Hamimeha: MamBlogger Penuh Inspirasi

hamimeha-mamblogger-penuh-inspirasi


Halo, teman Yoha. Apa kabarmu hari ini? Semoga selalu sehat dan bersemangat seperti sosok yang aku akan kenalkan padamu hari ini ya. Namanya Hamimeha, Mamblogger Penuh Inspirasi yang biasa dipanggil mbak Hamim. Oya, ia bàru mulai menggeluti dunia blog di tahun  2020an lho. 

Wah, belum lama ya? Tapi, jangan salah. Mamah muda dari kakak Asma dan adik Kirana ini emang suka banget nulis. Bahkan ia sudah mulai bikin blog di tahun 2011 dan nulis 11 buku ontologi sejak 2018. 

Wah, rajin banget ya. Padahal kan sebagai ibu dari dua orang putri itu pasti sibuk. Gimana bagi waktunya? Aku yang masih single aja sering kewalahan, karena didera rasa malas dan bosan hehe. Jadi malu deh curcol wkwk.

Anyway, lalu, siapa sih Hamimeha ini? Kenapa ia memilih untuk menyebut dirinya sebagai Hamimeha seorang mamblogger? Label yang ia sematkan untuk menguatkan keinginannya untuk berbagi manfaat pada orang lain. 

Ah, aku banyak bertanya ya? Tapi, nggak apa deh. Banyak bertanya itu kan mempermudah kita menemukan solusi terbaik dari masalah. Kita pun nggak mudah tersesat jalan, karena malu bertanya. Ya kan?

Okey, yuk kenalan dengan sosok inspiratif ini!

Awal Hamimeha Menulis 


Kecintaan menulis mbak Hamim sudah dimulai sejak kecil. Terbukti saat dewasa ia sangat aktif menggeluti dunia kepenulisan.  Apalagi pasangan hidup halalnya pun ikut mendukung penuh hobi ini.

Mbak Hamim juga berani mengakui bahwa menulis adalah passionnya untuk meraih impian. Meski ia baru mulai menyadari talent-nya ini di usia yang nggak muda, mamblogger yang lahir di Pulau Garam ini gigih untuk terus mengejar ilmu.

Katanya, menulis ini adalah bentuk aktivitas yang dilakukannya untuk lari dari rasa bosan. Bentuk rekreasi tengah penatnya kesibukan dan pekerjaan.

Beda dengan aku yang bentuk rekreasinya adalah tidur hehe, mbak Hamim menjadikan menulis sebagai jalannya untuk healing. Nggak heran, ia mulai memberanikan diri untuk ikut ajang kompetisi menulis. Dan, mbak Hamim pun sukses! 

Mungkin apresiasi inilah yang bikin ia makin ketagihan untuk terus nulis, ya? Belum lagi cuan yang ia anggap sebagai bonus dari hobinya ini.

Menulis Blog Bagi Hamimeha


"Menekuni dunia blogging ini pun datang tanpa sengaja," Pengakuan yang ia tulis ini seperti suatu kebetulan yang manis. Kebetulan yang pas dengan passion seorang Hamim yang pengin nulis sebagai ladang cuan.

"Diawali dari rasa sungkan berlanjut ketagihan," tulisnya di hamimeha dotcom. Ia diminta untuk jadi penanggung jawab program 20 hari menulis di sebuah komunitas. Dan sebagai PJ, ia sungkan untuk tidak menulis.  Alhasil, ia membuka kembali blog Hamimeha yang sudah jadi goa yang sepi itu.

Lha, sudah sepuluh tahun vakum, pasti sudah banyak sarang laba-labanya ya hehe.

Membaca tulisannya yang bagian ini, bikin aku tersenyum sendiri.

Berawal dari hobinya untuk mengikat ilmu lewat blog ini, baginya, dalam menulis itu pun harus yang memberi hikmah. Hingga, Mbak Hamim sebisa mungkin mencoba untuk mempraktikkan apa yang ia tulis. 

"Menulis apa pun upayakan tulisanmu ada positif vibes yang diambil oleh pembacamu. Bahkan curhatanmu sekali pun upayakan ada sisi hikmahnya," kata mbak Hamim dalam blognya. Tulisannya ini begitu meresap. Bikin aku mengingat-ingat apa aja yang aku tulis selama ini. 

Tulisan baik itu emang yang bikin kita berpikir, ya?


hamimeha-mamblogger-penuh-inspirasi

Motivasi Hamimeha menjadi mamblogger

Sebelum melakukan sesuatu, kita pasti butuh drive. Kata-kata ini sering aku lihat di buku-buku. Lima hurup sederhana yang bisa jadi obor saat seseorang bosan atau malas. 

Lalu, apa sih motivasi dari mbak Hamim yang kini tinggal di kota Pahlawan ini?

Selain ingin berbagi ilmu dan meraup cuan, sosok mamblogger satu ini juga menulis sebagai bentuk keprihatinannya terhadap dunia parenting.

"... Aku menulis berbagai hal tentang parenting adalah untuk diriku sendiri. Namun, ada kebahagiaan tersendiri saat bisa membantu orang lain teredukasi," kata Mbak Hamim di blognya.
Ah, aku jadi ingat dengan seorang selebritis yang mengajak balitanya untuk naik jetski demi konten. Aktivitas berbahaya yang seharusnya nggak dilakukan orang tua. 

Untuk itulah, ia selalu senang membagi ilmunya tentang parenting lewat kulwap atau Facebook miliknya. Nggak lupa, mbak Hamim mengarsipkan tulisan yang ia miliki agar dapat direpost dan memberi benefit lebih pada orang lain.

Lalu, aku pun melihat Ruang Berbagi & Bercerita milik mbak Hamim yang sarat dengan manfaat bagi pembaca. Terutama mamah-mamah muda seperti dirinya.

Seperti sharingnya tentang polanya dalam mengasuh duo inspiratornya, Kak Asma dan Adik Kirana. Ia menulis tentang pengalamannya menyiapkam kakak untuk punya Adik baru, sibling rivalry, dan masih banyak lagi.



hamimeha-mamblogger-duo-inspirator
Sumber gambar: blog Mbak Hamim, www.hamimeha.com

Duo Inspirator Menulis Mamblogger Hamimeha

Bagi mamah muda ini, duo inspiratornya bukanlah alasan untuk malas dan bosan berkarya. Bahkan kedua buah hatinya jadi inspirasi di tulisan-tulisan Mbak Hamim.

So, kalau bilang repot nggak bisa jadi mamblogger yang produktif, Mbak Hamim membuktikan dengan karya-karya dan achievement-nya yang seabrek.

Kamu bisa cek media sosial mbak Hamim untuk kenal dan membuktikannya. So, kalau dibilang emak-emak nggak bisa berprestasi, Mbak Hamim telah sukses mematahkannya. Daebak!


hamimeha-mamblogger-capaian-akhir-tahun

Capaian Mamblogger Hamimeha Akhir Tahun 2021


Dalam setahun ngeblog, mamblogger ini telah sukses mendulang berbagai prestasi. Tapi, yang bikin aku salut sih, kalau aku baru bisa baca buku,  Mbak Hamim bisa  menghasilkan buku lho. 

Bikiñ aku tambah minder hehe sekaligus termotivasi. Jujur aja, bikin tulisan ini jadi lama pun karena aku sibuk membandingkan diriku yang masih belum apa-apa wkwk.

But, anyway, seperti yang ditulis Mbak Hamim, "Jangan minder apalagi underestimate pada diri sendiri. Melangkah menuju mahir memang harus lewat jalur amatir. It's oke!"

Cara Hamimeha Konsisten sebagai Mamblogger 


Apakah jalan jadi mamblogger bagi mbak Hamim mudah? Tentu tidak. Rasa malas, bosan, atau hal lain yang ikut menggembosi semangat ngeblog itu ada. 

Namun, mbak Hamim memiliki trik untuk menjaga konsistensinya. Dan, Alhamdulillah, ia bisa terus menghasilkan tulisan bermutu dan menginspirasi orang lain. Termasuk aku.

Yups, aku pun ikut semangat saat mengikuti perjalanan Mbak Hamim ngeblog hingga hari ini. Ikut bangga deh mengenalnya. Seandainya bisa ketemu, mudah-mudahan bisa ngobrol dan diskusi ya. Aamiin.


Hamimeha Mamblogger Penuh Inspirasi


Sebagai penulis, pastilah Mbak Hamim memberikan inspirasi lewat tulisannya. Kenangan abadi yang terukir di hati pembacanya.

Tak lupa ia pun membagikan tipsnya untuk terus eksis sebagai Mamblogger, yaitu: visualisasikan goals, fokus, dan bersiap belajar lebih keras.

Dalam tulisan blognya yang kubaca, aku sangat terkesan dengan kata-kata ini

"Tantangannya adalah melawan malas dan terus belajar, sebab ilmu menjadi orang tua itu banyak dan luas sekali. Tak kalah adalah Praktik." 

Oya, aku baru aja cek medsos mbak Hamim dan melihat video kakak Asma. Masya Allah, ilmu parenting yang di-share di video ini pun indah banget. Tentang arti jangan mudah marah.

Masya Allah, mengenal sosok inspiratif ini emang nggak cukup satu tulisan, ya. Aku yakin kamu pun masih ingin tahu tentang bloger ini kan?

Untuk kenal lebih baik, kamu bisa cek di Facebook Mbak Hamim @HaMimEha atau Instagramnya @hamimeha. Kalau ingin lengkap sih kamu bisa cek tulisannya di www.hamimeha.com

So, semangat terus untuk berkarya ya! See you.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bullying dan Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah

Resensi Buku: Inteligensi Embun Pagi

Resensi Novel Kembara Rindu: Dwilogi Pembangun Jiwa