Menggali Potensi Peserta Didik dengan Hybrid Learning
Pak Solihin (baju merah), ketua MPLS SMK BLK Bandarlampung 2020/2021 berfoto bersama pemateri dunia usaha secara daring Sejak pandemi berlangsung, guru dan peserta didik dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan pembelajaran daring. Meski terbentur dengan banyak masalah yang menghambat proses pembelajaan, peserta didik dan guru harus berusaha untuk beradaptasi dengan penggunaan teknologi baru. Masalahnya, sebagai siswa SMK yang dituntut memiliki kompetensi keterampilan, siswa harus praktik di bengkel atau laboratorium. Aktivitas yang belum bisa dilakukan di rumah, karena keterbatasan pengawasan dan fasilitas di rumah peserta didik. Hingga sekolah pun mengadakan hybrid learning. Kombinasi pembelajaran luring dan daring yang diadakan sejak tahun lalu. Baca juga: Meraih Pekerjaan Impian Bersama SMK Nah, menjelang Tahun Ajaran Baru yang akan berlangsung tanggal 12 Juli 2021, SMK BLK Bandarlampung akan menerima tantangan baru. Memperkenalkan sekolah pada calon peserta didik lewat kegiatan