Postingan

Menampilkan postingan dengan label Review Buku

A Thousand Splendid Suns Novel Karya Khaled Hosseini

Gambar
Heartbreakingly beautiful. Begitulah kesanku terhadap buku karya Khaled Hoseini ini, A Thousand Splendid Suns. Karya Hoseini yang kubaca setelah And The Mountains   Echoed dan The Kite Runner . Kedua buku ini kubaca berurutan sambil mengingat-ingat kenanganku tentang sejarah Afganistan. Kelam dan menyakitkan. Membuatku merasa beruntung terlahir di negara yang damai. Meski, beberapa kisah yang terjadi dalam kehidupan Mariam dan Laila masih kita temui di kehidupan seorang perempuan yang hidup di dunia ketiga. Bagaimana seorang Mariam berjuang melawan nasibnya dari jerat kekerasan rumah tangga. Bagaimana perasaannya saat Laila datang dalam kehidupan rumah tangganya. Mariam menahan semuanya. Pukulan, hinaan, dan perlakuan buruk bertahun-tahun dari suami yang seharusnya melindunginya, ditelannya karena ia tahu tak   ada tempat lain baginya. Tahamul, endurance adalah satu-satunya yang ia miliki sebagai seorang perempuan. Sebagaimana Nana, ibunya bilang, “Ketika ada kesalahan yang ter

Bullying dalam Novel The Bonesetter’s Daughter: Refleksi Kehidupan dalam Keluarga

Gambar
Seorang anak menangis saat  ibunya menjemputnya di sekolah. Ia sedih karena teman-temannya mengolok-oloknya karena kondisi fisiknya. Bayles memiliki bentuk wajah berbeda. Ibu dari Bayles yang menderita dwarfisme itu biasanya hanya menyimpan tangis anaknya dalam hati. Namun, ia membagikan video anaknya agar para orang tua lebih aware dengan efek bullying bagi seorang anak. Perilaku yang seharusnya tidak dilakukan. Bullying yang sayangnya bahkan dilakukan oleh teman terdekat dan keluarga yang seharusnya menghargai kita. Sikap yang menghasilkan kesedihan dan penyesalan yang berkepanjangan bagi tiap orang yang mengalaminya. Kesedihan yang nggak akan hilang meski waktu berlalu. Baca juga Review Novel The Bonesetter's Daughter Kisah Bayles ini mengingatkanku akan bullying dalam Novel the Bonesetter’s daughter. Kisah yang menjadi refleksi gimana bullying terjadi dalam kehidupan keluarga Bao Mu seperti udara yang bertiup. Gimana keluarga terkasih justru menebar luka dengan bullying k

The Blind Owl, Dunia Retak Sang Pecinta

Gambar
Dingin malam menggigit kulit. Gelap menyelimuti hati. Getar iba dan kasih menghilang dari lubuk hati. Hanya indah bola matanya yang mengisi relung terdalam dirinya. Aku mengerti gerak bumi ini nggak bisa kusangkal. Aku hanya bisa melihatmu saja. Mengenang pandangan mata milikmu. Hanya untuk diriku. Bukan untuk mata yang lain. Begitulah. Pemahamanku tentang dunia dari sudut mata cerita The Blind Owl ini. Seolah tanpa hati. Begitu pun kisah-kisah dalam buku The Blind owl Dunia Retak Sang Pecinta karya Sadeq Hedayat yang bikin aku merinding. Sadeq Hidayat, penulis buku ini membuka ruang baru bagiku tentang dunia modernisme yang dingin. Nggak ada ampun bagi siapa saja yang tinggal di dalamnya. Karyanya ini dianggap sebagai karya monumental kesusasteraan Iran modern. Karya yang nggak akan menghiburmu saat bersedih.  Pingin tahu? Baik, aku akan ceritakan sekilas tentang buku ini. Sekilas Cerita "The Blind Owl Dunia Retak Sang Pecinta" Aku merasakan dinginnya Aku di buku ini. Gimana

Review Novel "Korupsi" Karya Tahar Ben Jelloun

Gambar
Review Novel "Korupsi" Karya Tahar Ben Jelloun Korupsi yang dianggap sebagai penyakit mental di kalangan masyarakat disebut sebagai 'keluwesan' bagi sebagian yang lain. Sebagamana yang dikatakan di novel ini, "Di negeri ini, pencuri dilindungi, orang-orang yang korupsi disokong, dan orang-orang yang jujur diancam!" Ucapan yang menggambarkan kelamnya nilai kejujuran di mata sebagian orang. Isu korupsi yang disoroti di novel ini menceritakan tentang beratnya usaha Murad, seorang pegawai negeri sipil yang terus berusaha melawan jerat perangkap jaring korupsi di lingkungan kerjanya.  Usaha yang menggambarkan bahwa kejujuran itu ibarat kesalahan di dunia yang seharusnya penuh dengan keluwesan. Tentunya, Murad yang dididik di keluarga yang menanamkan kejujuran sebagai temboknya, keluwesan ini bagai mencekik lehernya. Murad yang seorang insinyur dengan gelar yang disandangnya sering menjadi bahan sindiran di keluarga istrinya, Hilma yang materialistis. Mu

Ulasan Cerpen "Pengakuan" karya Anton Chekhov

Gambar
Kerusakan moral yang ditandai dengan kemerosotan moral, seperti korupsi, masyarakat di abad 20 yang digambarkan Anton Chekhov dari kumpulan cerpen "Pengakuan" masih sangat relevan di zaman digital ini.  Seperti yang orang katakan tak ada yang baru di bawah sinar matahari. Semua bentuk perbuatan manusia baik itu kebaikan atau kejahatan pasti lah pernah terjadi. Pembedanya hanyalah  media, dan perspsktif kita dalam menilai ke dua hal itu. Anton Chekhov yang merupakan Raja Cerpen Rusia di zamannya, menggambarkan kebobrokan mental manusia dengan bahasa satir yang memesona. Hingga sulit bagi kita untuk tidak berpikir tentang isu yang ia tulis. Kita jadi lebih kritis dengan keadaan sekitar, dan berusaha memperbaiki diri. Dalam cerpen "Munafik" digambarkan tentang atasan yang memiliki pegawai yang selalu terlihat tak percaya diri di kantornya. Mengutuk dan memprotes kerusakan pemerintahan yang bobrok. Atasan itu kaget melihat pegawainya yang begitu vokal dan berani di

Review Novel "The Mistress of Spices" Karya Chitra Banerjee Divakaruni

Gambar
Akulah kunyit yang bangkit dari samudra susu ketika para dewa dan asura mengaduk-aduknya untuk mencari harta alam semesta.  Akulah kunyit yang datang setelah minuman para dewa dan sebelum racun, sehingga aku berada di tengah keduanya. Ya, bisikku, sambil bergoyang mengikuti iramanya. Ya, Kaulah kunyit, perisai untuk duka hati, obat untuk kematian, harapan bagi kelahiran kembali. (Hal. 12) India, negri dongeng yang eksotis dengan philosofi dalam tentang rempah yang menggemakan kehidupan yang berbeda, membuatku terpesona. Hingga aku sekali lagi terjerumus untuk membaca buku ini lagi.  Meski sekali lagi, aku tak mengerti. Mungkin sama saat aku merasakan pahitnya kunyit, atau pedasnya cabai, aku tetap tak mengerti tentang samudra rahasia yang tersembunyi di balik misteri rempah-rempah.  Jadi, cukuplah kukatakan padamu bahwa, aku tak mengerti sebanyak apa yang kau ketahui. Padahal aku telah membaca novel “The Mistress of Spices” yang membuka pintu bagi dunia berbeda ‘India” di duni

Ulasan Novel "Kesusasteraan Melayu Tionghoa dan Kebangsaan Indonesia Jilid 8" karya Kwee Tek Hoay dan Monsieur d'Amour

Gambar
Sinopsis Pendekar dari Chapei Aykok, rasa cinta tanah air yang digembor-gemborkan oleh para pemuda dalam Kong-ek. Perkumpulan sosial Tionghoa untuk membela Tiongkok dari serangan brutal Jepang di tahun 1930an. Semangat aykok yang digaungkan oleh warga keturunan Tionghoa , termasuk Ke Khiang, menjadikan Liep jatuh cinta.  Liep Nio yang naif dan lugu terbutakan oleh kasih dan kagum atas sikap satria Ke Khiang. Liep Nio yang tergila-gila dengan cerita roman Melayu murahan tak menyadari kebodohannya. Ia tertipu oleh akal muslihat Ke Khiang. Liep Nio mabuk oleh kekaguman yang ia angankan dalam roman percintaan yang biasa dibacanya. Apalagi saat Ke Khiang sesumbar untuk naik kapal ke Tiongkok untuk jadi volunteer, tentara di Tiongkok. Untunglah, Beng Nio dan Boen Lok, sahabat-sahabatnya berusaha keras menyadarkan Liep Nio dan membuktikan kebohongan Ke Khiang. Akal bulus Ke Khiang menarik simpati Liep Nio dengan bejanji Ayciong Aykok dengan berangkat ke Tiongkok. Menjadi tentara. Pa

Review The Bonesetter's Daughter karya Amy Tan

Gambar
Novel setebal 383 halaman ini membuatku teringat akan ungkapan lama, "Kata-kata buruk itu tidak mematahkan tulangmu, atau menggores kulitmu, tapi membunuhmu perlahan-lahan" . Ya, buku yang banyak berbicara tentang kehidupan keluarga keturunan Cina yang hidup di Amerika untuk mengubah nasib ini sarat dengan penyesalan, kesedihan dan kemarahan karena kata-kata yang diucapkan dan tidak diucapkan.  Kata -kata yang berdasar atas kepercayaan dan pemahaman keluarga Cina yang meski sudah membaur dan beradaptasi dengan budaya Amerika, tetapi tetap membawa budaya dan kepercayaannya, seperti: kepercayaan pada hantu, tahyul, dan nasib buruk yang disebabkan perbuatan masa lalu. Novel yang sarat dengan pesan tentang hidup yang dituturkan oleh LuLing Young dan Ruth Young dengan keluguan seorang pencerita yang seakan baru mengenal dunia baru. Dunia yang berbeda dari desanya di Jantung Abadi. Pesan bahwa dalam hidup ini kebahagiaan itu bukanlah dari kebencian, ketamakan akan harta, atau

Ulasan Novel "The Memory Keeper's Daughter" karya Kim Edwards

Gambar
Dalam hidup, kita terkadang tidak menyadari bahwa satu keputusan yang kita buat akan mempengaruhi hidup kita dan orang-orang di sekitar kita untuk selama-lamanya. Hingga penyesalan yang datang seperti ombak. Bergulung-gulung. Hidup pun akan seperti laut. Tenang, dan menyimpan badai. Menurut saya, cinta adalah alasan dari sebuah kehidupan. Tak ada yang klise dari kata abadi ini jika pengetahuan yang dalam menyertainya. Sayangnya, perasaan ini datang lengkap dengan emosi lain yang melingkupinya. Marah, kecewa, kesal, benci, sayang dan rindu. Emosi yang bisa mengaburkan logika. Emosi yang menjadikan seseorang bisa disebut manusia biasa. Manusia biasa yang berusaha meraih kebahagiaan dengan cara pandangnya masing-masing. Cara pandang yang didasari pengalaman hidup, pengamatan, dan pengetahuan kita.  Hal yang mungkin saja terefleksi dalam sebuah karya, seperti novel “The Memory Keeper’s Daughter karya Kim Edwatds.  Sinopsis Novel “The Memory Keeper’s Daugter karya Kim Edwat