Postingan

Niche Blog dan Pencarian Tanpa Batas

Gambar
sumber gambar : Idn time Tabik pun, Hari ini saya ingin menulis tentang niche blog sebagai bahan tulisan tantangan minggu ini. Well, jujur saja saya belum begitu paham dengan apa yang disampaikan dengan PJ yang beken dan imut, mbak Rindang, yang menjelaskan dengan rinci tentang niche. Lha wong, dengar kata niche pun baru - baru ini.  Bahkan saat penjelasan dan percakapan tentang niche di WAG terjadi pun aku tidak bisa ikut, karena harus mengajar. Alhamdulillah, aku suka membaca, jadi aku dengan rajin membaca semua tulisan teman - teman di share group dan mencoba memahami niche. Sambil membaca ulang penjelasan mbak Rindang di grup. Penjelasan yang mencerahkan pencarianku tentang arti niche. Sebagai seorang guru yang sudah mengajar lebih dari 15 tahun dengan metode konvensional, aku memiliki banyak kesulitan untuk mengikuti perkembangan zaman yang menurut yang kudengar sudah memasuki era Society 5.0. Era di mana manusia dan mesin berkolaborasi untuk menciptakan kehidupan

Hari Guru : Momentum Mempersiapkan Peserta Didik Menghadapi Masyarakat 5.0

Gambar
sumber gambar: wishesmsg.com Hari guru yang akan diadakan tanggal 25 November mendatang merupakan momentum baik buat para guru untuk berusaha mengevaluasi kompetensi diri dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi Masyarakat 5.0. Sedangkan tema yang diusung di hari guru Nasional yang bersamaan dengan hari PGRI ini adalah "Guru Penggerak Indonesia Maju" Saat guru masih galau dengan perombakan sistem pendidikan yang menyesuaikan dengan tuntutan Revolusi Industri 4.0 yang mengoptimalkan penggunaan artificial intelligence (kecerdasan buatan) dan internet of thing, sekarang sudah muncul Masyarakat 5.0. Era Masyarakat 5.0 yang merupakan akibat dari munculnya Revolusi 4.0. Sejarahnya, Masyarakat 5.0 ini sudah ada sejak Januari 2016 di Jepang, sebagai respon dari munculnya Revolusi 4.0. Masyarakat 5.0 ini merupakan penggabungan sistem ruang maya dan ruang fisik. Respon alami yang muncul dari dampak membanjirnya produk inovasi yang tercipta dari Revolusi 4.0.  M

Semarak Feskabi: Mengenal Dunia Digital

Gambar
Suasana Feskabi di GSG Unila, 29 Oktober 2019 Feskabi, Festival Edukasi Bank Indonesia 2019 yang singgah di Lampung, 29 Oktober 2019 memperkenalkan pada peserta yang hadir di GSG Unila tentang dunia digital yang begitu erat dengan masyarakat milenia. Acara yang dihadiri sekitar 2.044 peserta ini diawali dengan pantun yang dibacakan oleh pembicara pertama, Prof Dr. Ir. Muhammad Kamal, Msc yang kurang lebih begini bunyinya, Jalan - jalan ke kota Lampung  Jangan lupa makan tempoyak Kegiatan kaum milenia yang bermanfaat Untuk menuju Indonesia jaya Pembukaan pantun yang disambut meriah oleh para peserta. Lalu, pembicara selanjutnya, bapak M. Nur yang juga lulusan fakultas pertanian Unila menjelaskan tentang potensi agrobisnis Lampung yaitu singkong. Beliau menjelaskan tentang potensi singkong di Lampung sekitar 20-25 ton per hektar.  Harapan pak M Nur adalah dengan teknologi digital yang dikuasai kaum milenia dapat membantu memberdayakan usaha singkong yang akhirnya d

Kanker dan Berlari : Rasa Syukur Pada Allah

Gambar
sumber gambar pixabay.com Tabik pun, Kesehatan adalah hal yang berharga. Sebagaimana kita dapat menikmati hari dengan bahagia karena tubuh yang sehat. Kita pun dapat melakukan kegiatan yang kita sukai dengan tubuh yang sehat. Hingga, aku ingin menceritakan padamu tentang kisah seorang teman yang baru saja pulang dari Jakarta. Menemani suaminya berobat di RS Darmais. Hari minggu kemarin seorang teman bercerita tentang suaminya yang menjalani pengobatan kemoterapi di RS Darmais Jakarta. Suaminya menderita kanker nasofaring. Kanker hidung. Kanker yang juga diderita oleh atlet bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei. Kanker yang langka dan sulit dideteksi. Kanker ini juga lebih banyak diderita oleh pria, dan di Amerika menurut data Cedar Sinai hanya 2000 orang saja penderitanya. Gejala – gejala dari kanker nasofaring ini adalah 1.        Hidung tersumbat yang tidak membaik bahkan memburuk 2.        Nyeri di atas atau di bawah mata 3.        Tersumbatn

Ulasan Cerpen “Cerita Seorang Lelaki Yang Sedang Bermimpi Tentang Dirinya yang Sedang Bermimpi” karya Achmad Ikhtiar

Gambar
Tabik pun, Membaca sebuah cerpen adalah rekreasi yang menyenangkan bagi saya. Termasuk cerpen karya Achmad Ikhtiar “Cerita Seorang Lelaki Yang Sedang Bermimpi Tentang Dirinya yang Sedang Bermimpi” yang dimuat di  http://www.ngodop.com/  . Cerpen yang be r kisah tentang sebuah perjalanan seseorang dalam mimpinya agar terlahir kembali.  sumber gambar  http://www.ngodop.com/ 1.   Unsur Intrinsik A.       Tema Cerita yang bertema mimpi ini, diawali dengan seorang seorang pria dewasa, Aku yang bermimpi memenangkan sebuah lotere. Aku yang sedang bermimpi ini memenangkan uang yang sangat banyak. Sayangnya, aku menghabiskan semua uang yang didapatkan untuk membeli mimpi. Melupakan pesan emaknya. Hingga, Aku pun ingin marah pada Aku yang ada dalam mimpi. Aku yang sedang bermimpi itu membeli mimpi dan melanjutkan mimpinya. Aku yang bermimpi itu menyaksikan dirinya dalam mimpinya mengenal seorang gadis, Narti yang ia telah kenal selama 4 tahun. Aku di dalam mimpi ini mel

Bunga di Musim Kemarau Part 5 (Ending)

Penyesalan itu pun bagai abu yang beterbangan menutupi matamu Waktu tak bisa kembali meski air mata jatuh dan mengering di bulan Oktober Rombongan kecil itu bergerak perlahan mengiringi keranda jenazah yang diangkut Ranu, Rama, Pirman, dan Satria. Kyai Irfan dan ustadz Zaki, sahabat Hara ikut mengiringi. Bergantian mengangkat keranda jenazah. Puluhan santri yang mengenal Hara pun ikut mengantar ke peristirahatan abadinya. Sementara Amy, Ana, umi Naqi, umi Heni, dan beberapa ibu-ibu pengajian berjalan di belakang mengikuti iringan pengantar jenazah. Alunan nama Allah memenuhi udara. Rintik gerimis pun ikut berdoa buat almarhum. Angin pun tenang seolah membisikkan kehilangan yang menyesakkan. Sebagaimana daun menundukkan rasa belasungkawa pada para peziarah. Saat para pelayat telah membumikan jenazah, menyisakan keluarga dan sahabat - sahabat Hara yang menunduk. Menatap gundukan tanah merah, persinggahan akhir Hara. Amy berulang kali mengusap ujung matanya, menatap dengan hati