Postingan

Comic Kesayangan: Dibuang Sayang

Gambar
Kalau ditanya apa yang lebih disuka antara comic dan jajanan, saya pasti memilih comic.  Kenapa? Karena comic itu bisa bikin saya terhibur. Saya bisa membayangkan diri ini sebagai orang lain. Berada di tempat lain. Bebas.  Baca juga: Review Novel Langit Doa Sehingga comic kesayangan pun dibuang sayang. Meskipun sebagian besar comic itu pun telah disumbangkan pada tetangga atau saudara, saya masih menyimpan satu atau dua comic tersebut. Untuk kenang-kenangan. Pertama kali Membaca Comic Sebenarnya saya sudah lupa kapan pertama kalinya membaca comic. Sepertinya sih zaman SMP dulu. Itu gara-gara adik saya yang meminjam comic yang kala itu sedang trend. Comic manga.  Sekali pinjam, adik bisa bawa dua buku. Dan, kami pun berebut membacanya. Seru sekali! Comic favorite zaman Dulu Jujur aja, saya sudah lupa dengan comic favorite saya dulu. Saya hanya ingat comic Throbbing tonight. Comic berseri yang berkisah tentang Ranze. Gadis manis yang suka dengan seorang cowok keren. Nggak disangka, cowok

Review Novel Langit Doa

Gambar
Pernahkah kamu merasakan jatuh cinta? Rasa yang bikin mabuk candu tanpa obat. Hingga, nggak ada cara lain selain memanjatkan doa. Saat rasa itu datang seolah nggak ada yang lebih penting. Hanya si dia saja.  Baca juga: Review Novel Sense and Sensibility Seperti Mita yang selalu berdoa untuk dipertemukan jodohnya di usia 25. Namun, doanya bukanlah bertemu jodoh lokal. Ia ingin suami bule! Nah, kepo dengan kisah si Mita? Yuk, baca sekelumit kisah cinta dua manusia dari dua budaya dalam review Buku Langit Doa ini. Sinopsis Buku Langit Doa Sebagai seorang gadis, Mita pun seperti gadis lain pada umumnya. Ingin menemukan pangeran tampan yang baik dan sayang padanya. Nggak tanggung-tanggung! Mita ingin bersuami bule ganteng di usia 25. Nah, di usianya yang menginjak 24 ini, Mita mulai gelisah. Mama pun kerap menanyakan tentang lelaki yang dekat dengannya. Tentu saja ia diam saja. Apalagi, mama nggak lupa menanyakan kapan ia lulus kuliah. Baca juga: Review Novel Kekasih Semusim Itulah kerisaua

Adab Sebelum Ilmu: Etika dalam Proses Belajar

Gambar
"Sebenarnya Ari anaknya biasa-biasa saja. Tapi, Ari begitu santun. Hingga, semua guru suka kepadanya." Saya mengiyakan ucapanmu.  Dalam ingatan saya tergambar sosok seorang anak yang dengan manis datang ke ruang guru dan mencium tangan semua guru di ruangan itu. Oh ya, Ari ini dulu adalah peserta didik di kelas X TKR 1. Saya adalah wali kelasnya. Baca juga: Yuk, Bersama Stop Bullying Perilaku Ari mengingatkan saya tentang nasihat ulama, adab sebelum ilmu. Etika dalam belajar. Perilaku yang saya perhatikan diadopsi banyak negara besar di dunia, seperti Jepang dan Iran. Pengertian Adab Adab adalah segala bentuk sikap, perilaku, atau tata cara hidup yang mencerminkan nilai sopan santun, kehalusan, kebaikan, budi pekerti atau akhlak. Seseorang yang beradab adalah orang yang selalu mengikuti aturan yang ada. Adab sebelum Ilmu Dikisahkan pada suatu hari seorang ulama Ubay bin Ka'ab sedang menunggu kendaraannya. Ibnu Abbas (saudara sepupu nabi) segera mengambil hewan kendaraanny

Berbuat Baik Kepada Sesama

Gambar
"Nak, tolong angkat jemuran ya," kata seorang ibu kepada anaknya. Lalu, anak tersebut menolak dengan alasan sedang mengerjakan tugas online. Sang ibu hanya menghela napas sambil mengangkat jemuran. Hujan pun turun dengan deras dan tubuh sang ibu basah kuyup. Baca juga: Jalan Busur Panah: The Archer Paulo Coelho Cerita ini mungkin pernah terjadi pada diri kita. Sebenarnya, mungkin alasan si anak nggak salah. Namun, bagaimana kita bisa berbuat baik kepada sesama, jika kepada orang tua yang ada di dekat kita pun abai. Hingga, dikenallah dosa alasan. Perbuatan Baik Tanpa Alasan Dalam hidup ini, pasti kita sering menemukan diri kita dalam posisi ingin mengulurkan bantuan kepada orang lain. Namun, kita sering bingung mencari alasan untuk membantu atau tidak membantu  orang tersebut. Bingung? Okey, mungkin kamu pernah membaca bukunya Khaled Hoseini dalam And The mountain Echoed tentang seorang dokter yang berjanji pada seorang anak perempuan untuk membantunya. Sayangnya, dokter ter

Yuk, Bahagia! Kamu pun Berharga

Gambar
Sumber gambar: fixabay Karena nebeng bareng teman yang mengajak ke Jakarta, saya merasa marah, kesal, dan minder parah. Perasaan yang muncul karena teman saya itu meninggalkan saya terdampar di Jakarta . Saya menyadari bahwa saya ada in a   low bargaining position. Nebeng. Meskipun si doi yang mengajak, saya memahami kemungkinan peristiwa seperti ini bisa terjadi pada semua orang. Nggak ada gunanya menyimpan dendam. Apalagi saya bertemu dengannya setiap hari di tempat kerja.  Ironisnya, ia sering bilang hidup itu yang penting bahagia. Kamu itu Berharga. Ah, saya jadi tersenyum sendiri mengingatnya. Benarlah kata orang, kata-kata baik itu nggak akan berubah maknanya, dari mana pun ia muncul.  Pengalaman Susahnya Jadi Si Minder Pernah merasakan seolah semua orang memperhatikanmu? Not in a good sense . Sesuatu yang mungkin nggak masuk akal. Namun, begitulah yang terjadi. Perasaan itu seperti apa, ya? Agak sulit mendeskripsikannya. Jumbled gitu. Rasa yang seolah orang lain itu menunggu k

Naqiyyah Syam Founder Tapis Blogger

Gambar
Mengenal blog itu seperti mengenal kata cinta. Rasanya manis dan makin lama bikin bahagia. Begitupun mengenal sosok-sosok keren di dunia blogging, seperti Naqiyyah Syam. Founder Tapis Blogger Lampung yang kiprahnya di kepenulisan nggak diragukan lagi. Pertama kali bertemu dengan mbak Naqiyyah Syam di sebuah acara peluncuran buku di sebuah Hotel di Bandar Lampung. Jujur, saat itu saya cukup minder. Maklumlah, jangankan ikut acara seperti ini, ikut acara di kampung aja nggak pernah.hehe Nah, supaya makin sayang, yuk kita kenali sosok yang dibesarkan di tanah yang terkenal dengan bunga Rafflesia Arnoldi-nya itu. Bengkulu. Kota yang sempat membesarkan nama Naqiyyah Syam. Sekilas Tentang Naqiyyah Syam Terlahir dengan nama Sri Rahayu, Naqiyyah Syam memiliki kecintaan pada dunia menulis. Tak terhitung karya yang sudah dihasilkan oleh perempuan berhijab yang kini tinggal di Bandar Lampung ini. Bahkan Naqiyyah Syam yang lahir di Jambi ini pun sudah gemar menulis puisi dan korespondensi sejak k

Fenomena Antri Minyak Goreng dan Emak-emak Zaman Now

Gambar
suasana antri minyak goreng di Indo grosir Bandar Lampung Panas terik nggak menyurutkan semangat emak-emak untuk antri minyak goreng. Bahkan di Kemiling Bandarlampung, emak-emak dengan gigih meletakkan sandalnya sejak subuh di depan toko. Sandal yang nantinya akan ditempel kupon antri oleh petugas toko.  Baca juga: Comic Kesayangan dibuang sayang Ternyata, fenomena antri minyak goreng ini nggak hanya melanda Bandarlampung. Menurut informasi, kelangkaan minyak goreng ini terjadi di beberapa kota, karena proses distribusi yang bermasalah. Apa pun itu, emak-emak pun jadi sering keliling toko untuk cari minyak goreng subsidi.  Seorang teman saya, sebut saja namanya Feni,  menyusuri jalan dan mampir di setiap indomaret yang ia lewati. Lalu, membeli dua liter minyak di setiap toko. Alhamdulillah, ia sukses mengumpulkan delapan bungkus atau enambelas liter. Hingga, suaminya geleng-geleng kepala.  Balada Emak-emak Pemburu Minyak Goreng  Sebagai anggota dari kumpulan emak-emak, saya pun ikut be

Being a Winner: A Process to Improve My Strengths

Gambar
Saat ini teman-teman di sekolah sedang sibuk untuk mengajukan kelengkapan persyaratan untuk mengikuti UKG 2022. Uji Kompetensi Guru ini bertujuan untuk mengukur kompetensi dasar tentang bidang study dan pedagogik sesuai dengan domain subjek guru.  Baca juga: Review of You are a Badass book UKG ini merupakan salah satu proses yang harus dilewati sebelum mengikuti PPG. Proses yang harus dilalui seorang guru untuk mengukur kemampuan diri dan meningkatkan kelebihan potensi diri yang dimiliki. Harapannya, seorang guru bukan hanya professional, tapi juga mampu menerapkan skills tersebut di ruang kelas. Selain harus mempersiapkan diri untuk menghadapi proses test UKG, guru juga harus mempersiapkan strengths dirinya yang lain. Ketekunan dan kesabaran . Strengths unik yang saya miliki, hingga saya pun mampu melalui proses UKG dan PPG. Alhamdulillah, saya lulus PPGDJ Unila di akhir tahun 2018.  Saya pun merasa  bangga  being a winner, karena telah melalui  a process to improve my strengths.

Review Buku Dive and Travel Cozumel

Gambar
  Yeay! Sebentar lagi liburan, ya! Beberapa teman bahkan sudah mengajakku untuk ikut rombongan jalan-jalan ke laut. Refreshing, kata mereka. Ah, jadi ingat tentang Wakatobi yang terkenal dengan terumbu karangnya itu. Tempat yang juga masuk dalam wishlist-ku.  Baca juga: Being a Winner Selain Wakatobi yang terkenal, ternyata ada lho, tempat diving and snorkeling yang juga disukai para penyelam professional. Namanya Cozumel, Mexico.  Sebuah pulau yang memiliki 750 jenis species terumbu karang dari 850 species yang ada di dunia. Oya, aku tahu tentang Cozumel ini dari buku yang kubaca, lho! Dive and Travel Cozumel. Buku traveling yang ditulis oleh seorang diver professional. Steve Rosenberg. Penulis yang mulai debut menyelam pertama kali di perairan hangat Cozumel di tahun 1978 ini mengakui, selalu datang tiap tahun ke pulau indah ini. So, nggak heran kalau buku yang kubaca lewat applikasi Google Play Book ini keren. Selain ada banyak gambar object wisata yang bagus, video-videonya pun ci

Review Novel Sense and Sensibility

Gambar
Judul Buku. : Sense and Sensibility Penulis.        : Jane Austen Tebal Buku. : 372 ISBN.             : 460879146 Penerbit.      : JM. Dent - London                          Charles F. Tuttle - Vermony Pernah nonton Layangan Putus atau baca kisahnya? Cerita yang lagi viral ini pasti bikin greget, ya? Apalagi, cerita ini terinspirasi dari kisah nyata. Kisah tentang perempuan. Baca juga : Review Novel Kekasih Semusim Meskipun berbeda ending dengan kisah Layangan Putus, cerita Sense and Sensibility ini pun tentang perempuan. Keluarga Dashwood. Kisah tentang Elinor, Marianne, dan Mrs. Dashwood menentukan kebahagiaan mereka sebagai seorang wanita. Ingin tahu tentang kisahnya? Yuk, baca sinopsisnya dulu! Sinopsis Novel Sense and Sensibility karya Jane Austen Sebagai keluarga bangsawan, Mr. Dashwood tinggal dalam kecukupan di Sussex, Norland Park. Karena nggak beristri, ia ditemani adik perempuannya. Sayang, adiknya meninggal. Maka, ia pun mengajak keponakannya, Henry untuk tinggal bersaman

Review Novel Fahrenheit 451

Gambar
Meskipun terbalut rasa takut, kita nggak pernah berhenti hidup. Meski masa depan nggak pasti, kita terus berusaha untuk bangun tidur. Setiap hari mencari-cari alasan untuk menghadapi kehidupan yang terlihat menarik dari luar. Seperti seorang Montag dalam buku ini. Ternyata, rasa bahagia yang ia rasakan hanya berbalut asap. Lalu, menghilang saat seorang gadis dengan semangat muda dan kejujurannya mengobrak-abrik apa yang ia percaya selama ini. Baca juga: Review Buku Homage to Catalonia Kisah Montag ini seperti cerita masa depan. Tentang orang-orang yang hanya bicara tentang kebendaan. Terperangkap apa yang mungkin disebut sebagai trend masa kini. Hingga, lupa untuk sekedar bertanya, "Apa kabarmu?" Lalu, kamu pun akan menjawab. "Aku nggak baik-baik saja."  Ah, mungkin kamu sudah tahu ya? Gimana seorang Bradbury yang seolah peramal. Bercerita tentang masa depan.  Seperti buku The Illustrated Man  yang pernah kubaca. Hari esok yang tak pernah kita tahu. Lalu, terbenam

Bahagia Setengah Hati: Untuk Hati yang Jatuh, Hati yang Patah, dan Hati yang Sembuh

Gambar
Sambil tertawa, kamu menyandarkan tubuhmu. Sementara kamu masih asyik memainkan bola yang ada di tanganmu. Mataku mengikuti seluruh gerak tubuh dan ekspresi wajahmu tanpa kedip. Dari kejauhan. Rasanya melihat bayangan dirimu aja, hatiku sudah berdebar nggak menentu. Serasa mau Jatuh ke sepatuku. Sayang, aku nggak pernah sukses mengumpulkan sekedar keberanian untuk bicara denganmu. Hingga rasa itu pun mengapung pergi bersama waktu. Baca juga: Review Novel Kekasih Semusim Duh, mengingat itu rasanya seperti bucin ya? Sedih, lucu, dan gemas dengan diri sendiri. Meski sedikit ada rasa sesal, aku sadar bahwa melepaskan itu pun mungkin sebuah proses. Menerima untuk merelakan. Lalu, aku pun bersyukur, waktu bisa menguapkan kenangan.  Seperti cerita di buku Bahagia setengah Hati karya Gilang KR ini. Buku yang ditulis buat hati yang jatuh, hati yang patah, dan hati yang sembuh. Karena semua orang berhak bahagia, membaca ini pun setidaknya bisa bikin aku tersenyum. Dan, mungkin kamu juga bisa. Ba