Review Buku: BFG karya Roald Dahl
Membaca buku anak itu seperti kembali ke masa lalu. Meninggalkan masa kini. Lalu, menembus masa depan yang hadir dalam benak kanak-kanak kita dulu. Daya khayal yang makin luntur dan menghilang karena dimakan oleh realitas. Kenyataan yang bikin kita lupa bahwa ada ruang yang tak tertembus dan terlihat. Baca juga : Review Buku Omar Khayyam Seperti yang dikatakan oleh BFG dalam buku ini bahwa kita hanya percaya dengan apa yang bisa kita lihat. Padahal, di dunia ini, banyak hal yang nggak bisa 'human bean' lihat. Oya, human bean adalah sebutan human being oleh BFG. Big Friendly Giant. Raksasa baik yang tinggal di dunia raksasa nun jauh di tempat yang nggak tergambar di peta. Okey, kepo dengan Review Buku BFG ini? Yuk, baca sinopsisnya dulu. Sinopsis BfG karya Roald Dahl Malam itu gelap. Namun, Sophia nggak bisa tidur. Tubuh Sophia menggigil. Ah, rupanya jendela kamarnya terbuka. Perlahan, ia melihat pintu kamarnya. Khawatir, ibu panti akan datang memergokinya yang belum tidur. B