Ulasan Cerpen “Cerita Seorang Lelaki Yang Sedang Bermimpi Tentang Dirinya yang Sedang Bermimpi” karya Achmad Ikhtiar


Tabik pun,
Membaca sebuah cerpen adalah rekreasi yang menyenangkan bagi saya. Termasuk cerpen karya Achmad Ikhtiar “Cerita Seorang Lelaki Yang Sedang Bermimpi Tentang Dirinya yang Sedang Bermimpi” yang dimuat di http://www.ngodop.com/ . Cerpen yang berkisah tentang sebuah perjalanan seseorang dalam mimpinya agar terlahir kembali. 


sumber gambar http://www.ngodop.com/

1.  Unsur Intrinsik

A.      Tema

Cerita yang bertema mimpi ini, diawali dengan seorang seorang pria dewasa, Aku yang bermimpi memenangkan sebuah lotere. Aku yang sedang bermimpi ini memenangkan uang yang sangat banyak. Sayangnya, aku menghabiskan semua uang yang didapatkan untuk membeli mimpi. Melupakan pesan emaknya. Hingga, Aku pun ingin marah pada Aku yang ada dalam mimpi.

Aku yang sedang bermimpi itu membeli mimpi dan melanjutkan mimpinya. Aku yang bermimpi itu menyaksikan dirinya dalam mimpinya mengenal seorang gadis, Narti yang ia telah kenal selama 4 tahun. Aku di dalam mimpi ini melamarnya. Aku juga membeli kerbau yang diimpikan bapak dan mendaftarkan haji emak. Dalam mimpinya itu aku merasakan bahwa uang bisa membeli mimpi dan kebahagiaan.

Tapi, keadaan Aku berubah saat kerbau bapak dicuri dan agen perjalanan haji Emak ternyata fiktif. Keadaan diperburuk dengan Narti yang ternyata masih mencintai pria lain.

Aku didalam mimpi diingatkan oleh kata-kata yang muncul bak lebah dalam mimpinya bahwa “Kamu tidak akan pernah bisa membeli kebahagiaan” meski pun dalam mimpi.

Akhirnya, Aku pun terlahir kembali dalam bentuk bayi yang ada di pelukan emak dan bapak.

B.      Point of View

Pont of View dari cerpen “Cerita Seorang Lelaki Yang Sedang Bermimpi Tentang Dirinya yang Sedang Bermimpi”  karya Acmad Ikhtiar ini adalah orang pertama tunggal, Aku.

C.      Alur
Tahapan alur dari cerita ini adalah alur maju.

Tahapan Alur
Pengenalan
Cerita yang bertema mimpi ini, diawali dengan seorang seorang pria dewasa, Aku yang bermimpi memenangkan sebuah lotere. Aku yang sedang bermimpi ini memenangkan uang yang sangat banyak. Sayangnya, aku menghabiskan semua uang yang didapatkan untuk membeli mimpi. Melupakan pesan emaknya.
-        Konfik
Aku yang sedang bermimpi itu membeli mimpi dan melanjutkan mimpinya. Aku yang bermimpi itu menyaksikan dirinya dalam mimpinya mengenal seorang gadis, Narti yang ia telah kenal selama 4 tahun. Aku di dalam mimpi ini melamarnya. Aku juga membeli kerbau yang diimpikan bapak dan mendaftarkan haji emak. Dalam mimpinya itu aku merasakan bahwa uang bisa membeli mimpi dan kebahagiaan.
-        Komplikasi
Tapi, keadaan Aku berubah saat kerbau bapak dicuri dan agen perjalanan haji Emak ternyata fiktif. Keadaan diperburuk dengan Narti yang ternyata masih mencintai pria lain.
Aku didalam mimpi diingatkan oleh kata-kata yang muncul bak lebah dalam mimpinya bahwa “Kamu tidak akan pernah bisa membeli kebahagiaan” meski pun dalam mimpi.

-        Penyelesaian
Akhirnya, Aku pun terlahir kembali dalam bentuk bayi yang ada di pelukan emak dan bapak.

D.      Tokoh dan Penokohan

Tokoh cerpen “Cerita Seorang Lelaki Yang Sedang Bermimpi Tentang Dirinya yang Sedang Bermimpi”  karya Acmad Ikhtiar ini adalah
-        Aku
Aku yang digambarkan sebagai seorang pria dewasa pemimpi yang larut dengan mimpinya. Angan – angannya yang panjang membawanya untuk membeli mimpi yang lain dalam mimpinya untuk meraih semua mimpi – mimpinya. Penggambaran khas seorang anak manusia yang tak pernah puas dengan apa yang sudah dimilikinya. Rakus dengan semua kebahagiaan. Ingin memiliki semua kebahagiaan yang Aku pikir bisa dibeli.
-        Ibu
Ibu digambarkan sebagai seorang wanita soleha yang sabar dan keibuan. Kecintaan pada Allah membuatnya bercita – cita ingin berhaji.
Bapak
Bapak digambarkan sebagai seorang lelaki yang bosan dengan kehidupan miskin. Bapak ingin memiliki seekor kerbau yang menggambarkan kekayaan dan kemakmuran. Kebahagiaan menurut bapak adalah ketenangan karena ia memiliki kerbau yang dapat membantunya keluar dari kemiskinan.
Narti
Narti merupakan mimpi Aku yang ingin ia raih. Narti yang juga melambangkan kebahagiaan yang ingin Aku raih di mimpinya.

E.      Latar

-        Latar Tempat
Latar tempat dari cerita ini adalah kamar tidur di mana Aku bermimpi dalam ‘ruang mimpi yang luas melingkupi: rumah kediaman Aku, rumah Narti, ruang agen perjalanan, kandang kerbau, sawah, dan ruang rumah sakit di mana Aku terlahir kembali.

-        Latar Waktu
Latar waktu cerita ini adalah malam hari saat Aku tertidur dan bermimpi.

F.      Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan penulis dalam cerita dapat membawa pembaca larut dalam alam imajinasi yang mengalir dalam sebuah cerita yang ia baca. Gaya bahasa yang digunakan dalam cerpen “Cerita Seorang Lelaki Yang Sedang Bermimpi Tentang Dirinya yang Sedang Bermimpi” adalah
-        Majas Asosiasi
Kalimat mereka makin cepat, lebih mirip seperti dengungan ribuan lebah.
-        Majas Metafora
Seandainya aku punya uang, pasti sudah kunikahi dia dari jauh-jauh hari, toh orangtuanya juga sudah memberi lampu hijau.

G.      Amanat

Cerpen “Cerita Seorang Lelaki Yang Sedang Bermimpi Tentang Dirinya yang Sedang Bermimpi”  karya Acmad Ikhtiar ini menggambarkan sebuah proses pemikiran dari seorang Aku yang berusaha menyelami arti sebuah kebahagiaan dalam mimpi yang ia jalani. Proses yang mengantarnya pada kelahiran awal. Kebahagiaan sesungguhnya yang sederhana lewat awal baru. Penggambaran bahwa seperti apa pun mimpi itu hilang dan pergi, hidup harus terus berjalan. Kita selalu bisa memulai semuanya dari awal.

II. Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik cerpen “Cerita Seorang Lelaki Yang Sedang Bermimpi Tentang Dirinya yang Sedang Bermimpi”  karya Acmad Ikhtiar yang ingin saya bahas adalah

a.      Nilai Agama
Cerita ini menggambarkan tentang cinta anak pada orang tua yang merupakan perwujudan nilai agama yang dianut sebagian masyarakat di Indonesia, termasuk Aku. Aku yang mencintai ibu dan bapaknya hingga dalam mimpinya Aku berusaha mewujudkan mimpi mereka. Kecintaan pada orang tua yang menandakan rasa cinta pada Allah.

b.      Nilai Sosial
Mimpi yang menurut pemahaman sebagian masyarakat di mana Aku hidup adalah kembang tidur. Sebagian lagi percaya bahwa mimpi merupakan isyarat akan kejadian yang akan terjadi di masa depan. Kepercayaan pada mimpi yang membawa pembaca tertarik dengan tema sejenis. Mimpi juga dapat memberi harapan bagi orang – orang yang dilanda keputusasaan. Mimpi membuat seseorang dapat terus berusaha melihat dunia dengan cara yang berbeda.

     III. Kesimpulan


Secara umum, cerpen “Cerita Seorang Lelaki Yang Sedang Bermimpi Tentang Dirinya yang Sedang Bermimpi”  karya Acmad Ikhtiar ini merupakan karya yang enak buat dibaca. Sederhana, tapi tidak sederhana. Karya ini membuat kita berpikir bahwa kehidupan ini memiliki dimensi lain selain apa yang bisa kita pahami. Dimensi mimpi. Cerpen ini juga menyadarkan kita bahwa akan selalu ada harapan baru meski mimpi – mimpi yang kita miliki semua kandas.
Penyampaian penulis dengan bahasa yang sederhana juga memudahkan pembaca untuk memahami tulisan ini, meski kita harus membacanya berulang kali untuk memahami maksud tersirat di dalamnya. Sebagaimana karya bernas lain, kita perlu memahami penulis untuk mengetahui maksud tulisan – tulisannya.
Untuk lebih mengetahui tentang karya dan penulisnya, kita bisa cek di




Komentar

  1. Ulasanmu lebih kumplit, Yo, keren bener ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih, Mbak. Ini berkat membaca tuisan uncle Ik berulang kali. Aku pun baru sedikit ngeh dengan tulisannya.

      Hapus
    2. Jika ingin mimpi mu tercapai bangun lah dari tempat tidur mu dan bergerak menggapai mimpi itu jika tidak kembali lah tidur untuk melanjutkan mimpi mu
      (Pirman syah)

      Hapus
  2. Cerita bagus dan jangan terlalu banyak bermimpii.

    BalasHapus
  3. Ceritanya sangat bagus dan jangan terlalu banyak mimpi.

    BalasHapus
  4. Jangan bermimpi tinggi² nanti jatoh sakit

    BalasHapus
  5. Mo komen apa ya

    BalasHapus
  6. Ceritanya bagus dan menarik saat dibaca

    BalasHapus
  7. Menarik dan Mudah untuk di pahami:)

    BalasHapus
  8. Jgn bnyk mimpi nganu2 mending lgsng nganu

    BalasHapus
  9. Kebanyakan bobo sampe" kebanyakan mimpi😊

    BalasHapus
  10. Hmmm ngantuk Zz

    BalasHapus
  11. Yang namanya kebahagiaan sampe akhir hayatpun tidak akan pernah bisa dibeli, mimpi tidak akan pernah bisa terwujud kalau kita tidak memiliki usaha untuk mewujudkan mimpi tersebut intinya kita harus selalu berusaha untuk mewujudkan mimpi yang dapat membahagiakan orang orang yang kita sayang dan kita cintai

    BalasHapus
  12. Kebahagiaan tidak bisa di beli dengan apapun sekalipun dalam mimpi ...

    BalasHapus
  13. Mimpi itu tidak akan pernah terwujud jika kita tidak berusaha mewujudkan mimpi tersebut dan sebuah kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan apapun

    BalasHapus
  14. Certia ini sangat menarik mudah di pahami terima kasih

    BalasHapus
  15. mimpi adalah sebuah bunga tidur yang tidak semua bisa terwujud.
    maka jika mimpimu ingin terwujud bangunlah, dan berusaha sekeras mungkin untuk mewujudkan mimpimu

    BalasHapus
  16. Hidup adalah bagian terbaik dari mati.
    Dan kau adalah bagian terbaik dari mimpi
    (Rizki F.A)

    BalasHapus
  17. Hemm.. cerita ini menarik,dan sangat memotifasi untuk kehidupan kita supaya menjadi penyemangat

    BalasHapus
  18. Karena kebahagiaan itu tidak dapat di beli dengan uang, hanya dalam mimpi anda bisa merasakan kebahagiaan dan itu akan menjadi angan angan saja

    BalasHapus
  19. Mimpi adalah sebuah anugerah walaupun tidak nyata tetapi seperti nyata

    BalasHapus
  20. Bermimpi lah setinggi langit, dan suatu saat mimpi tersebut akan menjadi kenyataan.

    BalasHapus
  21. Tidak semua mimpi dapat terwujud karna pada dasarnya mimpi adalah bunga tidur, tapi jika mimpi itu membawa kebahagiaan kita harus wujudkan mimpi itu dengan usaha

    BalasHapus
  22. bermimpilah selagi tidur, karna mimpi lebih indah dari kenyataan. jika ingin mimpi mu menjadi kenyataan bangun lah dari mimpi mu yang sedang tidur.

    BalasHapus
  23. Fokus dan yakin pada mimpi mimpi indah hal semustahil apapun bisa menyakini kenyataan jika kamu menyakininya^^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bullying dan Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah

Resensi Buku: Inteligensi Embun Pagi

Resensi Novel Kembara Rindu: Dwilogi Pembangun Jiwa