Tips Staying Strong No Matter What

Tips-staying-strong-no-matter-what-happens


Dalam hidup, terkadang kita akan temukan diri ini tanpa pilihan, kecuali tetap kuat. Sehingga, tips staying strong no matter what happens perlu kutuliskan sebagai pengingat bagiku di saat goyah. 

Kenapa? Karena nggak ada jalan lain lagi selain itu. 

Emang sih, beberapa orang mungkin akan memilih jalan menyerah dengan berhenti sejenak. Bahkan ada yang memilih untuk tidak memilih dan meninggalkan hidup yang penuh dengan kompleksitasnya ini.

Pilihan meninggalkan ini bisa jadi seperti seorang yang ingin hidup dalam kedamaian dan tinggal di gua-gua, hutan, masjid, gereja, biara, atau tempat sunyi lain di mana kamu akan temukan dirimu sendiri.

Lalu, beberapa orang lain memilih untuk menyerah dengan mengakhiri hidup. Berharap pilihan itulah jawaban atas masalah yang ia miliki. Tanpa tahu bahwa pilihan apa pun akan membawa konsekuensi bukan hanya pada diri kita, tapi juga pada orang-orang yang ada di sekitar kita.

Ia pikir, jika hidup ini berakhir, maka berakhirlah segalanya.

Ah, tapi, nggak akan kuceritakan padamu kisah gloomy itu, cukuplah itu jadi pembelajaran bagiku. Nanti, aku akan kutuliskan padamu, agar kamu pun mengerti bahwa pilihan untuk tetap hidup itu lebih baik dari apa pun. Bagaimana pun keadaan kita.

Lalu bagaimana caranya? Bukankah kalau bicara atau menulis aja itu mudah? Melakukannya itu sulit lho! Itu kata seorang teman yang pernah menganggap bahwa ucapan seorang motivator itu hanyalah kata-kata kosong. Bagiku, aku selalu menganggap semua itu bisa dimulai dari kata-kata. Nggak ada yang sia-sia di dunia itu, meskipun hanya berupa kata. 

So, malam ini pun akan kutuliskan padamu, apa yang pernah kualami dan jalani untuk staying strong no matter what happens

Tips Staying Strong No Matter What Happens

Dalam obrolanku dengan beberapa teman yang sedang mengalami masalah dalam hidup, aku mengerti beberapa hal yang mungkin penting buat aku garis bawahi.
  1. Kita nggak bisa menilai sesuatu dari luarnya aja. Padahal, kenyataannya sering nggak seperti itu. Kehidupan itu lebih kompleks dari yang tampil di depan kita. Bukankah sekarang orang lebih menyukai pencintraan dibandingkan apa adanya? Bukankah terkadang kita enggan menampilkan hal sedih di depan umum? Apa pun itu, rasa syukur dan tak membandingkan diri dengan orang lain itu lebih bijak.
  2. Kita nggak hidup sendiri. Bisa kubilang sih, kehidupan yang sulit itu bukan hanya kita yang mengalami. Semua orang pernah atau sedang mengalaminya. Artinya, kita nggak hidup sendiri dalam sedih atau senang. Aku pikir, kita hanya perlu mencari teman dan saling memberi penghiburan. Saling menguatkan. 
  3. Hidup itu hanya sebentar. Begitu pun kesenangan atau kesedihan. Kesadaran ini akan menghibur kita. Meskipun nggak pernah tahu kapan kita dipanggil Tuhan, kita sadar bahwa hidup ini hanya sementara. So, aku pikir, kita bisa bersabar sebentar untuk staying strong kan? Yakin aja, semuanya akan lekas berlalu.

Dan, tips staying stronger yang masih aku coba praktikkan adalah

  1. Bersabar. Siapa pun yang hidup di dunia ini pasti akan menerima ujian dalam bentuk yang berbeda-beda. Seorang teman pernah bilang padaku begini, "Ujian terbesarku itu saat suamiku naik jabatan." Lho, kok? "Iya, justru godaan saat jabatan naik itu lebih banyak, hingga aku susah tidur." Ah, kamu mungkin bingung ya? wkwkwk. Yah, gitu deh, bersabar dengan nikmat dan ujian dari Allah itu akan bikin kita staying strong no matter what happens.
  2. Berdoa. Nah, temanku itu pun berdoa. Lalu, kamu tahu apa yang terjadi. Perusahaan tempat suaminya bekerja itu mengalami masalah. Eh, ia malah senang. Katanya, suaminya sekarang lebih banyak waktu untuk dirinya dan keluarga. Duh, cara berpikir orang memang berbeda ya? Aku sih mengambil pelajaran bahwa berdoa adalah jawaban bagi setiap problematika hidup agar kita dapat staying strong.
  3. Bersyukur. Aku pikir, menginginkan hal yang lebih baik untuk kehidupan kita itu adalah sesuatu yang manusiawi. Masalahnya, keinginan manusia itu nggak terbatas, hingga kita harus bisa mengontrolnya dengan rasa syukur. Kenapa? Karena ambisi akan pemenuhan keinginan yang berlebihan akan menjadikan hidup tidak bahagia. 
  4. Bergaul dengan orang baik. Untuk menjaga rasa syukur, kita pun dapat bergaul dengan orang baik dengan mengikuti pengajian, acara komunitas, atau kegiatan sosial yang bisa menginspirasi hidup kita untuk tetap istiqomah.
  5. Membuat target baru jika target sebelumnya telah berhasil atau gagal. Mungkin seperti seseorang yang putus pacaran. Cara terbaik adalah cari pacar baru. Begitu pun seseorang yang gagal dalam hidup, ia harus terus kuat dan mencari cara lain atau tujuan baru agar bisa terus bertahan hidup. Jika gagal, coba lagi. Nggak perlu larut dalam sedih dengan mengasihani diri sendiri. Kalau jatuh, bangkit lagi. Dan teruslah semangat!
  6. Menjaga diri dengan mencintai diri. Seperti yang dikatakan dalam liriknya Kunto Aji, jagalah dirimu sendiri, itulah yang terbaik. Karena hanya kamulah yang bisa menjaga dirimu sendiri, bukan orang lain. Hiduplah dengan tidak menganiaya diri. Aku sih memulainya dengan mulai belajar merias diri, agar terlihat lebih segar. Kalau terlihat cantik kan hati lebih senang kan? Bikin lebih bersemangat menghadapi hidup ini. Ya kan?
Mungkin itu aja sih yang pernah aku lakukan. Semoga bermanfaat ya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bullying dan Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah

Resensi Buku: Inteligensi Embun Pagi

Resensi Novel Kembara Rindu: Dwilogi Pembangun Jiwa