Kenapa Kita Harus Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah?

Cinta-bangga-dan-paham-rupiah-sevagai-simbol-negara

Lebaran sebentar lagi datang. Perayaan yang kita nantikan sepanjang tahun. Apalagi kalau kita  mendapatkan Rupiah sebagai THR. Bahagia rasanya, hingga hati terasa lapang.

Namun, kebahagiaan itu pasti akan berkurang rasanya kalau kita memperoleh Rupiah palsu. Temanku pernah dapat Rupiah palsu saat belanja di pasar. Rasanya  nyesek di dada.

Seperti saat mencintai pacar, kita nggak akan keliru dengan pacar palsu. Begitu pun alasan kenapa kita harus cinta, bangga, dan paham Rupiah. Aku yakin, kejadian yang dialami temanku nggak akan terjadi karena ia bisa mengenali Rupiah dengan tepat.


Kenapa-cunta-bangga-paham-Rupiah-sebagai-lambang-kedaulatan
Sumber gambar: webinar Bank Indonesia Jambi bersama ISB

Kenapa Harus Cinta Rupiah?

Tak kenal, maka tak sayang Rupiah. Tak sayang, maka tak cinta Rupiah. Saat sudah cinta Rupiah, maka kita akan merawat dan menjaganya dengan tepat. Setuju, kan?!

Lalu, kenapa kita harus cinta Rupiah?  Pertanyaan yang bisa kita  tanyakan pada diri, seperti kenapa kita harus mencintai negeri ini? Dan, jawabannya sederhana. Kalau bukan kita, siapa lagi?

Nah, apa sih cinta Rupiah itu?

Cinta Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain Rupiah, memperlakukan Rupiah secara tepat, dan  menjaga diri dari kejahatan uang palsu.

Selain itu, bukankah cinta Rupiah adalah wujud cinta pada negara? Sedangkan, cinta negara adalah wujud dari keimanan kita. Hubbul Wathan Minal Iman.


Sumber: Youtube

Kenapa Harus Bangga Rupiah?

Dalam bukunya “4 Bulan di Amerika”, Hamka menulis “Tanah airku pun bisa.” Kata-kata yang menggambarkan rasa bangga pada Indonesia. Bangga Rupiah adalah bentuk rasa bangga  pada negeri ini,

Karena kalau bukan kita, siapa lagi?

Okey, mungkin kamu pernah dengar bahwa cinta dan bangga hadir tanpa alasan. Tapi cinta dan bangga Rupiah bukanlah hal biasa. Bukan tanpa alasan.

Begini alasannya..

Bangga Rupiah karena Rupiah meupakan identitas dan simbol kedaulatan bangsa, pembayaran yang sah, dan pemersatu bangsa.

Cinta-bangga-dan-paham-rupiah-sebagai-simbol-negara

Masih ingat tentang pulau Sipadan dan pulau Ligitan? Indonesia kehilangan kedua pulau tersebut karena penduduk kedua pulau itu menggunakan Ringgit. Padahal mereka adalah rakyat Indonesia dan kedua pulau tersebut ada di wilayah Indonesia.

Pelajaran pahit itu menyadarkan kita tentang pentingnya Rupiah sebagai lambang kedaulatan bangsa. Simbol kedaulatan yang sama pentingnya dengan bendera merah putih dan garuda pancasila. Rasa bangga Rupiah yang dibuktikan dengan menggunakan Rupiah dengan bijaksana.

Bayangkan saja!  Jika ada yang menolak menggunakan Rupiah di wilayah Indonesia, pasti kita kecewa dengan sikap tersebut. Mengingat kita  hidup di tanah air Indonesia. Seharusnya, kita mengikuti aturan hukum yang berlaku di negeri ini.

Menurut UU Mata Uang No 7 Tahun 2011, Rupiah sebagai Mata Uang merupakan salah satu simbol kedaulatan NKRI sebagai negara yang merdeka dan berdaulat

Lalu, apa bangga Rupiah itu?

Bangga Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat memahami Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, simbol keadulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa.

 

Artinya, sebagai wujud bangga Rupiah,  aku harus menggunakan Rupiah sebagai alat transaksi. Belanja dan berhematku  sehari-hari.

Rasa bangga Rupiah adalah hal yang wajar dan alami. Seperti ujaran lama, “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”. So, bangga Rupiah, ya harus dong!

 

Makna Simbol Kedaulatan

Aku pernah melihat perlakuan orang-orang di sekitarku  pada Rupiah. Masih banyaknya orang yang melipat, menstaples, dan meremas Rupiah, karena belum paham Rupiah. Sehingga, mereka belum bisa memaknai Rupiah sebagai simbol kedaulatan.

Kita dapat mengubah sikap tersebut dengan edukasi dan sosialisasi yang tepat. Sebagai guru, aku memberi contoh di kelas bagaimana menjaga Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.

Kenapa aku memberi contoh pada siswaku? Karena sebagai simbol kedaulatan, Rupiah merupakan manifestasi kebudayaan yang berakar pada sejarah pejuangan bangsa, kesatuan dalam keberagaman budaya dan kesamaan yang harus dihargai.

Menggunakan Rupiah dengan bangga pun berarti kita ikut membantu melestarikan makna simbol kedaulatan negara. Tindakan nasionalisme yang sederhana, tapi memiliki arti besar, Ikut membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar kita.

Lalu, apa sih makna simbol kedaulatan negara itu?  Makna simbol kedaulatan negara kita itu terdiri atas 3 hal, yaitu:

1.      Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa

Aku membayangkan tiap orang memiliki mata uang yang berbeda untuk berbelanja. Pasti repot dan kacau, ya. Belum lagi perbedaan nilai tukar yang bisa bikin pertengkaran. Jadi, Rupiah sebagai satu-satunya mata uang NKRI mempersatukan bangsa Indonesia.

2.      Menjaga kehormatan yang menunjukkan kedaulatan dan eksistensi

Kasus pulau Sipadan dan Ligitan membuktikan bahwa kedaulatan dan eksistensi negara dapat dibuktikan dari penggunaan Rupiah di wilayah NKRI..

3.      Menciptakan ketertiban, kepastian, dan standarisasi

Roda perekonomian akan berjalan dengan baik karena adanya standarisasi nilai suatu produk. Rupiah menjadikan transaksi tertib, pasti, dan punya standar.

 

Nah, setelah membaca makna Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara, aku yakin kamu akan mengerrti kenapa kita harus bangga Rupiah sebagai warga negara Indonesia.

 

Fakta lain Kenapa kita harus Bangga Rupiah

 

Wujud Rupiah Sebagai Simbol Kedaulatan Negara

Pernah dengar negara Zimbabwe yang nggak punya mata uang Nasional? Berbeda dengan negara kita. So, sebagai warga negara Indonesia, kita harus bangga memiliki mata uang Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa.

 

Makna Kewajiban Penggunaan Rupiah

Menggunakan Rupiah dengan bijak dalam transaksi, belanja dan berhemat, akan membangun kepercayaan masyarakat global terhadap Rupiah. Uang yang berputar di pasar akan membantu percepatan perkembangan perekonomian nasional.

Meningkatnya transaksi dan belanja masyarakat yang menggunakan Rupiah, maka stabilitas Rupiah akan terjaga. Dan akhirnya, kita bisa mengangkat martabat Rupiah di mata dunia.

 

Bangga Rupiah  sebagai Alat Pembayaran yang sah

Sebagai warga negara Indonesia, aku pun bangga dengan Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah. Apalagi, Bank indonesia memberi kemudahan dalam penyediaan uang Rupiah berkualitas di seluruh wilayah Indonesia. BI menjalin kolaborasi bersama stake holders, seperti: Program Kas Titipan, Kas Keliling dan  BI Jangkau.

 

Bangga Rupiah sebagai Pemersatu Bangsa

Rasa bangga Rupiah dapat kita temukan terkait dengan sejarah Rupiah. Sebelum kemerdekaan, banyak ragam uang yang diterbitkan oleh kerajaan nusantara maupun pemerintah kolonial. Lalu, ORI diterbitkan  tahun 1946. ORI menandakan mata uang sebagai simbol kedaulatan dan persatuan bangsa.

Selain diterbitkannya ORI yang membanggakan, Rupiah merupakan perwujudan simbol persatuan bangsa, karena Bank Indonesia secara konsisten mengangkat kisah perjuangan bangsa dan keragaman budaya pada desain uang Rupiah.

Bank Indonesia juga menerbitkan seri  Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia  pada uang Rupiah dan salah satunya pada Tahun Emisi 2016 dan 2020 untuk mengabadikan jasa para pahlawan Indonesia.

Anyway, Rupiah merupakan manifestasi dari kedaulatan dan persatuan bangsa Indonesia yang bisa kita lihat dari desain, gambar dan warna uang Rupiah.

 

Kenapa Harus Paham Rupiah?

Rasa cinta dan bangga Rupiah akan muncul setelah kita paham Rupiah. Paham bahwa Rupiah penting untuk membangun kesejahteraan masyarakat. Tanpa terkecuali.

Nah, apa sih paham Rupiah itu?

Paham Rupiah merupakan perwujudan kemampuan masyarakat memahami peran Rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai.

Kita diharapkan paham berperilaku sesuai dengan fungsi Rupiah dalam rangka melakukan transaksi pembayaran, membelanjakan Rupiah, dan mengoptimalkan nilai Rupiah. Sederhananya sih, aku dapat menggunakan Rupiah dalam setiap transaksi, belanja, dan menabung. Bukan dengan mata uang lain.

 

Paham Rupiah dengan Bijak Berbelanja

Well, bijak berbelanja bukan berarti tidak belanja. Meski itu yang awalnya kupahami.

Analoginya sih, cinta, bangga dan paham  Rupiah itu harus dibuktikan. Caranya adalah Bangga Buatan Indonesia dengan belanja  menggunakan Rupiah.

Dukungan kita dengan membelanjakan Rupiah dan membeli produk buatan Indonesia akan membantu katalisasi perekonomian Indonesia. Aksi yang merupakan tanggung jawab semua warga Indonesia. 

Kenyataannya, tingkat konsumsi produk impor masyarakat Indonesia terbilang tinggi. Apalagi di perkotaan. Perilaku yang belum memberi imbas positif bagi pengusaha UMKM lokal. 

Untuk itu, pemahaman yang baik tentang bijak berbelanja adalah dengan membantu membelanjakan Rupiah pada produk lokal. Mendukung perkembangan UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang akhirnya akan mendorong stabilitas nilai tukar Rupiah. 

Dalam hal ini, Bank Indonesia memberikan dukungan dengan mengadakan event-event untuk mendukung UMKM, yaitu:

1.      Karya Kreatif Indonesia (KKI)

2.      Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia dalam memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Tanah Air)

3.      Gerakan 12 Juta UMKM terhubung QRIS di 2021

4.      Festival Ekonomi Syariah (FESyar)

 

Kesimpulan

Sebagai warga negara NKRI yang hidup saat damai, kita nggak perlu mengangkat senjata  melawan penjajah untuk membuktikan rasa nasionalisme. Kita hanya perlu menunjukkan rasa cinta dan bangga pada negeri ini dengan menggunakan Rupiah.. Seperti kata Hamka “Tanah Airku pun bisa”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bullying dan Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah

Resensi Buku: Inteligensi Embun Pagi

Resensi Novel Kembara Rindu: Dwilogi Pembangun Jiwa