Postingan

Ulasan Cerpen "Pengakuan" karya Anton Chekhov

Gambar
Kerusakan moral yang ditandai dengan kemerosotan moral, seperti korupsi, masyarakat di abad 20 yang digambarkan Anton Chekhov dari kumpulan cerpen "Pengakuan" masih sangat relevan di zaman digital ini.  Seperti yang orang katakan tak ada yang baru di bawah sinar matahari. Semua bentuk perbuatan manusia baik itu kebaikan atau kejahatan pasti lah pernah terjadi. Pembedanya hanyalah  media, dan perspsktif kita dalam menilai ke dua hal itu. Anton Chekhov yang merupakan Raja Cerpen Rusia di zamannya, menggambarkan kebobrokan mental manusia dengan bahasa satir yang memesona. Hingga sulit bagi kita untuk tidak berpikir tentang isu yang ia tulis. Kita jadi lebih kritis dengan keadaan sekitar, dan berusaha memperbaiki diri. Dalam cerpen "Munafik" digambarkan tentang atasan yang memiliki pegawai yang selalu terlihat tak percaya diri di kantornya. Mengutuk dan memprotes kerusakan pemerintahan yang bobrok. Atasan itu kaget melihat pegawainya yang begitu vokal dan berani di

Review Novel "The Mistress of Spices" Karya Chitra Banerjee Divakaruni

Gambar
Akulah kunyit yang bangkit dari samudra susu ketika para dewa dan asura mengaduk-aduknya untuk mencari harta alam semesta.  Akulah kunyit yang datang setelah minuman para dewa dan sebelum racun, sehingga aku berada di tengah keduanya. Ya, bisikku, sambil bergoyang mengikuti iramanya. Ya, Kaulah kunyit, perisai untuk duka hati, obat untuk kematian, harapan bagi kelahiran kembali. (Hal. 12) India, negri dongeng yang eksotis dengan philosofi dalam tentang rempah yang menggemakan kehidupan yang berbeda, membuatku terpesona. Hingga aku sekali lagi terjerumus untuk membaca buku ini lagi.  Meski sekali lagi, aku tak mengerti. Mungkin sama saat aku merasakan pahitnya kunyit, atau pedasnya cabai, aku tetap tak mengerti tentang samudra rahasia yang tersembunyi di balik misteri rempah-rempah.  Jadi, cukuplah kukatakan padamu bahwa, aku tak mengerti sebanyak apa yang kau ketahui. Padahal aku telah membaca novel “The Mistress of Spices” yang membuka pintu bagi dunia berbeda ‘India” di duni

Dora Emon di Nanjing

Dora Emon di Nanjing “Aku tak suka perang,” kata Nobita. “Aku juga,” sahut Dora Emon sambil memeluk bantalnya erat. “Aku takut mati.” “Aku lebih suka kita berteman saja,” LIep  Nio mengangguk sambil makan bakso buatan toko nyonya Damaisan. Tapi, ledakan meriam yang terdengar dari radio yang dihidupkan Tuan Tanaka membuat bakso yang akan dikunyahnya tertelan bulat-bulat. Ia tersedak. Nobita dan Dora Emon menepuk-nepuk punggungnya. “Ayah akan berangkat ke Nanjing,” kata Nobisuko Nobi yang lengkap memakai baju chef. Doraemon, Nobita dan Liep Nio melongo melihat penampilan ayah Nobita. “Ayah kan takut darah,” kata Nobita yang langsung memegang kaki ayahnya. Mencegahnya pergi. “Tapi semua orang ikut berperang membela negara.” Wajah Nobisuko tegang. Ia telah menetapkan keputusannya. Tak peduli dengan Nobita dan Tamako, istrinya yang menangis mengiringi langkahnya menuju pintu keluar rumah.  Sebuah mobil tentara Jepang telah menunggunya. Dengan bangga ia masuk ke dalam mobil

Ulasan Novel "Kesusasteraan Melayu Tionghoa dan Kebangsaan Indonesia Jilid 8" karya Kwee Tek Hoay dan Monsieur d'Amour

Gambar
Sinopsis Pendekar dari Chapei Aykok, rasa cinta tanah air yang digembor-gemborkan oleh para pemuda dalam Kong-ek. Perkumpulan sosial Tionghoa untuk membela Tiongkok dari serangan brutal Jepang di tahun 1930an. Semangat aykok yang digaungkan oleh warga keturunan Tionghoa , termasuk Ke Khiang, menjadikan Liep jatuh cinta.  Liep Nio yang naif dan lugu terbutakan oleh kasih dan kagum atas sikap satria Ke Khiang. Liep Nio yang tergila-gila dengan cerita roman Melayu murahan tak menyadari kebodohannya. Ia tertipu oleh akal muslihat Ke Khiang. Liep Nio mabuk oleh kekaguman yang ia angankan dalam roman percintaan yang biasa dibacanya. Apalagi saat Ke Khiang sesumbar untuk naik kapal ke Tiongkok untuk jadi volunteer, tentara di Tiongkok. Untunglah, Beng Nio dan Boen Lok, sahabat-sahabatnya berusaha keras menyadarkan Liep Nio dan membuktikan kebohongan Ke Khiang. Akal bulus Ke Khiang menarik simpati Liep Nio dengan bejanji Ayciong Aykok dengan berangkat ke Tiongkok. Menjadi tentara. Pa

Review The Bonesetter's Daughter karya Amy Tan

Gambar
Novel setebal 383 halaman ini membuatku teringat akan ungkapan lama, "Kata-kata buruk itu tidak mematahkan tulangmu, atau menggores kulitmu, tapi membunuhmu perlahan-lahan" . Ya, buku yang banyak berbicara tentang kehidupan keluarga keturunan Cina yang hidup di Amerika untuk mengubah nasib ini sarat dengan penyesalan, kesedihan dan kemarahan karena kata-kata yang diucapkan dan tidak diucapkan.  Kata -kata yang berdasar atas kepercayaan dan pemahaman keluarga Cina yang meski sudah membaur dan beradaptasi dengan budaya Amerika, tetapi tetap membawa budaya dan kepercayaannya, seperti: kepercayaan pada hantu, tahyul, dan nasib buruk yang disebabkan perbuatan masa lalu. Novel yang sarat dengan pesan tentang hidup yang dituturkan oleh LuLing Young dan Ruth Young dengan keluguan seorang pencerita yang seakan baru mengenal dunia baru. Dunia yang berbeda dari desanya di Jantung Abadi. Pesan bahwa dalam hidup ini kebahagiaan itu bukanlah dari kebencian, ketamakan akan harta, atau

Ulasan Novel "The Memory Keeper's Daughter" karya Kim Edwards

Gambar
Dalam hidup, kita terkadang tidak menyadari bahwa satu keputusan yang kita buat akan mempengaruhi hidup kita dan orang-orang di sekitar kita untuk selama-lamanya. Hingga penyesalan yang datang seperti ombak. Bergulung-gulung. Hidup pun akan seperti laut. Tenang, dan menyimpan badai. Menurut saya, cinta adalah alasan dari sebuah kehidupan. Tak ada yang klise dari kata abadi ini jika pengetahuan yang dalam menyertainya. Sayangnya, perasaan ini datang lengkap dengan emosi lain yang melingkupinya. Marah, kecewa, kesal, benci, sayang dan rindu. Emosi yang bisa mengaburkan logika. Emosi yang menjadikan seseorang bisa disebut manusia biasa. Manusia biasa yang berusaha meraih kebahagiaan dengan cara pandangnya masing-masing. Cara pandang yang didasari pengalaman hidup, pengamatan, dan pengetahuan kita.  Hal yang mungkin saja terefleksi dalam sebuah karya, seperti novel “The Memory Keeper’s Daughter karya Kim Edwatds.  Sinopsis Novel “The Memory Keeper’s Daugter karya Kim Edwat