Postingan

Menampilkan postingan dengan label Review Buku

REVIEW BUKU: OMAR KHAYYAM Sang Pecinta Sepanjang Zaman

Gambar
Jika kamu mengelilingi dunia, datanglah ke Nishapur. Lalu, naiklah ke sebuah menara. Di sana, kamu akan melihat bintang-bintang. Sebagaimana Omar Khayyam dimabukkan oleh cintanya. Nah, penasaran dengan siapa itu Omar Khayyam? Sang pecinta sepanjang zaman. Seorang filsuf, ahli matenatika, astronom, dan pengarang puisi-puisi Rubaiyat yang masyur. Bahkan ada yang menjulukinya sebagai Ibnu Sina kedua. Tentang Omar Khayyam Omar Khayyam lahir dari seorang ayah yang bernama Ibrahim. Seorang tukang tenda. Hingga Omar lebih dikenal sebagai anak tukang tenda atau putra Ibrahim. Namun, Omar berhasil menduduki jabatan terhormat sebagai ahli falak sultan berkat kecerdasan dan kegigihannya dalam bekerja. Review Buku Omar Khayyam Kecintaan seseorang pada sang kekasih mungkin nggak akan menyamai rasa cinta Omar pada bintang-bintang. Hingga regukan cawan anggur cinta yang tumpah pun masih bisa Omar nikmati saat ia tenggelam mempelajari bintang-bintang di langit malam. Omar bisa menggantikan cinta kekas

Intermittent Explosive Disorder dalam Searching for Faith Novel

Gambar
  Pernah mendengar tentang   kisah pembunuh yang menderita Intermittent Explosive Disorder atau IED ? Penyakit yang bisa mengakibatkan penderitanya  melakukan tindakan tercela tanpa perikemanusiaan. Kisah tragis dalam novel Searching for Faith karya Kristen Middleton menceritakan tentang bagaimana seorang penderita IED berpikir dan bertindak, hingga ia mampu melakukan pembunuhan terhadap korban-korbannya. Apa sih Intermittent Explosive Disorder? Aku baru tahu tentang IED setelah membaca novel Searching for Faith. Novel ini memberi insight padaku tentang penderita  Intermittent Explosive Disorder  yang   melakukan pembunuhan berantai atas beberapa anak perempuan yang berusia antara 6 sampai 7 tahun. IED adalah penyakit mental yang belum banyak orang ketahui. Berbeda dengan bipolar, mood disorder, ADHD,   dan F20 yang sudah banyak orang ketahui. IED ditandai dengan episode kemarahan yang nggak terkontrol. Biasanya disebut dengan flying into a rage without a reason (marah seca

Review Buku: The Sigh Karya Marjane Satrapi

Gambar
Perasaan adalah rasa yang manis. Ibarat gulali yang menggenapi rasa lain yang hadir di hati. Kalau kata Satrapi sih, hidup bagai seutas benang. Dalam satu desah. Baca juga: Persepolis Comic Review Hal manis tentang cinta, pengorbanan, dan perjuangan memperbaiki diri demi orang terkasih yang membuatku tertarik menulis Review Buku: The Sigh Karya Marjane Satrapi. Comic grafik dengan premis sederhana tentang arti percaya. The Sigh yang merupakan komik grafik karya Satrapi yang juga menulis Persepolis ini sederhana namun 'dalam' maknanya. Menyadarkan kita tentang cinta dari sudut pandang Rose dan sang Pangeran. Juga cinta keluarga. Sinopsis Buku The Sigh Karya Marjane Satrapi Kisah cinta ini dimulai saat ayah Rose, saudagar yang mencintai keluarganya bertransaksi dengan Ah the Sigh. Mahluk dari dimensi lain yang mempunyai kekuatan istimewa. Berkat bantuan Ah the Sigh, keinginan sang Saudagar untuk membahagiakan putrinya terpenuhi. Namun, ada harga dalam semua usaha.  Baca juga: Rev

Review Buku One Lousy Pirate: Cruising Through Caribbean

Gambar
  Pernah nonton Jack the Sparrow “Pirate of Caribbean” yang diperankan oleh Johnny Depp yang berlatar Caribbian yang indah? Kisah tentang pirate kocak dan brilliant yang mencari harta karun di pulau Caribbian.  Baca juga: Persepolis Comic Review Mungkin, film “Pirate of Caribbean” ini mengilhami banyak orang tentang kebebasan yang diselimuti keindahan laut yang tak terjamah. Menyentuh dan merasakan langsung debur ombak dan sentuhan angin laut yang membawa aroma pasir dan ikan segar. Hal yang diimpikan sebagai getaway bagi para pelancong di seluruh dunia. Sinopsis Buku One Lousy Pirate Buku menceritakan kisah perjalanan sepasang suami istri, Doug dan Kristin di Caribbean. Alasan awal mereka sih adalah untuk menikmati getaway di Barbados setelah ribuan mil bersepeda dalam perjalanan keliling dunia. Baca juga: The Kite Runner's Novel Review  Pasangan suami istri ini menikmati malam pertama mereka di sebuah bar di Oistins yang berjarak 90 malam dari rumah mereka. Dan, mengina

Puisi: Sepotong Roti

Gambar
 Sepotong Roti   Menapaki jalan ini Memaki debu yang menempel di kaki Keringat menetes di dahi Mengering bersama gemetar tangan penuh daki Berhari lapar memutus rasa hormat Tergadai demi sepotong roti  Anggur murah dan tembakau pemuas sesaat Bergulung tubuh membaur laksana sampah Ne pain ne voyent qu'aux fenestres Sepotong roti melihat dunia Tanpanya Aku mati Lalu, menjual harapan dan mimpi Tergeletak lusuh di tanah Dapur bertikus jadi istana Teringat masa lapar durjana Budak segala budak Makian pun jatuh di telinga tuli Sepotong roti jadi tujuan Sungguh, kelaparan itu setan Miskin itu budak bagi terpelajar! #RCO9 #OneDayOnePost #ReadingChallengeODOP9 Well, puisi di atas adalah kesan yang kudapat dari buku Down and out in Paris and London karya George orwell. A bit gloomy. But, life is not like walking on the park. Not for everyone. Buku setebal 300 halaman ini berkisah tentang seorang Inggris dan Boris, seorang Rusia veteran perang. Persahabatan mereka makin erat berkat nasib yang

Review Buku Trio Detektif: Ayam Goreng Beracun

Gambar
Bagi yang lahir di tahun 90an pasti pernah mendengar atau membaca kisah Trio Detektif ini. Kisah tentang petualangan tiga pemuda  Amerika berusia  17 tahun yang kerap menyelesaikan kasus pelik di kotanya. Rocky Beach. Kisah ini pasti akan melahirkan nostalgia yang menyenangkan. Menguak kenangan bahagia masa-masa penuh petualangan yang mendebarkan. Seperti kisah Trio Detektif: Ayam Goreng Beracun yang menguak kegigihan Trio Detektif muda ini dalam mengulik kasus rumit ini. Kasus yang melibatkan keselamatan seluruh warga Amerika!         Sinopsis Trio Detektif Ayam Goreng Beracun Awal cerita dimulai saat Kelly, pacar Pete yang merupakan salah satu anggota Trio Detektif dirawat di rumah sakit. Kelly melaporkan pada teman-temanya bahwa Juliet, teman sekamarnya mengigau tentang ancaman pembunuhan dalam tidurnya. Dia meracuni ayam-ayam. Jutaan orang akan mati! Kelly curiga bahwa ucapan Juliet dalam mimpinya itu bukanlah bunga tidur. Jupe, Pete dan Bob pun beraksi menyelidiki kasus it

Surga yang Gagal dalam Burmese Days

Gambar
Surga adalah puncak pencapaian yang ingin diraih oleh semua orang. Begitu pun keinginan U Po Kyin, seorang pemuda Burma yang ingin mencapai surganya. Sayang, ia gagal. U Po Kyin tenggelam dalam keserakahan tak bertepi akan harta, kesenangan, kekuasaan, dan pengakuan. Ia melakukan apa yang membuatnya senang dan menghancurkan apa yang menghalanginya. Ia mengira, surga akan menunggunya. Ia nggak tahu, surga yang ia raih itu bagai angin. Justru pergi saat ia menggapai puncak kejayaan kehidupannya. Entah sebagai apa ia nanti akan dilahirkan kembali, mengingat perbuatannya yang seperti tikus. Gambaran kelicikan yang ia lakukan pada semua orang di sekitarnya. Sifat yang nggak punya belas kasih sayang pada sesama. Nggak peduli siapa pun dia. Penasaran dengan U Po Kyin? Siapa dan kenapa U Po Kyin bisa jadi manusia tanpa hati? Yuk, simak cerita singkatku ini. Sinopsis Burmese Days Kisah dimulai di sebuah tempat bernama Kyauktada. Tempat yang cukup maju di Burma dibandingkan dengan Ma

Review of Animal Farm’s George Orwell

Gambar
  Animal Farm, kisah yang pertama kali kudengar dari guruku. Pak Syafiq. Cerita tentang sebuah perternakan milik Mr. Jones. Manor farm. Cerita yang dibintangi oleh Napoleon, karakter binatang babi yang jenius. Ia jadi penerus ide Rebellion melawan perbudakan binatang yang dilakukan manusia. Inspirasi yang Napoleon dan Snowball dapat dari pendahulu mereka. Major. Mungkin, animal farm ini ditulis untuk mengingatkan kita tentang keadaan politik Inggris pada saat itu. Saat perbudakan masih membelit leher orang-orang yang bekerja lebih keras, tapi nggak memperoleh sekedar rasa aman dan makanan yang cukup di perut mereka. Penulis membandingkan karakter manusia dengan karakter binatang yang sifatnya khas. Seperti babi yang jenius dan licik, atau kuda yang pekerja keras dan naïf. Selanjutnya, membaca pidato panjang Old Major, aku pun tertarik menulis Review of Animal Farm’s George Orwell. Kisah mimpi para binatang untuk lepas dari perbudakan. Hidup bebas yang ternyata pun terhempas.