Zulfina, Penulis Skenario Aqidah Cinta: Lulusan SMK yang Kreatif

Berani bermimpi setinggi langit
Berteriaklah di saat tergelincir dan
Yakinlah kalau pun harus terjatuh 
Niscaya akan terjatuh di antara bintang - bintang berkilauan
Zulfina, penulis skenario Aqidah Cinta

Dalam sesi ke tiga dalam acara Workshop Seni dalam Kebersamaan di SMKN 1 Bandar Lampung, 18 September 2019 ini diangkat tentang 'Bagaimana Siswa SMK berani di dunia Perfilman'. Sesi ini banyak membicarakan tentang kiprah siswa SMK dalam proses pembuatan film dan harapan dari eksistensi siswa SMK di dunia perfilman di Indonesia. Sesi ini dipandu oleh Kepala Sekolah SMK Dewi Sartika, Gilang Gerrialga, seorang pendidik yang bercita - cita untuk berkarya bersama anak - anak didiknya.
Foto bareng Pak Gilang dan Zulfina
Gambar dari kiri (aku, Soneta, Tika, Syukma, Pak Gilang, Iwan, Dani, Dicky, dan Zulfina


Pak Gilang bercerita tentang proses pembuatan film yang penuh perjuangan. Ditambah latar belakang anak - anak SMK Dewi Sartika yang berasal dari menengah ke bawah. Anak - anak yang hampir 90% memperoleh dana program KJP. Dana bantuan yang diperuntukkan buat siswa yang kurang mampu. Keadaan yang dianggap menyulitkan anak untuk berprestasi. Latar belakang anak - anak SMK yang jadi  tantangan tersendiri untuk menyelesaikan misinya. Membuat film bersama anak - anak SMK didikannya.

Kesadaran atas keterbatasan yang dimilikinya membuat pak Gilang merangkul banyak pihak. Salah satu pihak yang ia ajak bekerja sama adalah pak Firdaus, Kepala Sekolah SMA Global Insani School. Ia juga meminta bantuan Dinas Pendidikan SMK dan pihak Kemendikbud.

Usahanya juga tak lepas dari dukungan dari semua pihak termasuk semua kru film Aqidah Cinta yang ia buat. Anak - anak SMK Dewi Sartika didikannya. Salah satunya Zulfina. Seorang anak yatim piatu yang bersemangat dan berbakat. Zulfina juga menjadi penulis skenario dari film yang disutradarai oleh pak Bilal ini.

Zulfina, menurutnya adalah anak yang baik dan jadi inspirasi bagi teman -  temannya. Anak yang tak pernah menyerah dengan keterbatasan yang ia miliki. So, banggalah jadi anak SMK.

#SMKBisaSMKHebat
Bandar Lampung, 19 September 2019


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bullying dan Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah

Resensi Buku: Inteligensi Embun Pagi

Resensi Novel Kembara Rindu: Dwilogi Pembangun Jiwa