Baju Lebaran Buatan Emak

Baju Lebaran Buatan Emak


Nothing is more special than the love love of your mother. Itu pikirku sambil melihat - lihat album foto kami sekeluarga yang didominasi foto kami semua, tentu saja. Yang membuatku lebih tersenyum lebar adalah baju - baju yang kami pakai adalah baju buatan emak. Yup, emak pandai menjahit. Dulu, emak pernah kursus di Princess. Tempat kursus menjahit yang lumayan terkenal di tahun 1960an. Alhamdulillah, kami anak - anaknya belum menuruni kepandaian ini. Aku sendiri, pandainya hanya menggunting pola yang sudah dibuat. Itu pun dengan instruksi dari emak yang tiba - tiba berubah seperti guru killer (hehe)

Meski sudah beberapa lebaran ini kami memilih untuk membeli baju jadi, kami masih memakai baju yang emak buat dan memadu padankannya dengan baju baru yang kami beli. Paling tidak, kami memadankan dengan jilbab yang baru.

Essensi baju Lebaran bagiku

Bagiku sendiri, baju lebaran yang baru merupakan salah satu hiasan yang dapat menambah kebahagiaan. Bukan kebutuhan yang essensi dalam lebaran. Karena dalam lebaran, baju lebaran yang terbaik adalah yang dapat menenangkan hati dan membahagiakan diri kita sendiri dan orang yang ada di sekitar kita. Bukankah tidak baik jika orang lain menjadi kasihan dan sedih karena kita menggunakan baju yang lusuh dan compang - camping saat lebaran ? So, baju lebaran itu haruslah yang bersih, layak pakai dan menyenangkan hati bagi yang memakai dan melihatnya. Sederhana, kan ? Jadi, baju baru itu tak perlu baru atau mahal, yang penting membuat bahagia di hari lebaran.



#day24
#30HariKebaikanBPN

#bloggerperempuan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bullying dan Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah

Resensi Buku: Inteligensi Embun Pagi

Resensi Novel Kembara Rindu: Dwilogi Pembangun Jiwa