Postingan

Menampilkan postingan dengan label article

Pengaruh Media Sosial dalam Pendidikan Anak

Gambar
  Aku terkesima menonton seorang Putri Ariani yang begitu lancar membaca berita. Layaknya anchor sungguhan. Padahal ia memiliki keterbatasan fisik. Tuna netra. Namun, keterbatan nggak menyurutkan langkahnya buat berkarya. Selain pandai membaca berita, Putri pun pandai menyanyi dan memainkan berbagai alat musik. Terutama piano.  Keren, ya!   Netizen pun jadi bertanya-tanya, bagaimana cara Putri melakukan hal tersebut. Membaca berita dan memenuhi challenge yang diberikan Marvin, salah satu penyiar berita Metrotv.   Baca juga : Pengaruh Gaya Belajar Siswa Terhadap Cara Berkomunikasi di kelas Bukan itu saja, lho pencapaian Putri. Selain terkenal saat memenangkan ajang pencarian bakat indonesia’s Got Talent 2014, ia telah melahirkan albumnya yang berjudul Melihat dengan Hati. Nggak berhenti dengan itu, Putri juga terus berkarya lewat media sosial. Membuat konten dengan hobi yang ia sukai. Menyanyi dan memainkan alat musik.   Nah, melihat kesuksesan Putri mengasah bakatnya, aku menyada

Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Cara Berkomunikasi di Kelas

Gambar
  Pernah merasa putus asa karena gagal berkomunikasi dengan siswa di kelas? Hal yang sering kuhadapi karena gaya belajar siswa yang berbeda. Sayangnya, sebagai guru aku serng merasa cukup puas meski memilki keterbatasan pengetahuan. Akibatnya, aku sulit mengatur keadaan kelas.   Kondisi yang menjadikanku mempertanyakan kompetensi yang aku miliki sebagai guru. Aku pun berpikir untuk berubah dan berusaha untuk memperbaiki skill sebagai seorang guru. Apalagi, perkembangan era digital menuntut seorang guru untuk dapat mengkomunikasikan ilmunya dengan peserta didik. Untuk itulah, seorang guru harus mengetahui pengaruh gaya belajar siswa terhadap cara berkomunikasi di kelas agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selain itu, guru professional di abad 21 ini harus memiliki keinginan besar untuk terus mengupgrade dirinya. Dengan mengenal gaya belajar siswa secara mendalam, guru dapat mengerti cara terbaik untuk membantu siswa dalam belajar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.   G

Kenapa Kita Harus Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah?

Gambar
Lebaran sebentar lagi datang. Perayaan yang kita nantikan sepanjang tahun. Apalagi kalau kita  mendapatkan Rupiah sebagai THR. Bahagia rasanya, hingga hati terasa lapang. Namun, kebahagiaan itu pasti akan berkurang rasanya kalau kita memperoleh Rupiah palsu. Temanku pernah dapat Rupiah palsu saat belanja di pasar. Rasanya  nyesek di dada. Seperti saat mencintai pacar, kita nggak akan keliru dengan pacar palsu. Begitu pun alasan kenapa kita harus cinta, bangga, dan paham Rupiah. Aku yakin, kejadian yang dialami temanku nggak akan terjadi karena ia bisa mengenali Rupiah dengan tepat. Sumber gambar: webinar Bank Indonesia Jambi bersama ISB Kenapa Harus Cinta Rupiah? Tak kenal, maka tak sayang Rupiah. Tak sayang, maka tak cinta Rupiah. Saat sudah cinta Rupiah, maka kita akan merawat dan menjaganya dengan tepat. Setuju, kan?! Lalu, kenapa kita harus cinta Rupiah?  Pertanyaan yang bisa kita  tanyakan pada diri, seperti kenapa kita harus mencintai negeri ini? Dan, jawabannya sederha

Bagaimana Mengatasi Kegagalan Resolusi Tahun Baru?

Gambar
Pernah merasa jelous lihat teman lebih sukses atau lebih laris jualannya? Aku pernah. Kesel dan kecewa rasanya dengan hasil usahaku yang belum berhasil. Padahal aku sudah berusaha dan menjadikan sukses jualan sebagai Resolusi Tahun Baru.  Baca Juga:  The Secret to a Long and Happy Life Lalu, aku berpikir, apa yang salah? Bagaimana mengatasi kegagalan resolusi tahun baru yang sudah kurencanakan supaya nggak bikin eneg? Apakah aku perlu alternative resolution? Nah, sebelum mencari alternative resolution, sepertinya aku perlu cari tahu cara mengatasi kegagalan resolusi tahun baru supaya aku nggak galau. Ya, kan? Kenali dan Menerima Kegagalan Kupikir, proses awal memperbaiki kegagalan adalah dengan mengenal dan menerima kegagalanku. Aku membandingkan usahaku berjualan dengan eman yang lebih sukses. Konsistensi temenku itu melebihi usahaku. Anggap kegagalan resolusi tahun baru sebagai proses pembelajaran Nggak baper. Ini adalah term lain mengatasi rasa gagal. Duh, kalau baperan

Burnout: Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gambar
Lelah dan mengantuk terus menerus saat sedang bekerja? Pasti pernah, ya? Kondisi yang biasa disebut dengan sindrom burnout ini bisa mengganggu bila terus berlangsung. Jadi, gimana cara mengatasinya? Okey, sebelum membahas cara mengatasi masalah burnout, mari kita check pengertian, gejala, dan penyebab burnout ini. Pengertian Burnout Burnout adalah kondisi di mana kita secara fisik, emosi, dan mental mengalami kelelahan yang berlebihan karena stress yang berkepanjangan. Kondisi ini bisa saja dialami siapa pun yang merasa kewalahan dengan keadaan pekerjaan, terkuras energinya, dan nggak mampu mengatasi tuntutan kerja yang tinggi. Bagiku yang sudah mengajar lebih dari 10 tahun, rasanya aku pun pernah mengalami burnout. Kondisi yang bikin aku malas ngapa-ngapain. Toh, nggak ada hasilnya. Itu sih, yang kupikir saat itu. Gejala Burnout Karena itu, mengetahui gejala  burnout  dapat mengurangi kondisi kronis yang mengakibatkan kualitas hidup dan kesehatan kita terganggu. Beberapa gejala yang