Tukang Parkir: Pekerjaan dengan Omzet Jutaan

Kamu pasti sering melihat atau bertemu dengan tukang parkir? Pekerjaan yang ada hampir di semua lini pekerjaan lain. Mengingat jumlah pemilik kendaraan yang kian hari kian banyak. Peluang bisnis tukang parkir pun semakin menjanjikan. Tak percaya? Cobalah mengobrol dengan tukang parkir pasar tempel di Sukarame yang letaknya tepat di depan sekolahku. Mereka pasti bilang penghasilannya cukup lumayan. Bahkan, mereka sanggup membayar pemilik lahan Rp. 1. 000.000 per bulan. Mereka sanggup membayar sejuta per bulan karena dalam sehari mereka bisa dapat antara Rp. 300.000 - Rp 400.000. Bisa lebih atau kurang. Tergantung kondisi pasar. 

sumber gambar: reportase inti-WoedPress.com

Nominal Rupiah yang cukup lumayan ini membuat orang beralih profesi sebagai tukang parkir. Daripada tukang bangunan, profesi tukang parkir cenderung tak ada risiko. Menjadi tukang parkir juga tak perlu skill atau kemampuan khusus. Lebih santai dan tanpa tekanan. Risiko terbesar hanya kepanasan atau kehujanan. Risiko yang biasa dihadapi jika kamu kerja di jalan.

Melihat peluang bisnis ini, banyak pebisnis yang mengelola parkir sebagai sumber uangnya. Sebut saja PT Centrepark Citra Corpora yang berbasis digital. Pengelola bisnis parkir ini menggunakan teknologi yang membantu kelancaran pengendara pengguna parkir. Perusahaan karya anak bangsa ini juga bertekad menambah 100 lahan parkir baru tiap tahun. Tekad yang dianggap sebagai jawaban atas meningkatnya jumlah kendaraan di Indonesia.

Teknologi APS (Automotive Payment System) yang digunakan PT Centrepark Citra Corpora juga mempermudah pengguna parkir. Mengurangi antri pembayaran di Pos Parkir. Teknoogi ini juga didukung oleh HUB Parking Technology dan ParkHelp.

Dukungan teknologi yang memayungi bisnis parkir menjadikan profesi tukang parkir pun dapat memberi peluang lebih jika dikelola dengan maksimal. Sebagai jawaban atas perubahan jaman. Jadi, bagaimana? Masih menganggap tukang parkir bisnis 'tak menguntungkan'?

Bandar Lampung, 21 September 2019





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bullying dan Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah

Resensi Buku: Inteligensi Embun Pagi

Resensi Novel Kembara Rindu: Dwilogi Pembangun Jiwa