap nggak penting. Kita lupa, berkat tangga terbawah itulah kita bisa naik ke atas. Menuj