Bagaimana Mengatasi Rasa Kecewa akibat Perlakuan Orang Terdekatmu?
Sambil menahan air mata, temanku bercerita padaku pagi itu. Aku hanya bisa diam. Mendengarkan ceritanya. Dalam hatiku berkata, "Tuhan, apakah ini perlakuan orang yang seharusnya menjaga dan menghormati kami?" Ya, temanku menghadapi masalah dengan atasannya. Ia dibully secara verbal di ruang rapat yang penuh dengan teman-teman sejawatnya. Baiknya, aku nggak mengulang apa yang disampaikan. Cukuplah, aku katakan bahwa temanku ini merasa kecewa dan dizalimi. Dan, ia hanya bisa mengadu padaku. "Hanya pada Allah kita mengadu, ya?"kata temanku sambil tertawa pahit. Tapi, aku tahu, hatinya menangis karena perlakuan nggak adil yang terjadi pada dirinya. Kami pun mengulang kalimat penghiburan kami. La Tahzan. All is well. Lalu, kami pun tertawa. Tawa yang hanya dipahami oleh kami berdua. Yup, it seems like we fight against the whole world and we feel strong. I think I am lucky to have her. A pakah Kamu Peduli dengan Sikap Orang Lain? Sebenarnya, aku sudah nggak terlalu pedul...