Peran Guru SMK dalam Menjawab Tantangan Society 5.0

Tabik pun,

Assalamualaikum

Malam ini akan kuceritakan padamu tentang apa yang kupikirkan sebagai seorang yang telah mengajar cukup lama di SMK teknik yang mayoritas peserta didiknya adalah anak laki - laki remaja di kisaran 15 - 18 tahun. Masa - masa pencarian diri. Transisi dari anak - anak menuju dewasa. Masa di saat mereka terus mempertanyakan tentang identitas dirinya, dan melihat figur idola sebagai tokoh panutannya. Figur yang mungkin bisa disebut dengan teman, sahabat, orang tua, atau guru. Orang - orang yang bisa membuat perubahan kecil dalam sikap mereka, hingga menjadi perubahan besar dalam kehidupan mereka di masa depan.

siswa jurusan listrik sedang praktik 

The Nature of Vocational Students in my school

Well, saya tidak tahu dengan sifat atau budaya anak - anak SMK di sekolah lain, hingga saya hanya bisa ceritakan yang saya lihat dan rasakan di tempat saya mengajar. 

Pagi ini aku pergi ke sekolah yang letaknya tepat di depan pasar Tempel yang lumayan ramai oleh pedagang dan pembeli. Pasar tradisional ini jadi darah ekonomi di wilayah Waydadi dan sekitarnya. Sekolah tempatku mengajar juga terdapat beberapa sekolah lain termasuk SD, Mts, dan SMP. Bahkan UIN (Universitas Islam Negeri) Lampung juga tak jauh dari sekolahku. So, bisa kita bayangkan ramainya lalu lintas kendaraan di daerah Waydadi, Sukarame ini. Keramaian ini pun mempengaruhi peserta didik dalam belajar dan berinteraksi dengan sekitarnya. Salah satu pengaruh yang terasa adalah anak - anak dapat belanja kebutuhan makan pagi dan siang dengan varian yang berbeda dengan harga murah. Beberapa anak juga ada yang berasal dari orang tua yang berjualan di pasar ini. Bahkan beberapa anak yang berasal dari kabupaten dan bersekolah di SMK BLK banyak yang memilih kos atau kontrak dekat sekolah.  Alasannya adalah dekat pengawasan sekolah dan guru, serta dekat pasar. Otomatis anak - anak juga terbiasa bertransaksi dengan pedagang pasar, membeli dan menawar barang di pasar. Sebaliknya, orang pasar pun sering ke bengkel sekolah untuk memperbaiki motor atau sekedar menumpang shalat.

Selain belanja langsung di pasar tempel, anak - anak juga sekarang terbiasa belanja dengan menggunakan gopay. Alasan mereka adalah murah dan cepat. Mereka juga bilang ingin coba menu lain yang ditawarkan gofood yang katanya enak, Saya hanya menanyakan apakah jajan begini tidak boros, dan mereka menjawab dengan gelengan kepala. Sambil terus makan. Tentu saja, sebelumnya mereka menawarkan saya untuk makan bersama mereka.

Eh, kok saya jadi out of topic hehe.. 

Okey, lanjut ya. 

Bicara tentang anak SMK Teknik mungkin akan berbeda dengan anak SMA sederajat yang lain.  Budaya belajar bahasa Inggris tiap jurusan juga berbeda. Sebut saja jurusan TSM (Teknik Sepeda Motor), TKR (Teknik Kendaraan Ringan), dan TD (Teknik Distibusi) yang lebih senang belajar bahasa Inggris dengan metode praktik discovery learning. They love moving and speaking. Sedangkan jurusan  jurusan  MM (Multi Media), dan TKJ (Teknik Komputer Jaringan) yang cenderung terlihat lebih serius lebih tertantang dengan metode problem based learning. They love looking for something in detail. Saya sih berusaha membuat mereka terus bergerak, dan melakukan aktivitas agar mereka tidak bosan dan belajar yang lain. So, tiap yang sudah selasai dengan tugas pertama akan mendapat tugas kedua. Tugas yang sederhana tapi menyita perhatian mereka, jadi mereka tidak sibuk mengganggu teman yang belum selesai. Tentu saja dengan janji nilai bagus. 

Kegiatan yang saya tugaskan tiap kelas juga berbeda. Saya sesuaikan dengan kemampuan kelas  yang saya ajar. Misalnya saat saya mengajar tentang news item di kelas TSM, TKR, dan TD, saya akan menggunakan teks sederhana seperti ini, 

Amazon Prime Day will actually be two days this year
Amazon’s Prime Day will return for the fifth time next month, and this year the discount holiday will run for two entire days.
Amazon announced that Prime Day this year will start at midnight on Monday, July 15, and run for 48 hours. The company boasts that the event will include more than a million deals around the world, such as steep discounts on Alexa-enabled devices. In 2018, Prime Day lasted 36 hours, which was longer than in prior years. Amazon tested out its inaugural Prime Day in July of 2015 to celebrate its 20th anniversary. It designed the day to replicate Black Friday for Amazon die-hards.
Sumber: CNN
 Sedangkan saat mengajar kelas MM dan TKJ, saya akan menggunakan teks yang lebih panjang, seperti ini, 

George Clooney to direct and star in ‘Good Morning, Midnight’ for Netflix
George Clooney has signed on to direct and star in “Good Morning, Midnight” for Netflix. It will be his first project with the streaming service. 
Clooney and Smokehouse Pictures’ Grant Heslov will produce the adaptation of Lily Brooks-Dalton’s novel, “which follows a lonely scientist in the Arctic, as he races to make contact with the crew of a spacecraft as they try to return home to Earth,” according to a description from Netflix.
“Grant and I couldn’t be more excited to be involved with this incredible project,” Clooney told Variety. “Mark is a writer we’ve long admired and his script is haunting. We’re thrilled to be working with our friends at Netflix as well.”
The story is a sci-fi thriller, and was named one of the best books of 2017 by the Chicago Review of Books. Clooney will play the lead scientist. Scott Stuber, head of Netflix’s film division, said: “Having known and worked with George for over two decades, I can’t think of anyone better to bring this amazing story to life. The book is powerful and moving, and Mark’s adaptation is beautifully written. At its core, this is a story about human nature, and one that I know our global audiences will fall in love with, just like I did when I read it.” 
Clooney recently executive produced, appeared in, and directed a few episodes of Hulu’s “Catch-22.” The film, which does not yet have a title, will begin production in October.
Sumber: CNN

Alasan saya menggunakan teks ini adalah kemampuan anak TKJ dan MM ini cukup baik. Jika saya berikan teks yang mudah, mereka akan bosan dan tidak tertantang. Jika saya berikan teks yang sulit, beberapa anak mungkin akan kesulitan. Jadi saya menggunakan yang cukup menantang bagi mereka. Tidak mudah dan tidak sulit. Jadi mereka akan merasa senang mengerjakan tugas.

Peran Guru SMK Menjawab Tantangan Society 5.0
Saya sadar bahwa kemampuan bahasa anak - anak di sekolah yang saya ajar masih tergolong rendah. Tapi saya percaya, anak - anak akan bisa bicara bahasa Inggris dengan metode yang tepat. Metode yang masih saya  cari. Sementara ini, saya akan minta anak - anak untuk membaca, dan bicara, bagaimana pun caranya. Meski tak mudah mengingat mereka penuh dengan energi. Saat praktek mereka akan berebut maju ke depan. Dorong - dorongan. Menjerit - jeriit dan berlari - lari untuk maju lebih dulu. Mereka begitu bersemangat. Meski mereka masih menggunakan bahasa Indonesia most of the time. Paling tidak saya berusaha untuk membuat mereka menggunakan bahasa Inggris saat minta ijin dan mengenalkan nama kelompoknya. Paling tidak mereka tidak membenci pelajaran yang saya ajarkan. Mengingat pelajaran bahasa Inggris adalah mapel penting yang dapat membantu mereka untuk meraih karir yang lebih baik saat mereka bekerja nanti. Harapan saya agar kemampuan bahasa Inggris yang mereka miliki dapat membantu mereka mendapatkan pekerjaan.

Saya berharap begitu bukan tanpa alasan. Selain persaingan pasar kerja yang ketat, saya juga pernah membaca bahwa lulusan SMK saat ini dianggap belum cukup kompeten karena belum bisa menjawab permintaan dunia industri. Hasilnya angka pengangguran lulusan SMK mencapai angka 11, 24% di bulan Agustus 2018. Angka yang cukup signifikan mengingat tujuan SMK adalah bekerja. 

Hal ini membuat saya, sebagai guru SMK merasa berkewajiban secara moral untuk membantu anak merubah cara pandangnya tentang bekerja. Mereka tak harus bekerja pada orang lain atau perusahaan. Mereka dapat buka usaha sendiri atau kerennya disebut self-employed. Membuka peluang bagi diri sendiri untuk berkarya. Beberapa pelatihan guru SMK juga membuka cara pandang saya bahwa lulusan SMK itu pun bisa membuka peluang pekerjaan yang menjanjikan bagi pasar kerja. Sebut saja pak Riyanto yang lulusan SMK yang sukses dengan usaha kopinya dengan menggabungkannya dengan kemampuan teknik elektro-nya. Ia membuat sendiri mesin penggiling kopi dan membuat image kopinya sendiri. Ia kini pun menjadi salah satu pengusaha kopi Lampung yang cukup dikenal. Ia juga menggunakan media sosial sebagai media marketingnya. Hal yang saya pikir merupakan jawaban dari tantangan Society 5.0. Memberdayakan penggunaan artificial intelligence untuk kesejahteraan masyarakat. Bukan sekedar sebagai konsumen atau objek, tapi juga sebagai subjek atau pengguna yang dapat memperoleh manfaat dari teknologi.

Bandarlampung, 24 November 2019


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bullying dan Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah

Resensi Buku: Inteligensi Embun Pagi

Resensi Novel Kembara Rindu: Dwilogi Pembangun Jiwa