Puisi - Mantan


Mantan


Matanya memandang hampa
Duh, kenapa datangnya hanya sesaat?
Bukankah kata – katamu saat itu berarti tinggal?
Bukankah janjimu waktu itu berarti bertahan?

Tapi, kau bilang bahwa kau tak kuat
Kau bilang kau tak bisa bertahan
Kau bilang lebih baik pergi
Daripada jadi buih yang tak ada arti

Kau meninggalkan janjimu dalam lembaran kertas
Kau lupakan kata – kata yang pernah kau ucapkan
Kau memutuskan untuk meninggalkan
Dan mengukir kata mantan di pintu masa lalu yang kau tutup sendiri

Yoharisna
Bandar Lampung, 18 November 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bullying dan Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah

Resensi Buku: Inteligensi Embun Pagi

Resensi Novel Kembara Rindu: Dwilogi Pembangun Jiwa