Postingan

Doa di Bulan Ramadhan

Gambar
Doa di Bulan Ramadhan Inti ibadah adalah doa Dan, ibadah yang terbaik adalah yang dipelajari dan dipahami. Sebagaimana laiknya jumhur ulama mengatakan bahwa ibadah terbaik itu bukan banyaknya tapi konsisten dan dipahami. Jadi, pemahaman dalam ibadah itu sangat penting. Bukankah dalam beragama itu kita harus mengaktifkan akal kita agar yang kita lakukan tidak bersebrangan dengan yang seharusnya. Karena agama itu akal. Adienul aqal. Bukankah agama itu menjadi pembeda benar dan salah, dan akal dapat manusia sebagai alat untuk mengukurnya. Di bulan Ramadhan ini pun, selayaknya muslim sejak 14 abad lalu, kita berlomba - lomba untuk meningkatkan amalan ibadah kita. Termasuk aku. Hanya saja kemampuan ku sebagai orang awam membuatku hanya mampu berusaha mengamalkan amalan doa dan shalat sunah yang mudah saja. Dan, aku berusaha untuk konsisten melakukannya sepanjang Ramadhan ini. Beberapa doa sederhana yang berusaha kuamalkan di bulan Ramadhan adalah berikut ini ; 1. Doa Tau

Buka Puasa Bersama Menyambung Silahturahmi

Gambar
Buka Puasa Bersama Menyambung Silahturahmi Essensi Buka Puasa Bersama adalah meraih kebersamaan dalam indahnya Ramadhan. Moment terindah yang tak kan terlupa meski tiap tahun bisa dilakukan. Bukankah tiap moment itu punya arti khusus ? Bukankah tiap detik bersama orang yang kita cintai itu berharga ? Karena kita tak pernah tau apa yang menunggu kita besok, nanti atau sedetik lagi. Baru beberapa hari yang lalu salah satu teman kami di sekolah, pak Fattah meninggal dunia, jadi beliau tidak dapat mengikuti acara buka bersama kali ini. Acara yang sama yang pernah beliau ikuti bersama istrinya. Kupikir, acara buka bersama ini juga dapat mempererat tali silahturahmi. Bukankah cara paling cepat mendekati hati seseorang itu lewat perutnya ? So, buka bersama di Ramadhan ini melengkapi suasana indah yang dapat menenangkan hati. Jadi obat kenangan saat rindu tak bertemu di tahun selanjutnya. Harapanku, kami dapat melakukan buka puasa bersama lagi Ramadhan depan. Dalam keadaan sehat

Tips Sederhana Berpuasa untuk Anak Kecil

Gambar
Tips Sederhana Berpuasa untuk Anak Kecil Ibadah puasa merupakan kewajiban bagi semua umat muslim, baik pria dan wanita. Kewajiban ini pun sebagaimana kewajiban yang lain memiliki syarat dan ketentuan. Syarat dan ketentuan yang wajib diikuti sebagai tanda kepatuhan dan mencari ridho Allah. Mengapa demikian ? Jawabannya adalah karena ibadah puasa adalah ibadah yang semata - mata dilakukan karena Allah. Bukan karena mencari simpati, pujian atau hadiah. Bukan karena hal yang berbau materi atau mahluk. Ibadah puasa seharusnya disadari sebagai cara proses pembelajaran seorang muslim untuk menjadi manusia yang lebih baik. Proses pembelajaran yang harus dimulai dari kecil. Kenapa berpuasa harus dimulai sejak dini ? Ibadah ritual yang dilakukan seorang muslim baiknya merupakan hasil pemahaman yang diperoleh dari proses belajar. Proses belajar yang konsisten dan berkelanjutan. Pembentukan proses belajar ini diperoleh dari kebiasaan yang dimulai sejak masih anak - anak. Pembentukan

Bedak Wardah Pilihan Muslimah Masa Kini

Gambar
Bedak Wardah Pilihan Muslimah Masa Kini Kecantikan alami adalah dambaan kaum wanita. Sayang, dengan bertambahnya usia seorang wanita membutuhkan alat kecantikan  untuk membuatnya tetap tampil segar dan cantik. Yup. seharusnyalah usia tidak membuat seseorang tampil tidak mempesona. Bukankan kecantikan itu tidak hanya masalah fisik saja, melainkan kecantikan akhlak dan kecerdasan akal pun dapat menambah nilai seorang wanita. Penampilan wanita secara fisik tak dipungkiri dapat menambah kepercayaan diri wanita tersebut dalam menjalani kehidupannya. Membuat hidupnya jadi lebih segar dan berwarna. Dan, alat kecantikan yang praktis dan simple seperti bedak wardah bagiku sangat membantuku memperbaiki penampilanku yang sederhana ini. Jadi penampilanku terlihat lebih baik. Segar dan cerah. Bedak Wardah Pilihan Muslimah  Sebagai seorang guru, aku dituntut untuk tampil bersemangat dan segar. Tentu saja hal itu tidak mudah, mengingat faktor usia dan beban kerja yang kadang menumpuk

Ramadhan dan Masa Kecil yang Membahagiakan

Gambar
Ramadhan dan Masa Kecil yang Membahagiakan Bismillah Ramadhan adalah hari - hari yang menyenangkan bagiku dan saudara - saudaraku. Apalagi saat aku masih kecil. Aku masih ingat saat aku masih kanak - kanak, saat Ramadhan dimulai mamak selalu mengajak kami keliling pasar. Belanja keperluan menjelang Ramadhan. Kami beli ayam, bumbu dapur dan lain - lain. Aku bahkan ikut memilih  ayam yang akan kami potong untuk menyambut Ramadhan. Mamak juga membeli ayam untuk diberikan pada nenek dan mbah Kidul. Ritual menjelang Ramadhan. Aku pun turut mengantar ayam - ayam tersebut ke rumah nenek dan mbah Kidul. Dan, nenek memberiku camilan untuk bekal sahur pertama kami. Ritual Keliling Saat Sahur yang Menghilang Dulu, saat sahur pertama,  kami yang masih anak - anak selalu keluar rumah saat jam 3 pagi. Kami berombongan membangunkan warga kampung untuk sahur. Menggunakan suara - suara kami yang lantang. Ya, kami meneriakkan kata, " Sahur..Sahur.!" Berulang - ulang tanpa lelah.

THR Impianku

Gambar
THR Impianku Pagi itu cerah. Masih tersisa embun sisa hujan semalam. Menyisakan kelembaban yang menyegarkan. Nyaman. Rasanya hati ini senang sekali. Apalagi aku mendengar cerita teman - temanku sudah mendapatkan THR di tempat mereka bekerja. Harapanku pun sama. Bisa dapat THR sebelum hari Raya tiba. Bukan setelah hari Raya seperti tahun kemarin. Yups, THR yang dikasih ke kami cairnya beberapa hari sebelum lebaran, jadi kami mengambil jatah THR setelah lebaran. Untungnya, sih uang masih ada meski lebaran sudah berlalu. Tapi mungkin jadinya bukan THR tapi TSHR, Tunjangan Setelah Hari Raya. Seru juga. Poinnya sih tetap bisa bahagia dan bersyukur dengan nikmat THR yang kami dapat. Bukankah banyak orang yang tidak bisa mendapatkan nikmat THR karena tidak bekerja ? So, seperti apapun kami harus bersyukur. Kebahagiaan THR Sebagai seorang guru, kami pun mendapatkan bingkisan THR lebaran dari sekolah. Yup, kami menyebutnya sih TehAer karena bingkisan THR nya didominasi oleh air,

Mudik, Perjalanan Menuju Rumah

Gambar
Mudik, Perjalanan Menuju Rumah Mudik, sebuah perjalanan menuju rumah yang penuh harap dapat menjumpai keluarga saat hari lebaran. Mencium tangan ibu dan bapak. Memohon maaf atas dosa dan khilaf selama setahun ini. Mengharap fitri. Kembali suci. Aku ingat saat mudik pertama kalinya. Merasakan sensasi berdesak - desakan untuk naik ke bis menuju Lampung. Merasakan lelahnya perjalanan yang terasa lebih lama karena padatnya kendaraan yang memiliki tujuan sama. Pulang. Belum lagi aku harus membawa beban oleh - oleh dan standar bawaan untuk mudik dan berjalan sepanjang dermaga Merak menuju kapal yang akan membawaku ke Lampung. Kadang, aku harus berhenti sejenak untuk beristirahat karena tanganku terasa pegal. Yang paling tak terlupakan memang saat berdesak - desakan menuju kapal. Aku harus menggeret barang bawaanku yang lumayan berat atau mendorongnya dengan kakiku jika mamak tidak lihat. i Pengalaman Mudik Tahun Lalu Mudik tahun lalu aku menggunakan motor. Adikk