Postingan

3 Fakta Tentang Perpustakaan Daerah Lampung

Gambar
Ruangan itu penuh dengan rak-rak kayu yang berisi buku-buku. Sebagian besar buku-buku itu terlihat lama dan berdebu. Sebagian lagi cukup baru. Namun suasananya terasa suram. Hening.  Begitulah perasaan yang kurasakan memasuki ruangan Perpustakaan Daerah Bandarlampung ini. Nggak ada perubahan yang berarti sejak Perpustakaan Daerah Lampung ini berdiri sekitar 30 tahun lalu.  Kecuali petugas-petugas perpustakaan yang menua, kayu-kayu yang mulai lapuk dan buku-buku yang kian berdebu. Ini menggelitikku untuk mengungkap 3 fakta tentang Perpustakaan Lampung yang aku sendiri baru tahu. Fakta yang kuketahui kemarin, saat event yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah dengan tema “Melalui Gemar Membaca di Perpustakaan, Kita Ciptakan Masyarakat Sejahtera Menuju Lampung Berjaya”.  Acara yang diadakan tanggal 23 Desember 2020 jam 9 pagi dan dimulai jam 09.45 ini adalah acara bersama Duta Baca Lampung yang pertama kali kuhadiri. Aku bersama dua orang temanku hadir untuk mewakili Komunitas Tapis

The Kite Runner’s Novel Review: When Love Comes Second

Gambar
  Langit cerah. Biru. Layang-layang di angkasa menari tertiup angin. Anak-anak berlarian mengejar laying-layang dan tertawa bersama. Seolah nggak ada perbedaan di antara mereka. Seolah udara, langit, dan tanah yang sama dapat menghilangkan semua perbedaan yang telah hadir sejak mereka dilahirkan. Begitulah, pikiranku membumbung ke udara bersama Amir dan Hasan. Ikut merasakan kebahagiaan mereka sebagai sahabat. Lalu, aku pun menangis saat kurasakan ketidakberdayaan Hasan akan kerinduannya pada apa yang tidak ia miliki. Oya, ini adalah karya ketiga milik Khaled Hossaini yang kubaca setelah And The Mountains Echoed and A Thousand Splendid Suns . Karya sendu yang menggambarkan Afganistan sebagai tanah eksotis yang penuh kesedihan. Seperti ibu yang terus menangis dan berdoa dengan harapan terbaik demi anak-anaknya. Selanjutnya, aku menulis The Kite Runner’s Novel Review: When Love Comes Second. Aku ingin menceritakan kisah tragis tentang persahabatan, cinta dan kasih sayang yang hadir

It’s Okey to Hate Someone, but Do it Short

Gambar
  Seorang guru pernah bercerita tentang persahabatan antara kancil dan monyet yang nggak terpisahkan. Kemana pun mereka selalu bersama. Hingga kancil berbuat kesalahan yang sangat fatal. Ia hampir membuat monyet terbunuh. Kancil berusaha meminta maaf. Memperbaiki kesalahannya dengan merawat monyet. Namun, monyet tak juga memaafkannya. Kancil pun patah hati. Setelah kesembuhan monyet, setiap hari kancil menemuinya. Tentu saja, monyet menghindari kancil dengan naik ke dahan pohon yang tinggi. Meski ujung matanya masih memperhatikan gerak-gerik kancil. Sebenarnya, ia sudah memaafkan kancil. Tapi, monyet gengsi. Apalagi, ia menikmati perhatian kancil. Monyet nggak tahu, hari itu   adalah hari terakhir pertemuannya dengan kancil. It’s Okey to Hate Someone, but Do it Short It’s okey to hate someone, but do it short adalah term yang mungkin bisa kuambil dengan tiga pertimbangan. Pertama, aku bukan monyet. Kedua, temanku pun bukan kancil. Ketiga, kami adalah manusia. Well, aku (mu

Pentingnya Peran Ibu dalam Membangun Karakter Anak

Gambar
  Hari ini adalah tanggal 22 Desember, diperingati sebagai hari ibu. Moment yang baik bagi seorang anak untuk mengingat tentang peran seorang ibu, perempuan dalam kehidupannya. Peran yang penting dalam membangun karakter anak. Meski, menurut ibu Giwo yang juga ketua Kowani, hari Ibu di Indonesia berbeda dengan perayaan yang ada di Amerika. Di Indonesia, hari ibu erat kaitannya dengan perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan. Hal yang menandakan bahwa ibu di Indonesia sangat berjasa dalam semua aspek kehidupan. Ini mengingatkanku tentang pentingnya seorang ibu, perempuan untuk melek pendidikan. Aku masih ingat kata-kata Babi, ayah Laila dalam A Thousand Splendid Suns, “ … because a society has no chance of success if its women are uneducated, Laila. No chance.” (page.13) Seorang ibu, kemudian akan mampu mendidik dan membangun keluarganya dengan kearifan. Mampu menghadapi tantangan zaman yang berubah dengan cepat. Bisakah kita membayangkan jika sebuah negara memiliki ibu-ib

3 Cara Membenci Temanmu: Tip Mudah Bahagia

Gambar
  Mereka sudah berteman lebih dari tiga decade. Waktu yang nggak sebentar untuk saling mengenal luar dalamnya sifat masing-masing. Tapi, ternyata mengenal seseorang lebih sulit dari mengetahui dalamnya laut. Siang itu Anton menggerutu tanpa henti. Teman yang ia kenal sejak SD menipunya jutaan rupiah dalam bisnis. Rasanya, ia ingin menjambak rambut beruban Adi, temannya itu. Lalu, menjeburkan tubuh kurus keriputnya ke laut. Anton begitu membenci temannya itu. Sementara istrinya menggeleng-gelengkan kepalanya, Anton hanya mengatupkan bibirnya. Nggak mau mendengar ucapan istrinya tentang kebaikan Adi selama ini. Bagaimana pun, katanya, kalian berteman. Temuilah Adi. Begitulah, Anton yang keras kepala. Ia berkeras membenci temannya. Sambil menata ulang bisnisnya. Berharap bisa bangkit lagi. Setiap hari, Anton selalu membicarakan tentang pengkhianatan Adi padanya. Namun, saat ada yang mengomentari keburukan sifat Adi, Anton akan marah. Ia akan membentak orang tersebut, menghentakkan

3 Cara Mengatasi Masalah dengan Masalah

Gambar
  Seorang lelaki membuat keributan di atas sebuah kapal. Ia menjerit-jerit karena rasa takut berlebihan dengan keselamatannya. Semua orang menjadi panic melihatnya. Selanjutnya, seorang ulama memerintahkan beberapa orang untuk melemparkan lelaki itu ke tengah gelombang laut yang ganas. Tentu saja, lelaki itu menjerit-jerit minta tolong saat tubuhnya terombang-ambing di tengah laut. Atas perintah sang ulama, tubuhnya diangkat kembali ke geladak kapal. Kali ini, lelaki itu tenang meski petir dan badai mengombang-ambingkan kapal. Begitulah kupikir, mungkin cara sederhana mengatasi masalah dengan masalah. Bukankah kita terkadang menganggap masalah yang kecil adalah besar?   Bahkan mengecilkan masalah yang sebenarnya besar.   Bukan melihat masalah dan mengatasinya sesuai dengan proporsinya. Ada juga yang mengatasi masalah dengan membiarkannya saja. Menganggap masalah itu akan menguap bersama waktu. Padahal, kita sama menyadari bahwa masalah yang dibiarkan begitu saja itu bagai bom wak

Early Childhood Harassment Effect on Man’s Adulthood

Gambar
  Well, honesty, I am quite reluctant to say this. However, I understand this story is important for me to share to unburden my memories. So, maybe.. Maybe,   I find in me to forgive and forget the past. Then, leave it behind. Because I understand that the past does not belong to the present or the future. I know in my deepest heart that no one wants to have this sordid experience to be exposed. To tell your own memories of your father. How your early childhood harassment in family effect on your adult life . Neither do I.  So, I do hope. Sincerely, your kind heart will lay bare to ignore your pre-assumption and prejudice about me and those I love dearly. Then, for that, I say thank you. May Allah bless us for forgiveness. My first Sordid Memories You know, I still vividly remember my fright. My sis ter, my little brother (bless him) and I  tremble all over when my father came home. He always found faults in us. It made us dreaded the moment he went home and felt relief when he wen