Review Buku Adultery Karya Paulo Coelho

 

Review-buku-adultery-karya-paulo-coelho

Judul Buku : Adultery
Penulis.       : Paulo Coelho
Tebal Buku : 255 halaman
Penerbit.     : Vintage Book
Tahun.         : 2014
Ebook ISBN : 978-1-101-87409-7

Kalau pernah nonton sinetron Ikatan Cinta, pasti sudah terbiasa dengan dinamika hubungan dalam rumah tangga. Termasuk krisis midlife dalam diri seorang wanita. Krisis seorang wanita yang memasuki usia 30an.

Meski berbeda dengan tokoh Andin dalam cerita Ikatan Cinta, tokoh Linda dalam buku Adultery karya Paulo Coelho ini, menurutku memiliki satu kesamaan. Cantik. 

Selain cantik, Linda pun sukses, dan terlihat elegan. Penampilan yang bikin semua wanita iri dan pria tergoda. Apalagi, memiliki suami penyayang yang mewarisi harta berlimpah dan seorang pekerja keras. Hidup yang sempurna.


Sehingga, seharusnya kebahagiaan ini sudah cukup. Bukankah ia telah memiliki segalanya? Lalu, kenapa Linda merasa gelisah? Hingga malam-malam ia habiskan menatap langit-langit dan tembok kamarnya dengan perasaan kosong.

Konflik batin yang Linda alami ini, kupikir dialami banyak wanita di dunia. Hingga, menurut data WHO, kasus percobaan bunuh di dunia bisa mencapai 700.000 jiwa per tahun. Kasus yang terjadi karena depresi. 

Perasaan yang juga menggoda Linda untuk menemui psikolog. Hal yang ia nggak ingin dilakukannya.

Kenapa? Di dunia ini, masih banyak orang yang menderita, kelaparan, nggak mempunyai rumah, tertimpa bencana, perang, dan lain- lain. Sedangkan dirinya telah meraih segalanya dan tak kekurangan apa pun. Jadi, apa lagi yang ia cari? 

Konflik batin Linda ini menggelitikku untuk menulis review Buku Adultery karya Paulo Coelho ini. Apalagi, penulis Brazil ini, kupikir cukup piawai mengaduk-aduk masalah kejiwaan yang bisa kita renungkan.


Sinopsis Buku Adultery karya Paulo Coelho


Terlahir sebagai seorang wanita, Linda terlihat sempurna. Pintar, kaya, keren, dan cantik. Suaminya yang tampan, baik, kaya, dan bertanggung jawab pun menambah daftar keberuntungan yang Linda miliki.

Ia juga menjabat sebagai jurnalis dengan gaji yang bagus. Bekerja setiap hari selama 8 jam dan akan berubah menjadi 14 jam sehari jika ia naik jabatan. Peluang yang terbuka lebar, karena bosnya sangat percaya padanya.

Sebagai seorang istri, ia pun menjalani tugas seperti istri-istri lain di seluruh dunia. Melayani suami dan anak-anaknya. Masak dan mengerjakan tugas rutin lainnya.

Biduk rumah tangga selama sepuluh tahun bersama suami tercinta pun nggak pernah mengalami gejolak. Linda beruntung mendapatkan seorang suami yang sempurna. Seorang suami yang mendedikasikan seluruh waktunya buat keluarga.

Suaminya bukan peminum. Ia selalu langsung pulang ke rumah dari kantornya. Tidak pernah hangout dengan teman-temannya seperti laki-laki lain yang menghabiskan malam bersama teman pria atau wanitanya di bar. 

Suaminya selalu membantunya di rumah. Membangunkan anak-anak dan menyiapkan mereka untuk pergi ke sekolah. Sementara, Linda menyiapkan makan pagi di dapur. Lalu, saat malam ia akan mengantar anak-anak ke tempat tidurnya. Bergantian dengan Linda untuk membacakan dongeng menjelang tidur.

Bisa dibilang, suaminya adalah figur lelaki dan suami idaman.

Namun, itu jugalah yang menjadi beban di pundak Linda. Ia harus mengimbangi kesempurnaan suaminya. Hal yang kadang menjadikan dirinya merasa lelah.

Ia menyadari bahwa kita hidup, sebenarnya, bukanlah untuk diri kita sendiri. Tapi, untuk mengikuti tuntutan dari orang lain. Mengharapkan pengakuan dan persetujuan dari orang-orang di sekitar kita. Orang tua, suami, istri, anak-anak, rekan kerja, bos, hingga orang yang baru kita kenal.

Kita selalu ingin dibilang baik dan sempurna. Lalu, untuk apa? Sampai kapan seseorang harus hidup seperti ini?

Kegelisahan menggerogoti diri Linda. 
Ia merasa kosong. Kesepian..

Linda mengingat awal keresahan yang mengganggunya itu muncul setelah interviewnya dengan seorang pria yang ia wawancarai. Ia mengatakan bahwa bukan kebahagiaan hidup yang ia cari. Namun, kehidupan yang penuh passion adalah keinginannya.

Sejak itu, Linda merasa gelisah. Bahkan, pertemuan dengan seorang teman lama di sebuah kafe Jepang makin membuka ruang hampa di hatinya. Kesepian yang menggigit.

Dalam keadaan tak menentu, ia bertemu dengan Jacob Konig. Seorang politikus yang sedang mencalonkan diri untuk pemilihan mendatang. Lelaki beristri yang juga mantan kekasihnya dulu.

Lalu, entah kenapa Linda melakukan hal tak terduga. Tindakan yang nggak pantas dilakukan pada suami orang lain. Namun, ia nggak merasa menyesal. Justru merasa senang. Hingga, malam bersama suaminya terasa lebih indah.

Linda begitu terobsesi dengan Jacob. Tak peduli dengan Jacob yang tak mempedulikannya. Linda pun berniat menghancurkan Marianne, istri Jacob yang bekerja sebagai asisten professor of philosopy dengan menyelundupkan heroin di kantor Marianne. Untungnya, Linda membatalkan niatnya.

Jacob, akhirnya, menemui Linda. Memperlakukannya layaknya wanita panggilan. Anehnya, meski merasa terhina, Linda merasa terbebaskan. 

Nah, bagaimana sikap suami Linda? Apakah perselingkuhan Linda ketahuan? Apakah Linda dapat mengatasi depresi yang ia alami? Penasaran, kan? Yuk, baca bareng.

Masalah yang dihadapi Linda


Seorang temanku pernah bilang, "Aku merasa nggak bahagia. Rasanya ingin mati saja " 

Lalu, aku hanya mendengarkan. Karena kupikir, beberapa orang nggak butuh nasihat. Hanya butuh teman untuk mendengar. Pundak untuk menangis.

Kadang, aku merasa heran. Apa sih yang kurang darinya. Wajah cantik dan sehat. Ia juga punya pekerjaan dan suami bertanggung jawab yang sayang padanya. So, apa lagi?

But, who am I to judge?

Seperti kisah Linda, kesepian yang menggerogoti hatinya, bukan datang tiba-tiba. Mungkin, rasa itu datang perlahan tanpa disadari, hingga menyebar dan mengakar.

Rasa yang melumpuhkan akal sehat, nurani, dan moralitasnya, hingga mengikis rasa malu dan bersalah. Hingga, perbuatan zina yang dilakukannya pun hanya menerbitkan rasa takut ketahuan.

Kesepian yang ia pikir disebabkan oleh lack of passion and adventure.  

Rasa yang jadi alasan banyak orang menyebrangi benua yang jauh dan menjadi volunteer di benua ketiga atau hidup bebas jauh dari kota atau melakukan hubungan terlarang, seperti Linda. Paling tidak, itu lebih baik dibanding melakukan tindakan yang ekstrim, seperti: percobaan bunuh diri.

Ironisnya, kasus perselingkuhan wanita akan menghancurkan karir dan keluarganya. Sementara, seorang pria akan terbebas dari hukuman tersebut. Seolah dunia ini punya standar ganda atas pria dan wanita.

For men it is just a stupid mistake. For women it feels like a spiritual crime...(page 167). Bagi pria ini hanya seperti kesalahan bodoh saja. Sedangkan bagi wanita, ini seperti kejahatan spiritual... 
Ah, tapi stereotype ini lebih tua dari usia kamu dan aku. Mungkin, lebih dari sekedar pemikiran untuk mematahkannya.

Namun, sebagaimana wanita lain di seluruh dunia, Linda menyadari kedudukannya. Mengerti bahwa bagaimana pun sulitnya, mereka tetap menjalani hidup ini. Seolah semua baik-baik saja.

Hikmah buku Adultery karya Paulo Coelho


Menurutku, ada kalimat yang mengingatkanku pentingnya arti keluarga yang memahami kita.

Even knowing that everyone, at some point, has felt completely and utterly alone, it is humiliating to say, "I am lonely. I need company. I need this monster that everyone thinks is as imaginary as fàiry tale dragon, but isn't.."

Perasaan yang alami. Rasa takut membebani. Takut akan masa depan. Takut dengan ketidakpastian hari esok.

Namun, kita harus yakin ada keluarga yang selalu menunggu kita.

Keluarga, kupikir bisa menjadi tempat bersandar terbaik. Rumah. Tempat yang akan menerima kita apa adanya. So, bicarakan apa pun isi hatimu dengan keluarga. Komunikasikan keinginanmu dan mimpimu. Dan, berdoalah. Semoga Tuhan memudahkan urusanmu.

Kelebihan Buku


Buku karya Paulo Coelho yang kubaca setelah Alkemis ini penuh dengan refleksi diri. Menyadarkan kita tentang tujuan dalam hidup ini.

Meski buku ini bukan untuk anak-anak, kisah Linda bisa jadi cermin diri. Bagaimana seorang ibu yang bisa terus melakukan tugas sebagai ibu yang penyayang. 

Meski nggak bisa membenarkan aktivitas hubungan terlarang ini, kita bisa melihat sisi yang berbeda kenapa aktivitas perselingkuhan bisa terjadi. Hingga, kisah ini bisà diambil hikmahnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bullying dan Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah

Resensi Buku: Inteligensi Embun Pagi

RPP Bahasa Inggris Kelas XI KD 3.4 Invitation Letter