Postingan

Halal is For Everyone: Peluang UKM Bersertifikat Halal

Gambar
Siapa yang suka jajan camilan murah di pinggir jalan? Pasti banyak yang suka, ya? Kalau aku suka jajan di pasar tempel dekat sekolahku. Somay, bakso goreng atau piscok yang harganya kisaran seribu rupiah. Murah meriah dan enak. Sangking murahnya, temanku nanya padaku, "Halal nggak tuh? Jangan-jangan bahannya dari daging nggak halal. Murah banget, sih. Kamu nggak khawatir?" Nah, gara-gara itu aku jadi sedikit was-was kalau mau jajan. Pasti nanya dulu bahannya apa. Halal apa nggak. Harapanku sih, penjualnya jujur. Seandainya aja produk jajanan jalanan ini berlabel halal, pasti aku nggak ragu buat jajan. Perasaan nyaman pas makan makanan halal yang dijamin aman. Sesuai syariah Islam. Nah, itulah sebabnya produk sertifikasi  halal Indonesia disukai bukan hanya muslim, tapi juga non muslim. Produk halal dianggap menyehatkan dan aman karena telah melewati uji tes yang berjenjang di laboratorium MUI.  Selanjutnya, peminat produk halal makin meluas. Memberi peluang bagi UKM bersertif

Pantaskah Budaya Korupsi Dilestarikan?

Gambar
Di layar kaca televisi, aku melihat seorang pejabat yang diduga korupsi melambaikan tangannya di depan kamera. Bibirnya tersungging senyuman. Matanya pun terlihat bahagia. Seolah-olah tertangkap tangan mencuri uang negara adalah hal yang biasa aja. Bukan perbuatan dosa.  Aku greget banget melihatnya. Kok, bisa ya seorang tersangka korupsi nggak merasa malu atau bersalah? Padahal korupsi itu kan ancamannya penjara.   Aku jadi ingat dengan buku berjudul Korupsi karya Pramoedya Ananta Toer dan buku berjudul 86 karya Mbak Okky Madasari yang bercerita tentang budaya korupsi yang dianggap lumrah terjadi di sekitar kita. Buku-buku yang menggelitik kita untuk berpikir kritis Pantaskah budaya korupsi dilestarikan?  Jika tidak, apa yang harus kita lakukan untuk memutus mata rantain perbuatan nggak terpuji ini. Dalam webinar via Zoom tanggal 5 Desember 2020 yang diadakan oleh Pusat Pembangunan Karakter Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan   ini membahas tentang Anti Korupsi Membangun Negeri.

Bersama Melawan Kekerasan Seksual Berbasis Gender

Gambar
Masih ingat Agni, mahasiswi UGM yang mengalami kekerasan seksual saat menjalani KKN di Maluku di tahun 2017? Kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh teman mahasiswa Agni dari fakultas yang berbeda. Peristiwa yang menyisakan trauma berkepanjangan bagi penyintas. Kasus serupa juga dialami Meliana, mahasiswi SMIK Primakara Bali di tahun 2019, dan Gangga, mahasiswi IAIN Tulungagung Jawa Timur di tahun 2020. Kasus-kasus kekerasan seksual yang sempat dibahas di media sosial.  Isu kekerasan seksual yang kerap terjadi di sekitar kita ini bagai puncak gunung es. Seolah nggak ada karena ditutup-tutupi. Hal yang mengkhawatirkan mengingat para penyintas harus berjuang sendiri untuk merebut kembali haknya untuk hidup aman dari rasa takut akibat peristiwa yang telah ia alami.  Sementara itu, pelaku kekerasan seksual masih belum menerima sanksi yang sesuai dengan kejahatannya. Beberapa bahkan bisa melenggang bebas tanpa sanksi. Hal yang terjadi karena penyintas bungkam karena rasa takut. Takut di

Bullying dalam Novel The Bonesetter’s Daughter: Refleksi Kehidupan dalam Keluarga

Gambar
Seorang anak menangis saat  ibunya menjemputnya di sekolah. Ia sedih karena teman-temannya mengolok-oloknya karena kondisi fisiknya. Bayles memiliki bentuk wajah berbeda. Ibu dari Bayles yang menderita dwarfisme itu biasanya hanya menyimpan tangis anaknya dalam hati. Namun, ia membagikan video anaknya agar para orang tua lebih aware dengan efek bullying bagi seorang anak. Perilaku yang seharusnya tidak dilakukan. Bullying yang sayangnya bahkan dilakukan oleh teman terdekat dan keluarga yang seharusnya menghargai kita. Sikap yang menghasilkan kesedihan dan penyesalan yang berkepanjangan bagi tiap orang yang mengalaminya. Kesedihan yang nggak akan hilang meski waktu berlalu. Baca juga Review Novel The Bonesetter's Daughter Kisah Bayles ini mengingatkanku akan bullying dalam Novel the Bonesetter’s daughter. Kisah yang menjadi refleksi gimana bullying terjadi dalam kehidupan keluarga Bao Mu seperti udara yang bertiup. Gimana keluarga terkasih justru menebar luka dengan bullying k

Lulusan SMK Jangan Lulus Hanya Selembar Ijazah

Gambar
Siang itu Pak Riyanto, kepala sekolah kami bicara mengenai Lulusan SMK Jangan Lulus Hanya Selembar Ijazah. Kami membahas cara guru mengupgrade kompetensinya untuk mengatasi masalah tersebut. Membimbing siswa agar lulus dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha. Sayangnya, ia merasa resah dengan kenyataan di lapangan. Masih banyak lulusan SMK yang sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Ini diakibatkan dunia usaha dan dunia industri yang belum mampu menyerap para pencari kerja.  Ketatnya persaingan para pencari kerja baru ditambah tuntutan dunia kerja yang berat menjadikan lulusan SMK sulit mendapatkan pekerjaan di perusahaan.  Menurut data ada sekitar 25.000 orang pencari kerja baru . Belum lagi angka  penganggur baru di Lampung akibat PHK yang sudah tembus di angka 3.500 orang . Sedangkan daya serap dunia kerja di Lampung nggak sebanyak itu. Peningkatan serapan penduduk kerja secara absolut  mengalami peningkatan sekitar 0, 24% di bulan February 2020 sekitar 10.300 orang

RPP Bahasa Inggris Kelas X: KD. 3.1 Memberi dan Meminta Informasi terkait Jati Diri

Gambar
Early in the morning, we plan to teach our students how to ask and give our personal information. It is important to understand how to apply each step carefully. Then, we do hope that our students can improve their ability to inform their personal identity. RPP Bahasa Inggris  Sekolah                           : SMK BLK Bandarlampung Kelas/Semester             : X/ Ganjil Materi Pokok                : Teks interaksi transaksional terkait informasi jati diri Alokasi waktu               : 2 minggu x 2 jam pelajaran @45 menit Kompetensi Dasar      : 3.1 menganalisis fungsi sosial teks interaksi transaksional memberi dan meninta informasi terkait jati diri Tujuan pembelajaran : siswa mampu memberi dan meminta informasi terkait jati diri Media                               : Handphone/ computer Langkah Pembelajaran (dilakukan secara daring melalui whatsapp/google classroom/instagram/facebook Guru Orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan Salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran. 2.

The Blind Owl, Dunia Retak Sang Pecinta

Gambar
Dingin malam menggigit kulit. Gelap menyelimuti hati. Getar iba dan kasih menghilang dari lubuk hati. Hanya indah bola matanya yang mengisi relung terdalam dirinya. Aku mengerti gerak bumi ini nggak bisa kusangkal. Aku hanya bisa melihatmu saja. Mengenang pandangan mata milikmu. Hanya untuk diriku. Bukan untuk mata yang lain. Begitulah. Pemahamanku tentang dunia dari sudut mata cerita The Blind Owl ini. Seolah tanpa hati. Begitu pun kisah-kisah dalam buku The Blind owl Dunia Retak Sang Pecinta karya Sadeq Hedayat yang bikin aku merinding. Sadeq Hidayat, penulis buku ini membuka ruang baru bagiku tentang dunia modernisme yang dingin. Nggak ada ampun bagi siapa saja yang tinggal di dalamnya. Karyanya ini dianggap sebagai karya monumental kesusasteraan Iran modern. Karya yang nggak akan menghiburmu saat bersedih.  Pingin tahu? Baik, aku akan ceritakan sekilas tentang buku ini. Sekilas Cerita "The Blind Owl Dunia Retak Sang Pecinta" Aku merasakan dinginnya Aku di buku ini. Gimana